United Malays National Organisation atau populer dengan sebutan UMNO merupakan Organisasi Nasional Melayu Bersatu. UMNO adalah partai politik terbesar dan tertua di Malaysia.
Setiap pemilihan umum (pilihan raya umum), UMNO selalu memenangi pemilu di Malaysia melalui Barisan Nasional (BN) yang merupakan perhimpunan partai-partai politik yang memerintah di Malaysia.
Akan tetapi pada Pemilu (PRU) Malaysia yang ke-14, secara dramatis, Pakatan Harapan (PH) yang merupakan kumpulan partai-partai oposisi (pembangkang) memenangi Pemilu di Malaysia.
Atas kemenangan Pakatan Harapan (PH), Mahathir Mohamad ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia dan Wan Azizah Wan Ismail (isteri Anwar Ibrahim) sebagai Wakil Perdana Menteri (Timbalan Perdana Menteri) Malaysia.
Koalisi oposisi (pembangkang) yang memenangi Pemilu (PRU) ke-14 dan memerintah Malaysia, tidak bertahan lama karena Parti Pribumi Bersatu Malaysia atau Partai Bersatu yang dipimpin Mahathir dan Muhyiddin Yassin dibantu sebagian anggota (ahli) parlemen dari Parti Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar Ibrahim, membentuk koalisi baru bersama UMNO, PAS dan lain-lain, sehingga Mahathir Mohamad terpaksa mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia karena merasa sudah kehilangan dukungan parlemen.
Koalisi baru bersama UMNO, PAS dan lain-lain membentuk Perikatan Nasional (PN) untuk memerintah Malaysia. Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong setelah berkonsultasi dengan seluruh anggota parlemen Malaysia, akhirnya Raja Malaysia mengangkat Muhyiddin Yassin menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Ini antara intipati penting perutusan khas Perdana Menteri, Tan Sri @MuhyiddinYassin berhubung pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan sebentar tadi.#HapusCOVID19 #DisiplinMalaysia pic.twitter.com/PYn2JTNF9R
— ??Astro AWANI?? (@501Awani) January 11, 2021
Osman: Umno tak jujur, bersama Bersatu cuma nak jadi k'jaan https://t.co/LWxRZfeLDS
— Malaysiakini (BM) (@mkini_bm) January 11, 2021
UMNO Bakal Tergerus
MUhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia walaupun Partai Bersatu yang dipimpinnya kecil karena anggota parlemennya tidak banyak dibandingkan UMNO, tetapi sebagai Perdana Menteri memiliki pengaruh yang besar.
Setidaknya ada 5 alasan masa depan UMNO akan tergerus pada Pemilu (PRU) ke-15.
Pertama, Partai Bersatu dan UMNO segmen pemilihnya sama yaitu Melayu (Pribumi). Kedua partai itu akan bertarung habis-habisan. Partai Bersatu akan meraup kemenangan karena faktor Perdana Menteri Muhyiddin Yassin akan memberi pengaruh kepada pemilih.
Kedua, dalam penentuan calon anggota (ahli) parlemen di daerah pemilihan akan terjadi perebutan yang dahsyat karena UMNO tidak mau kalau calonnya disingkirkan dan diisi calon dari Partai Bersatu.
Ketiga, faktor Perdana Menteri secara psikologis akan mempengaruhi pemilih dalam memilih calon ahli parlemen dari Partai Bersatu.
Keempat, UMNO akan kalah telak dalam Pemilu (PRU) ke-15 jika tetap dalam PN.
Kelima, Partai Bersatu akan memenangi Pemilu (PRU) ke-15 jika partai tetap memerintah sampai PRU ke-15 dilaksanakan.
I must say I really admire Muhyiddin Yassin. Even though he does not have the majority in Parliament, as some allege, they still cannot oust him and install Anwar Ibrahim as Umno’s new Prime Minister. This is a man that has proven sharper than Tun Dr Mahathir Mohamad. pic.twitter.com/4T5j3d5x97
— Raja Petra Bin Raja Kamarudin (@RajaPetra) January 10, 2021
Malaysia to impose MCO for 2 weeks from Jan 13 in several states to curb Covid-19 cases: Muhyiddin https://t.co/tBgqpvkbX8
— The Straits Times (@straits_times) January 11, 2021
We are a nation at war with invisible forces. The situation we are now facing is unprecedented in history. And this government may not be the government that you voted for. But I want you to know that this government cares for you.
— Muhyiddin Yassin (@MuhyiddinYassin) March 27, 2020
UMNO Mau Selamat
Jika UMNO mau selamat dalam Pemilu (PRU) ke-15, maka sebaiknya melakukan sebagai berikut.
Pertama, UMNO sebaiknya segera keluar dari PN. Ini tidak mudah karena banyak anggota parlemen dari UMNO yang mendapat kekuasaan sebagai Menteri. Mereka berpikir pragmatis kalau UMNO keluar dari PN mereka dapat apa?
Kedua, mudaratnya UMNO lebih besar kalau tetap di PN sampai Pemilu (PRU) ke-15 karena pemilih Melayu atau Pribumi akan lebih memilih calon dari Partai Bersatu yang sedang berkuasa.
Ketiga, UMNO sebaiknya membentuk koalisi baru untuk membangun pemerintahan baru yang pemilih partai koalisinya lebih terbuka bukan hanya Melayu dan Pribumi.
Semoga kirsuh politik di Malaysia, segera ditemukan jalan keluarnya guna mengakhiri drama politik ditengah Covid-19 yang semakin menggila.

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
