Salah satu kebutuhan manusia yang amat penting ialah kedamaian. Dapat dikatakan tidak ada ketenangan dan kebahagiaan tanpa kedamaian.
Oleh karena itu, slogan bahwa “kedamaian itu baik” (Asshulhu khair) patut kita gelorakan saat kaum Kristiani merayakan Natal dan Tahun Baru Masehi.
Kedamaian itu bukan hanya untuk kaum Kristiani yang merayakan Natal dan Tahun Baru Masehi, tetapi untuk seluruh bangsa Indonesia, dan bahkan untuk seluruh umat manusia di manapun berada.
Damai Hidup Bersama
Sebagai sosiolog, saya menganggap pesan Natal yang amat penting digaungkan di Indonesia dan di seluruh dunia ialah damai dalam hidup bersama.
Sebagai bangsa Indonesia, kita patut bersyukur karena umat Islam yang mayoritas memperlakukan umat lain dengan baik, penuh hormat, penuh toleransi, dan tanpa diskriminasi, sehingga terwujud kehidupan yang harmonis, tenang dan damai.
Sebaliknya kita prihatin, karena hampir di seluruh penjuru dunia, jika umat Islam minoritas, mereka diperlakukan tidak adil, penuh diskriminasi dan tanpa toleransi sedikitpun.
Oleh karena itu. hidup dalam suasama tenang, damai, harmonis, bahagia dan penuh toleransi di Indonesia penting dijaga, dipelihara dan dipertahankan.
Supaya adil, jangan hanya umat Islam yang diminta mewujudkan toleransi, tidak diskrimanasi, dan tidak adil, tetapi umat Kristiani harus juga tenggang rasa, menjaga, memelihara, merawat dan mempertahankannya, mulai dari tutur kata, tulisan dan perbuatan sehari-hari.
Pada saat yang sama pemerintah, terutama aparat keamanan harus berlaku adil dalam menegakkan hukum.
Sekarang ini tumbuh persepsi negatif di masyarakat, kalau umat lain yang melakukan pelanggaran hukum dan pendukung pemerintah, dibiarkan -tidak diproses secara cepat dan adil.
Oleh karena itu, pesan Natal yang sangat penting digaungkan adalah damai dalam hidup bersama. Selain itu, kedamaian dan ketenangan dalam merayakan Natal, hendaknya dijaga, dipelihara, dipertahankan dan diwujudkan bersama.
Hormati, dan ciptakan kehidupan yang damai dan tenang kepada mereka yang menjalankan ajaran agamanya sebagaimana Nabi Muhammad SAW memberi teladan dalam hubungan sosial dan pengamalan Agama bagi kaum Yahudi dan Nasrani.
Selamat umat Kristiani yang merayakan Natal dan Tahun Baru Masehi. Semoga selalu damai dan bahagia.

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
