Connect with us

upacara mengangkat sumpah jawatan 25 orang setiausaha politik kepada menteri Kabinet (24/4/2020) - twitter MuhyiddinYassin

Covid-19

Mukhriz Mahathir Mundur diganti Muhammad Sanusi, akankah Muhyiddin Yassin PM Malaysia bertahan?

Pergolakan politik di Malaysia pasca PRU 14 (Pilihan Raya Umum) 9 Mei 2018 yang dimenangkan pembangkang (oposisi) telah membawa perubahan besar dalam perpolitikan di negeri jiran.

Pergolakan politik di Malaysia pasca PRU 14 (Pilihan Raya Umum) 9 Mei 2018 yang dimenangkan pembangkang (oposisi) telah membawa perubahan besar dalam perpolitikan di negeri jiran.

Sejak Malaysia merdeka dari Inggris 31 Agustus 1957, negeri jiran itu terus dipimpin UMNO (United Malay National Organization/Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dengan membentuk Barisan Nasional (BN).

PRU 14 yang bergabung di Barisan Nasional (BN) meraih 79 kursi di Dewan Rakyat

Adapun partai-partai yang bergabung di BN ialah:
– UMNO (United Malay National Organization)
– PAS (Parti Islam se Malaysia)
– MCA (Malaysian Chinese Association)
– MIC (Malaysian Indian Congress)
– Dan puluhan partai-partai kecil yang masuk dalam
Barisan Nasional (BN)

Sedang Pakatan Harapan (PH) pembangkang (Oposisi) meraih kursi di Dewan Rakyat sebanyak 121

Adapun partai-partai yang berkoalisi di Pakatan Harapan meraih kursi di Dewan Rakyat (parlemen) ialah:
– PKR (Parti Keadilan Rakyat) 49
– DAP (Democratic Action Party) 42
– PPBM (Parti Pribumi Bersatu Malaysia) 10
– Amanah (Parti Amanah Nasional) 12
– Warisan Sabah 8

Pengkhianatan

Pakatan Harapan telah memenangi PRU 14 dengan mengantongi kursi di Dewan Rakyat sebanyak 121 dari 222 kursi yang diperebutkan.

Mahathir Mohamad berkuasa 22 bulan harus mundur sebagai PM karena ada pengkhianatan Muhyiddin Yassin, Presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Brrsatu) serta Timbalan Presiden PKR Azmin Ali.

Keduanya membawa rekan-rekan mereka anggota Dewan Rakyat untuk bergabung dengan UMNO dan PAS membentuk Perikatan Nasional (PN).

Keluarnya anggota parlemen dari PPBM (bersatu) dan sebagian anggota parlemen dari PKR, otomatis pemerintahan Mahathir Mohamad dari hasil kemenangan PRU 14 jatuh karena tidak lagi mendapat dukungan mayoritas Dewan Rakyat.

Mukhriz Mundur: Tantangan Berat PM

Pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin, yang menurut Pakatan Harapan tidak sah karena dibentuk dari pintu belakang dan bukan hasil Pilihan Raya Umum (PRU) menghadapi tantangan (cabaran).

Pertama, Mahathir Mohamad, anggota Dewan Rakyat sudah menyampaikan mosi tidak percaya kepada PM Malaysia. Surat disampaikan kepada Ketua Dewan Rakyat Malaysia.

Kedua, Anwar Ibrahim, anggota Dewan Rakyat telah kembali berkolaborasi dengan Mahathir Mohamad untuk menggulingkan Muhyiddin Yassin, PM Malaysia.

Ketiga, perpecahan Partai Bersatu yang dipimpin Muhyiddin Yassin. Sebagian ikut bergabung dengan Muhyiddin Yassin, sebagian tetap bersama Mahathir Mohamad, Ketua Parti Bersatu dan Mukhriz Mahathir, Timbalan Presiden Parti Bersatu.

Keempat, rongrongan Parti UMNO, PAS yang memiliki dukungan mayoritas anggota Dewan Rakyat yang menyokong pemerintahan Perikatan Nasional. Perdana Menteri terpaksa harus memberi kompensasi besar kepada UMNO dan PAS seperti Menteri Besar Johor harus diberikan kepada UMNO yang semula dipegang Bersatu.

Begitu pula Mukhriz Mahathir, telah mundur sebagai Menteri Besar Kedah, yang juga Timbalan Presiden Parti Bersatu karena anggota Dewan Undangan Negeri (DPRD) dari Parti Bersatu telah mengikuti arahan Presiden Parti Bersatu untuk menyerahkan Menteri Besar Kedah kepada PAS.

Kelima, tantangan (cabaran) dalam mengatasi Covid-19 dan kemerosotan ekonomi Malaysia yang sangat berat.

Tidak Kukuh

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, tidak kukuh.

Pertama, anggota (ahli) parlemen dari parti Bersatu kecil jumlahnya dan bercerai berai. Sebagian masih dukung Mahathir Mohamad, Ketua parti Bersatu.

Kedua, PM Muhyiddin Yassin sangat lemah posisi tawarnya dalam menghadapi UMNO dan PAS.

Ketiga, UMNO dan PAS mendukung Muhyiddin Yassin menjadi PM ke-8 hanya untuk memanfaatkan dia guna mengambil alih kekuasaan dari Pakatan Harapan.

Keempat, oposisi (pembangkan) yang dimotori Anwar Ibrahim dan Mahathir sangat kuat.

Pertanyaannya? Apakah Muhyiddin Yassin dapat bertahan sebagai PM? Kita tunggu permainan selanjutnya.

Saran dan komentar? silahkan reply di twitter status dibawah ini (click logo biru dan reply).

Baca Juga

Malaysia

Setelah Anwar Ibrahim menjadi PM Malaysia, dia berjuang keras membersihkan Malaysia dari praktek rasuah (korupsi) yang merajalela.

Dunia Usaha

Ada pandangan dari kalangan tertentu, kalau korupsi diumbar ke publik, akan menurunkan minat para investor (pelabur) untuk berinvestasi. Oleh karena itu, korupsi yang merajalela jangan...

Malaysia

Dalam berbagai kesempatan, Anwar Ibrahim selalu menekankan bahwa dia tidak mau tolakansur (berkompromi) dengan rasuah (korupsi).

Malaysia

Dato' Seri Haji Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, walaupun belum lama menjadi perdana menteri, tetapi pembelaannya terhadap dunia Islam sangat nyata dan luar biasa.

Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim pada Kamis, 19 Januari 2023, di Putra Jaya, Malaysia menyampaikan pidato yang bertema Membangun Malaysia Madani.

Malaysia

Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri dan Menteri Kewangan (Keuangan), menghadapi cabaran (tantangan) yang berat dalam bidang ekonomi untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan.

Malaysia

Kita berharap lawatan PM Anwar Ibrahim di Indonesia yang berlangsung 8-9 Januari 2023 memberi manfaat yang besar, semakin mempererat dan memperkukuh hubungan Indonesia Malaysia di...

Malaysia

Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim hari ini, Ahad 8 Januari 2023 melakukan lawatan resmi dua hari di Indonesia.