Universitas Ibnu Chaldun Universitas Dunia Akhirat
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar dalam sambutan Pembukaan Sidang Pimpinan Universitas Ibnu Chaldun dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 (7/9/2019) mengemukakan bahwa Universitas Ibnu Chaldun adalah universitas dunia akhirat.
Alasannya, Universitas Ibnu Chaldun mengajarkan ilmu dunia, dan ilmu akhirat. Hal itu sesuai sabda Nabi Muhammad SAW “Siapa yang menghendaki dunia, maka harus memiliki ilmu dunia, dan siapa yang menghendaki akhirat, maka harus memikiki ilmu akhirat, dan siapa yang menghendaki keduanya (dunia akhirat), maka harus memiliki ilmu keduanyal.”
Universitas Ibnu Chaldun menghendaki dunia dan akhirat, sehingga mengajarkan ilmu dunia dan ilmu akhirat, sehingga Universitas Ibnu Chaldun pantas disebut universitas dunia akhirat.
Sejak saya pimpin Univ. Ibnu Chaldun 2017 setiap 17 Agustus selalu peringati kemerdekaan RI. Tahun ini UIC kembali peringati HUT Kemerdekaan RI. Merdeka patut disyukuri, tapi harus bekerja lebih keras utk keluar dari berbagai kesulitan dan pernasalahan https://t.co/r5jZD4WGj4
— Musni Umar (@musniumar) August 18, 2019
Selain itu, Musni Umar yang juga sosiolog mengemukakan bahwa mahasiswa (i) Universitas Ibnu Chaldun yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia telah mengamalkan bait syair Imam Syafii yang memerintahkan meninggalkan kampung halaman untuk mencari ketinggian (ilmu pengetahuan).
Imam Syafii mengemukakan bahwa dalam perjalanan di perantauan akan memperoleh lima manfaat.
Pertama, menggapai cita-cita,
Kedua, memperoleh kehidupan,
Ketiga, mendapatkan ilmu,
Keempat, mendapatkan peradaban,
Kelima, mendapatkan sahabat baru.
Mahasiswa (i) Universitas Ibnu Chaldun insya Allah mendapatkan lima hal yang dikemukakan Imam Syafii.
Pagi ini saya menyambut mahasiswa (i) baru Univ. Ibnu Chaldun Jakarta. Saya dan Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun Jkt memberi sambutan pic.twitter.com/EcPqcOPlLD
— Musni Umar (@musniumar) September 4, 2019
bersama mahasiswa (i) baru Universitas Ibnu Chaldun Jkt. Tahun ini 10 mhs baru UIC dari luar negeri dari Mesir, Sudan, Yaman, Qatar pic.twitter.com/U5wX2aGHk0
— Musni Umar (@musniumar) September 4, 2019
Sementara itu, Edy Haryanto, Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ilmu Chaldun mengemukakan perlunya mahasiswa (i) Universitas Ibnu Chaldun memanfaatkan momentum masa muda untuk belajar dengan sungguh-sungguh guna meraih masa depan yang gemilang.
Tidak ada masa depan tanpa perjuangan. Perjuangan memerlukan pengorbanan. Oleh karena itu, para mahasiswa (i) harus sabar dan tabah dalam upaya mencapai cita-cita mulia.
Sidang Pimpinan Universitas Ibnu Chaldun dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 diisi dengan Kuliah Umum oleh Dr. Abdul Anshari Ritonga, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun dengan tema “Pajak Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.”
Acara ditutup dengan penyematan jaket almamater sebagai tanda bahwa mahasiswa (i) telah diterima secara resmi sebagai mahasiswa (i) Universitas Ibnu Chaldun.
Berikut foto-foto kegiatan Pembukaan Sidang Pimpinan Universitas Ibnu Chaldun

Musni Umar adalah Sosiolog dan Rektor Univ. Ibnu Chaldun Jakarta