Pada 19 September 2019, Gubernur Anies Baswedan dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta memeringati 74 tahun rapat raksasa rakyat Indonesia di lapangan Ikada, yang telah berubah namanya menjadi Lapangan Monas (Monumen Nasional) Jakarta.
Sebagaimana diketahui, satu bulan setelah proklamasi 17 Agustus 1945, tepatnya 19 September 1945 rakyat Indonesia di Jakarta melaksanakan rapat raksasa dilapangan Ikada Jakarta.
Rapat raksasa tersebut yang dipelopori para pemuda dan dihadiri ribuan rakyat dilapangan Ikada sangat penting untuk membulatkan tekad menyambut kemerdekaan, sekaligus mengumumkan ke seluruh bangsa Indonesia dan masyarakat internasional bahwa kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 mendapat dukungan seluruh rakyat Indonesia.
Tak lama setelah proklamasi kemerdekaan, para pemuda menggerutu karena tidak puas dengan golongan tua.
Rapat raksasa untuk menegaskan kemerdekaan pun dilaksanakan di lapangan Ikada pada 19 September 1945, tepat hari ini 74 tahun lalu. #MozaikTirtohttps://t.co/hT0u7bL7vD
— tirtoid (@TirtoID) September 19, 2019
#infogiat | Kamis, 19 September 2019| ASN dilingkungan Pemprov. DKI Jakarta melaksanakan Upacara dalam rangka Memperingati Hari Rapat Raksasa IKADA ke 74 Tahun 2019 di lapangan IKADA Monas Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan bertindak sebagai Inspektur Upacara. pic.twitter.com/0Ge3oiZAyT
— Satpol PP DKI Jakarta (@SatpolPP_DKI) September 19, 2019
Peringati Rapat Raksasa Ikada, Anies Minta Hormati Orang Kampung https://t.co/BfLLL4faYL
— 20DETIK (@20detik) September 19, 2019
Spirit Kemerdekaan
Rapat raksasa rakyat Indonesia di lapangan Ikada telah berlangsung 74 tahun.
Ribuan rakyat yang menghadiri rapat raksasa tersebut, menurut saya membawa spirit ingin merdeka dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelangan.
Akan tetapi setelah 74 tahun berlangsung rapat raksasa ikada, masih banyak rakyat yang belum merdeka dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
Sudah banyak kemajuan, tetapi yang menikmati kemajuan baru kelompok kecil dari bangsa Indonesia.
Spirit merdeka dari penjajahan diwujudkan. Dalam rangka itu, harus terus-menerus diingatkan kepada mereka yang diberi amanah memegang kekuasaan untuk mewujudkan kemerdekaan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Para pendiri negara republik Indonesia telah memandu mereka yang memegang kekuasaan untuk mewujudkan tujuan Indonesia merdeka yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia…
Tugas kita saat ini ialah mewujudkan tujuan Indonesia merdeka dengan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semoga spirit rapat raksasa di lapangan Ikada yang diperingati Gubernur Anies dan jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta tahun ini, menginspirasi bangsa Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
https://www.instagram.com/p/B2k0ds8nTB8/
Berikut foto-foto pameran foto Rapat Ikada 19 September 1945 di Gedung G lt.1 Balai Kota DKI Jakarta
Saran dan komentar? silahkan reply di twitter status dibawah ini (click logo biru dan reply).
Sdh 74 thn berlangsung rapat raksasa di lap. Ikada (skrg Monas). Spirit rpt raksasa di lap. Ikada yaitu merdeka dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan hrs terus diperjuangkan perwujudannya. Tugas kita saat ini ialah mewujudkan keadilan bagi semua. https://t.co/Aqsv0g57gD
— Musni Umar (@musniumar) September 19, 2019

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
