Connect with us

amien rais video youtube Amien Rais : Arti Amar Maruf Nahi Munkar Bagi Umat Islam - youtube Rahmadi Family

Opini

Analisis Sosiologis PAN Tanpa Amien Rais, Gerindra Tanpa Prabowo, PDIP Tanpa Megawati

Mundurnya Hanafi Rais sebagai Ketua Fraksi PAN DPR RI dan Anggota DPR RI periode 2019-2025 merupakan kelanjutan dari perpecahan yang terjadi dalam Munas PAN di Kendari

Kisruh yang terjadi dalam Munas PAN di Kendari yang berakhir dengan terpilihnya kembali Zulkifli Hasan terus berlanjut.

Mundurnya Hanafi Rais sebagai Ketua Fraksi PAN DPR RI dan Anggota DPR RI periode 2019-2025 merupakan kelanjutan dari perpecahan yang terjadi dalam Munas PAN di Kendari.

Penyebab Perpecahan

Perpecahan antara Amien Rais dan Zulkifli Hasan sangat dalam karena terkait dengan strategi perjuangan, PAN mau dibawa ke mana? Kekalahan Mulfachri Harahap, kandidat ketua umum PAN yang didukung Amien Rais, bukan inti persoalan.

Amien Rais, Mulfachri Harahap, Hanafi Rais dan gerbong pendukungnya lebih menginginkan PAN berada di barisan oposisi ketimbang menjadi pendukung pemerintah yang “murahan.”

Pertarungan internal yang terjadi di PAN antara Zulkifli Hasan dan pendukungnya yang mengambil strategi perjuangan cooperative dengan kekuasaan melawan Amien Rais dan pendukungnya yang mengambil strategi perjuangan non cooperative dengan kekuasaan.

Dalam pertarungan dua kekuatan yang termanifestasi dalam pemilihan Ketua Umum PAN di Kendari di dimenangkan oleh Zulkifli Hasan yang cooperative dengan kekuasaan karena didukung kuat oleh penguasa.

PAN Kehilangan Pemilih

Amien Rais ingin PAN menjadi non cooperative atau oposisi dengan kekuasaan, karena manfaat dan mudarat bagi PAN di masa depan.

Pertama, PAN sudah rusak namanya akibat “kisruh” dalam Munas PAN di Kendari yang diberitakan secara luas oleh media. Jejak digital akan selalu diungkit dalam pertarungan politik.

Kedua, ketua umum dan jajaran pengurus PAN menjadi pendukung rezim yang sedang berkuasa, PAN sulit diperbaiki namanya yang sudah rusak karena apapun yang dilakukan sebagai pendukung pemerintah sulit dipercaya karena pendukung, simpatisan dan pemilih PAN bukan pendukung rezim yang sedang berkuasa.

Ketiga, PAN akan kehilangan peluang untuk meraih dukungan suara yang signifikan dalam Pemilu 2024, sebab pendukung dan pemilih PAN dalam Pemilu akan meninggalkan PAN sebagai protes karena PAN mendukung rezim yang mereka tidak dukung.

Keempat, Amien Rais sebagai pendiri utama dan tokoh yang membesarkan PAN disingkirkan secara tidak terhormat, para pendukungnya marah.

Kelima, Amien Rais merupakan simbol PAN. Terlepas memiliki kekurangan, tanpa Amien Rais, PAN akan kehilangan dukungan publik.


https://twitter.com/RMOLOfficial/status/1258346200408788993

Prabowo dan Megawati

Mayoritas masyarakat Indonesia masih menganut faham paternalistik.

Dampaknya sangat besar dalam perpolitikan Indonesia. Kebesaran partai politik banyak ditentukan oleh tokoh yang memimpin suatu partai politik.

Sebagai contoh Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya). Partai itu memperoleh dukungan suara yang besar dalam Pemilu karena faktor Probowo. Tanpa Prabowo, Partai Gerindra tidak akan jadi besar seperti sekarang.

Begitu juga PDIP menjadi besar dan menang beberapa kali dalam Pemilu karena faktor Megawati. Tanpa Megawati, nasib PDIP seperti PDI dulu.

Berdasarkan pengalaman sosiologis, PAN tanpa Amien Rais, akan kehilangan dukungan publik dan tidak mustahil mengalami nasib seperti Partai Hanura setelah Jenderal TNI Purn Wiranto dilengserkan dari Partai Hanura.

PAN tidak bisa disamakan dengan PKS. PKS didirikan pada awal reformasi oleh para mantan aktivis dakwah dikampus. Mereka memiliki kolektivitas yang tinggi dan soliditas yang mumpuni.

Sementara PAN didirikan para tokoh dengan simbolnya Amien Rais sebagai Ketua Umum PP. Muhammadiyah. Kelemahan selama ini tidak banyak melibatkan kader dan tokoh Muhammadiyah dalam pengurusan PAN.

Sementara Golkar simbolnya Pak Harto, tetapi dampak reformasi, Akbar Tandjung wujudkan Golkar Baru yang sampai sekarang dipertahankan antara lain pengurusnya sangat besar karena merangkul dan menghimpun semua kekuatan.

Saran dan komentar? silahkan reply di twitter status dibawah ini (click logo biru dan reply).

Baca Juga

DKI Jakarta

Pada 20 Mei 2023, seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN). Pada saat yang sama, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggunakan momentum HKN untuk memperingati...

Opini

Partai Ummat yang merupakan partai politik baru tak obahnya mission impossible untuk masuk ke parlemen (DPR) karena harus mampu menembus Parliamentary Threshold 4 Persen atau...

Opini

Partai Keadilan Sejahtera dikenal sebagai partai yang bersih dan anti-korupsi, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh kepentingan politik atau ekonomi tertentu.

Opini

Dengan menjadi tokoh independen, Sandiaga Salahuddin Uno akan bebas dari ikatan partai politik tertentu dan dapat membuat keputusan secara mandiri tanpa harus mempertimbangkan pandangan...

Pemilu

PKS bersama Anies perlu memiliki strategi yang matang dan inovatif guna memenangkan Pemilu legislatif dan pemilu Presiden 2024 serta mempertahankan eksistensi Partai Keadilan Sejahtera...

Pemilu

Anies memuji Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Prof. Dr. Amien Rais yang memiliki rekam jejak yang hebat. Anies menyebut kendati Partai Ummat merupakan partai yang...

Opini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 14 November 2022, telah menetapkan partai politik (parpol) peserta pemilu 2024 berikut nomor urut peserta pemilu.

Opini

Fenomena dukungan Anies Baswedan sebagai capres oleh Forum Kakbah Membangun (FKM) yang diikuti banyak kader PPP merupakan suatu bentuk upaya para kader PPP menyuarakan...