Connect with us

Pemakaman Qasem Soleimani yang dihadiri warga, digelar di kota Kerman, Iran - ig ah.al.ir

Lainnya

Pelajaran Bagi Indonesia Dari Republik Islam Iran Dalam Melawan Amerika Serikat

Republik Islam Iran selalu siap perang, sehingga walaupun diembargo oleh Amerika Serikat tetap kuat. Indonesia harus seperti Iran selalu siap perang jika ingin damai. Indonesia harus selalu memperkuat diri sehingga kuat, dan sanggup melawan musuh.

Dilihat dari kekuatan militer dan kecanggihan persenjataan, Amerika Serikat jauh lebih unggul ketimbang Republik Islam Iran.

Akan tetapi, kekuatan angkatan bersenjata dan kecanggihan persenjataan, belum merupakan jaminan akan memenangkan peperangan.

Sebagai contoh, Amerika Serikat dan para sekutunya belum bisa dikatakan sudah menang dalam melawan Taliban di Afganistan. Pada hal Taliban tidak memiliki pasukan terlatih dan persenjataan canggih seperti yang dimiliki Republik Islam Iran.
https://www.instagram.com/p/B64uCLZhI_Z/

Tidak Melanjutkan Perang

Amerika Serikat merupakan negara super power dalam bidang militer. Trump mengatakan: “Rudal kami besar, kuat, akurat, mematikan dan cepat.”

Akan tetapi ketika Republik Islam Iran melakukan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani dengan membom dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, reaksi Donald Trump tidak seperti negara adi daya.

Donald Trump dalam pidatonya menyatakan “Amerika Serikat mundur dari konfrontasi militer.” Trump mengatakan tidak mau perang dengan Iran. Bahkan trump menyatakan kepada rakyat Iran: Amerika Serikat siap berdamai. (liputan.com, 09 Jan 2020).

Pelajaran Bagi Indonesia

Indonesia bisa mengambil pelajaran dari konfrontasi Iran dengan Amerika Serikat.

Pertama, Republik Islam Iran selalu siap perang, sehingga walaupun diembargo oleh Amerika Serikat tetap kuat. Indonesia harus seperti Iran selalu siap perang jika ingin damai. Indonesia harus selalu memperkuat diri sehingga kuat, dan sanggup melawan musuh.

Kedua, Republik Islam Iran sangat solid dan bersatu dalam menghadapi konfrontasi Amerika Serikat. Karena solid dan bersatu, maka negara adi daya seperti Amerika Serikat tidak mau mengambil resiko berperang dengan Republik Islam Iran.


Indonesia harus solid dan bersatu dalam menghadapi kemungkinan yang terburuk dalam menghadapi konfrontasi dengan China.

Ketiga, Republik Islam Iran sangat mementingkan persatuan dan kesatuan. Dibawah pemimpin spiritual Iran Ayatullah Khamenei, Republik Islam Iran menjadi negara yang kuat, sehingga berlaku pepatah “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.”

Indonesia juga harus siap perang jika ingin damai. Dalam rangka itu, sangat penting memelihara, menjaga, dan mempertahankab persatuan dan kesatuan agar Indonesia kuat, sehingga ditakuti lawan.

Dari kasus Republik Islam Iran, Indonesia bisa mengambil pelajaran dengan terus memperkuat TNI dan peralatan militernya, memelihara persatuan dan kesatuan dengan kemanunggalan TNI dengan masyarakat, sehingga TNI menjadi pilar utama dalam mempertahankan negara kesatuan, disegani dan ditakuti musuh.

Saran dan komentar? silahkan reply di twitter status dibawah ini (click logo biru dan reply).

Baca Juga

Lainnya

Mohammed bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul Rahman al-Saud yang populer dengan akronim MbS merupakan pemimpin dunia Arab dan Muslim yang terkemuka dan sangat...

Lainnya

24 Nov. 2022, saya di undang untuk menjadi salah satu narasumber program ILC  yang dipandu Karni Ilyas, yang membahas tentang Rancangan Kitab Undang-undang Hukum...

Dunia Usaha

Kondisi rakyat Inggris sangat memprihatikan. Gegara pemerintahnya mendukung Ukraina, rakyat Inggris menderita akibat melambungnya harga energi dan pangan. Inilah salah satu penyebab krisis kepemimpinan...

Politik

MBS dan Macron berusaha mencari jalan keluar dari krisis energi dan kelangkaan pangan. Macron mendesak Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyaknya guna membantu menurunkan...

Politik

Geopolitik sedang berubah khususnya di Timur Tengah. Kekuatan politik Timur Tengah tidak lagi sepenuhnya di dominasi oleh Amerika Serikat. Akankan kekuatan politik Timur Tengah...

Politik

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu dengan raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Kita...

Opini

Saya apresiasi Indonesia, Amerika Serikat dan berbagai negara di dunia yang bersedia membantu rakyat Afghanistan.

Politik

Pada 10 September 2021, Reuters memberitakan bahwa pihak berwenang Taliban telah setuju untuk membiarkan 200 warga sipil Amerika dan warga negara ketiga untuk berangkat...