Connect with us

Reza Artamevia di akhir tahun 2015 - IG rezaartameviaofficial

Lainnya

Artis dan Selebritis Mengapa Banyak Terlibat Narkoba?

Artis dan selebritis tidak hanya terkenal karena sering muncul dimedia dalam kegiatan show, tetapi juga ramai diberitakan media lantaran sering ditangkap aparat dalam kasus Narkoba.

Artis dan selebritis tidak hanya terkenal karena sering muncul dimedia dalam kegiatan show, tetapi juga ramai diberitakan media lantaran sering ditangkap aparat dalam kasus Narkoba.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.

Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Para pakar juga sering menyebut jenis narkoba seperti Halusinogen, Ganja, Opioid, Stimulan, Heroin, Psikotropika, Kokaina, dan lain sebagainya.

Reza Artamevia Kumat

Salah satu artis yang banyak diberitakan media belakangan ini karena terlibat narkoba ialah Reza Artamevia. Dia dikabarkan kembali ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba. Kabar penangkapan mantan istri mendiang Adjie Massaid itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
(JPNN.com, Sabtu, 05 September 2020).

Kata kembali ditangkap polisi, berarti Reza Artamevia sudah pernah ditangkap sebelumnya dalam kasus yang sama yaitu terlibat narkoba.

Media pernah ramai memberitakan para artis yang pernah terlibat narkoba antara lain Nanie Darham, Lucinta Luna, Aulia Farhan, Vitalia Sesha, Ririn Ekawati, Vanessa Angel, Reza Alatas, dan Tio Pakusadewo.

Suka Kambuh

Beberapa hari yang lalu saya bertemu seorang pejabat BNN DKI Jakarta di kantor Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta.

Dia sampaikan 2 hal. Pertama, narkoba semakin marak peredarannya di masa pandemik covid-19.

Kedua, mereka yang pernah terlibat narkoba sangat sulit sembuh total. Selalu kumat atau kambuh walaupun sudah diobati.

Maka apa yang dialami banyak artis, sering berurusan dengan polisi karena kembali terlibat kasus narkoba, mungkin jawabannya mereka tidak bisa Sembuh total.

Kasus yang dialami Reza Artamevia, ditangkap kembali oleh polisi membuktikan kebenaran yang disampaikan seorang pejabat BNN DKI Jakarta.

Apa Penyebabnya?

Saya menduga tidak semua artis dan selebritis hanya sebagai pengonsumsi narkkoba dan sejenisnya, tetapi ada juga dengan motif ekonomi, berperan sebagai pengedar narkoba atau napza sebab keuntungan jual beli barang haram itu sangat besar.

Media memberitakan bahwa berdasarkan pengakuan para artis dan selebritis, mereka terlibat narkoba sangat beragam.

Pengakuan yang dipublikasikan polisi menunjukkan bahwa pada umumnya para artis dan selebritis terlibat narkoba karena depresi, dan stres beban pekerjaan.

Selain itu, ada juga yang mengaku terlibat narkoba sebagai penambah stamina, coba-coba, mencari aspirasi, dan alasan lainnya.

Saya juga menduga, ada juga artis dan selebritis untuk meningkatkan popularitas di publik sebab dengan ditangkap polisi dan media memberitakan, otomatis artis dan selebritis tersebut namanya kembali berkibar, dan Job akan berdatangan.

Hal itu dilakukan, karena publik tidak menghukum mereka yang terlibat narkoba, tetapi popularitas yang menjadi ukuran publik.

Oleh karena itu, mereka yang memberi job kepada artis dan selebritis tidak mempertimbangkan faktor keterlibatan dalam narkoba, yang penting populer, bisa dijual ke publik dan menghasilkan keuntungan yang besar.

Harapan saya kepada para artis dan selebritis supaya popularitas yang disandang, sebaiknya dijadikan modal untuk memberi contoh yang baik kepada publik dengan tobat terlibat narkoba dalam bentuk apapun.

Saran dan komentar? silahkan reply di twitter status dibawah ini (click logo biru dan reply).

Baca Juga

Opini

Tiga kasus yang dikemukakan di atas, yaitu penganiyaan terhadap David, penyiksaan yang mengakibatkan dua pelajar tewas, serta dugaan korupsi yang dilakukan RAT, jika dilihat...

Lainnya

Rangga yang berumur 9 tahun telah pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Dia dibunuh oleh seorang residivis yang bernama Samsul Bahri (41), yang dibebaskan Menteri...