Dewan Rakyat atau Parlemen Malaysia pada 13 Juli 2020 akan bersidang. Media memberitakan bahwa ada 4 agenda yang akan dibahas, diantaranya mengganti Ketua Parlemen Mohd Ariff Yusof dari (Pakatan Harapan-Amanah), Wakil Ketua Parlemen Mohd Rashid Hasnon (Pakatan Harapan-PKR) dan Wakil Ketua, David Nga (Pakatan Harapan-DAP).
Penggantian Ketua dan 2 Wakil Ketua Parlemen Malaysia dari Pakatan Harapan merupakan batu ujian pertama bagi Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia, apakah berhasil atau gagal.
Kalau sukses mengganti Ketua Parlemen dan 2 Wakil Ketua Parlemen Malaysia dari Pakatan Harapan, dapat dimaknai bahwa Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memiliki dukungan yang kuat dan solid di parlemen.
Sebaliknya, jika gagal mengganti Ketua Parlemen dan 2 Wakil Ketua Parlemen, yang semuanya dari Pakatan Harapan yang memenangi Pimilu Malaysia 9 Mei 2018, berarti Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tidak memiliki dukungan parlemen dan akan jatuh.
#kualalumpur Kelancaran sidang Dewan Rakyat yang dijadual bermula esok akan bergantung kepada sokongan Ahli Parlimen terhadap usul pengosongan jawatan Yang Dipertua dewan itu. https://t.co/IZuWUbieRz
— Harian Metro (@hmetromy) July 12, 2020
Ahli Parlimen Bagan Datuk, Ahmad Zahid Hamidi berkata, semua yang hadir bersetuju untuk mendokong semua usul dibawa oleh perdana menteri pada persidangan esok. #FMTNews #DewanRakyat https://t.co/0dzi5mQ5oX
— Free Malaysia Today (@fmtoday) July 12, 2020
Undi tidak percaya Muhyiddin: Usul Mahathir disenarai, giliran 27https://t.co/7W5Maibzyl #ICYMI #AWANInews #AWANI745 pic.twitter.com/mpCPrCqD51
— ??Astro AWANI?? (@501Awani) July 12, 2020
Dukungan Sangat Minim
Sebagaimana diketahui bahwa jumlah anggota parlemen Malaysia sebanyak 222 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 113 anggota parlemen yang mendukung Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Kecilnya dukungan anggota parlemen Malaysia terhadap Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Malaysia sangat mudah dijatuhkan.
Apalagi dalam krisis pandemik covid-19, sangat mudah menggoyang Perdana Malaysia.
Oleh karena itu, sangat menarik ramalan Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang juga anggota parlemen Malaysia bahwa Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia akan jatuh.
Pertanyaannya, apa yang membuat anggota parlemen Malaysia tidak mendukung PM Muhyiddin Yassin?
Setidaknya ada tiga alasan mayoritas anggota parlemen tidak mendukung Muhyiddin Yassin.
Pertama, Anggota parlemen Malaysia sudah terikat dengan partai politik mereka. Mereka tidak mau berkhianat.
Kedua, proses terpilihnya Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri bukan melalui pemilihan umum (pilihan raya), tetapi melalui pintu belakang, setelah beberapa anggota parlemen dari PKR dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) khianat dengan bergabung bersama anggotan parlemen dari UMNO, PAS dan partai-partai kecil lainnya untuk membentuk pemerintahan baru.
Ketiga, secara etik dan moral banyak yang menyesalkan karena melalui pengkhianatan, Malaysia berada dalam proses politik yang gaduh dan tidak menguntungkan Malaysia dalam pengamalan demokrasi.
Anwar percaya Mahathir akan mengambil sikap serupa, iaitu mengutamakan agenda reformasi dan membantah usul perdana menteri. #FMTNews #DewanRakyat https://t.co/fu2aaQm53J
— Free Malaysia Today (@fmtoday) July 12, 2020
Menjelang sidang parlimen, 3 blok politik adakan 4 perjumpaan berasingan https://t.co/mu83SqZT45 pic.twitter.com/c5rI3qov0s
— Malaysiakini (BM) (@mkini_bm) July 12, 2020
Penyokong setia Dr M itu berkata, keputusan kumpulan bekas perdana menteri itu dan Warisan menjadi blok bebas akan membolehkan ahli Parlimen lain, termasuk dari PH bersama mereka. #FMTNews #PH #PPBM #KhairuddinHassan #MahathirMohamad https://t.co/ygbHoTO0fs
— Free Malaysia Today (@fmtoday) July 12, 2020
Akan tetapi, semuanya telah terjadi, pemerintahan Mahathir Mohamad hasil pilihan raya (pemilu) ke-14 yang dimenangi Pakatan Harapan telah digantikan oleh pemerintahan Perikatan Nasional dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Pertanyaannya? Apakah Muhyiddin Yassin dapat mempertahankan kedudukannya sebagai Perdana Menteri Malaysia dalam sidang parlemen Malaysia yang akan dimulai 13 Juli 2020, atau akan menjadi Perdana Menteri Malaysia paling singkat dalam sejarah politik Malaysia? Kita ikuti perkembangannya.
Saran dan komentar? silahkan reply di twitter status dibawah ini (click logo biru dan reply).
Tun Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia, yang juga anggota parlemen Malaysia mengatakan bahwa PM Malaysia Muhyiddin Yassin akan jatuh. Parlemen Malaysia akan bersidang besok. Simak analisis saya berikut ini https://t.co/fQ6s9ccbcN
— Musni Umar (@musniumar) July 12, 2020

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
