Jokowi bertemu Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta Selatan (13/7/2019) yang dilanjutkan dengan naik MRT bareng dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Hotel Indonesia, kemudian makan siang di FX Sudirman, Jakarta, diharapkan merupakan langkah awal terjadinya rekonsiliasi antara Prabowo dan pendukungnya dengan Presiden Jokowi dan pendukungnya.
Permintaan Presiden Jokowi untuk bertemu dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, sudah lama dikemukakan di media, tetapi kuatnya penentangan dari pendukung Prabowo, sehingga pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak segera terwujud.
Menurut pemberitaan media, Budi Gunawan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan mediator pertemuan Presiden Jokowi-Prabowo hari ini.
Ketua Umum Partai Gerindra @prabowo tiba di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dia didampingi Kepala BIN Jenderal (Prun) Budi Gunawan. #Prabowo https://t.co/fFWLPLENfv
— detikcom (@detikcom) July 13, 2019
5. When he was a commisioner in KPK, the body investigated Comr Gen Budi Gunawan over a corruption case, and Bambang was receiving threat and arrested by the police. Budi Gunawan is Megawati's trusted person in the Polri. Read more about the case https://t.co/8yG9LZQpsD
— Our Mothers' Land (@febrofirdaus) May 24, 2019
Kedekatan Budi Gunawan dan Megawati dinilai sebagai ketidaknetralan BIN. https://t.co/qTR0nRQvDe
— Republika.co.id (@republikaonline) June 14, 2019
Megawati Soekarnoputri melihat pertemuan Jokowi-Prabowo dari siaran langsung televisi. Mega bersyukur pertemuan itu bisa terlaksana. Ini ungkapannya: #Megawati #PertemuanJokowiPrabowo https://t.co/uOJRuskBmM
— detikcom (@detikcom) July 13, 2019
Pendukung Jokowi Senang
Para pejabat, pengusaha dan rakyat yang selama ini mendukung Jokowi senang adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Setidaknya ada tiga tujuan yang diharapkan diraih dari pertemuan kedua tokoh tersebut.
Pertama, rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo yang diharapkan pendukung kedua tokoh tersebut rujuk (rekonsiliasi) tidak ada lagi cebong dan kampret.
Kedua, legitimasi kekuasaan bisa diperoleh setelah terjadi pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Ketiga, persatuan dan kesatuan bangsa bisa semakin dapat dikukuhkan dengan adanya pertemuan Presiden Jokowi-Prabowo.
https://twitter.com/WinarsihParis/status/1150015659369046016
MRT. Momen Rekonsiliasi Terindah. pic.twitter.com/UuzRF8ZQXn
— Gie Wahyudi (@giewahyudi) July 13, 2019
https://twitter.com/ahmadaryadi499/status/1149878250220314624
Siapa yang menolak rekonsiliasi, tanda adanya politisasi.#03PersatuanIndonesia pic.twitter.com/pqF5swV4cH
— Lembaga Menghujat (@LMenghujat) July 13, 2019
Pendukung Prabowo Marah
Pemberitaan di media sosial dapat diketahui bahwa pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo disambut dengan kemarahan para pendukung Prabowo.
Setidaknya ada tiga alasan yang dikemukakan, pendukung Prabowo marah adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Pertama, Prabowo dianggap mengingkari omongannya. “Saya akan timbul dan tenggelam bersama rakyat.” Rakyat yang menjadi pendukungnya marah karena dianggap khianat tidak menepati omongannya. Seharusnya menurut mereka seperti Ibu Megawati, Ketua Umum PDIP selama 10 tahun SBY berkuasa tidak rujuk (rekonsiliasi) dengan SBY karena dianggap SBY berkhianat.
Kedua, pendukung Prabowo beranggapan bahwa bertemu Presiden Jokowi berarti menafikan kecurangan dalam Pemilu dan kematian sekitar 700 petugas Pemilu serta korban kerusuhan pasca penetapan pemenang Pemilu Presiden oleh KPU tanggal 21-22 Mei 2019.
Ketiga, pendukung Prabowo beranggapan bahwa Prabowo tidak menghargai perjuangan dan pengorbanan mereka yang membela dan mendukung mati-matian Prabowo-Sandi dalam pemilihan Presiden. Mereka berkorban dengan dana, tenaga, pikiran dan bahkan nyawa.
Amien Rais: Pro Prabowo ke Jokowi Tanda Kematian Demokrasi
#GueTetepKampretApelohttps://t.co/lTALIJr5K3— GELORA NEWS (@geloraco) July 13, 2019
Emak-emak yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Relawan meminta Ketum Gerindra Prabowo Subianto tetap bersama relawan. Mereka menolak wacana rekonsiliasi. https://t.co/W3iHcgWmx3
— detikcom (@detikcom) July 12, 2019
https://twitter.com/PEPESOfficial/status/1149964498343563264
Mengomentari pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo, juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengemukakan: “Kami tak lagi bersama Prabowo, kami masih terus berjuang.” (Gelora News, 13/7/2019).
PA 212: Kami Tak Lagi Bersama Prabowo, Kami Masih Terus Berjuang
#kecewahttps://t.co/mApuoBNW2p— GELORA NEWS (@geloraco) July 13, 2019
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo sudah dilaksanakan. Sebagai sosiolog, saya berharap hulu dari masalah yang membuat rakyat marah yaitu dugaan kecurangan Pemilu dan kematian sekitar 700 petugas Pemilu dan korban kematian dan mereka yang hilang pasca penetapan pemenang Pemilu Presiden, hendaknya dituntaskan karena akan menjadi beban sejarah jika dibiarkan dan dianggap selesai setelah rekonsiliasi.
Sebagai bentuk tanggungjawab kpd Allah dan rakyat Indonesia, sy sdh usulkan kpd Presiden Jokowi sebaiknya dibentuk Tim Pencari Fakta Kematian Petugas Pemilu yg saat ini sdh 554 org wafat dan sakit 3.788 org https://t.co/mCsNg1Ub5c
— Musni Umar (@musniumar) May 7, 2019
PIpres 2019 yg diduga curang merupakan akar mslh dari persoalan yg harus diselesaikan. Jika tdk diselesaikan, maka potensi konflik sangat besar pasca penetapan hasil Pemilu oleh KPU tgl 22/5/2019. https://t.co/IDpJMZMqIS
— Musni Umar (@musniumar) May 16, 2019
Saya mengajak pendukung Prabowo utk sabar dan ambil hikmahnya. Keinginan, Prabowo seperti Ibu Megawati. 10 thn SBY berkuasa, ibu Mega beroposisi-tdk rekonsiliasi. Hslnya PDIP menang Pemilu dan jadi penguasa.
— Musni Umar (@musniumar) July 13, 2019
Semua marah. Saya timbul dan tenggelam bersama rakyat.
— Musni Umar (@musniumar) July 13, 2019
Saya sebelumnya mengunggah foto-foto saya di MRT dan FX Sudirman. Foto-foto saya di-like oleh orang banyak. Apakah foto-foto saya ini telah memberikan inspirasi tempat lokasi Jokowi bertemu Prabowo hari ini? Bagaimana pendapat para pembaca?
Hari ini saya jalan kaki di GBK. Usai jalan kaki, sy merasa lapar lalu mampir mkn di FX Sudirman Jkt. Selesai makan, saat sy mau keluar dr Restoran, mas Soekotjo dan mas Krishnan masuk lalu ajak ngobrol sambil mrk mkn pic.twitter.com/z2mkYYhThf
— Musni Umar (@musniumar) June 9, 2019
Saya, Soekotjo Soeparto dan Krishnan Mulyono foto di depan pintu masuk MRT Kemdikbud RI pic.twitter.com/XKwKWS5Omt
— Musni Umar (@musniumar) June 9, 2019
Alhamdulillah saya sdh olah raga pagi ini di jalan MH Thamrin. Foto di depan pintu MRT Hotel Indonesia pic.twitter.com/BUpqAAn2e2
— Musni Umar (@musniumar) April 21, 2019
Saran dan komentar? silahkan reply di twitter status dibawah ini (click logo biru dan reply).
Pertemuan Presiden Jokowi-Prabowo, mengingatkan pendkg Prabowo kpd Ibu Megawati yg konsisten, mnlk rekonsiliasi dgn Presiden SBY slm 10 thn. Hslnya manis bg PDIP, pemilu brktnya menang jd penguasa. Prabowo dan Gerindra bagaimana? https://t.co/hvEmkeDupo
— Musni Umar (@musniumar) July 13, 2019

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
