Masih dalam bulan Januari 2021, telah terjadj banyak musibah yang menimpa bangsa Indonesia.
Arti musibah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
1.kejadian (peristiwa) menyedihkan yang menimpa, 2 malapetaka; bencana: — banjir itu datang dengan tiba-tiba.
Bencana Beruntun di Tanah Air, Gempa Sulbar, Longsor Sumedang dan Banjir Besar di Kalsel | tvOne https://t.co/7X4g5hsNiG
— tvOneNews (@tvOneNews) January 17, 2021
Berbagai Musibah
Musibah yang menimpa bangsa Indonesia antara lain:
Pertama, Sriwijaya Air jatuh di Perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Pilot, Co Pilot, serta semua awak pesawat dan penumpang meninggal dunia.
Kedua, musibah banjir di Kalimantan Selatan. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, terdapat tujuh kabupaten dan kota terdampak banjir.
“Sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan.” (Viva.co.id,Sabtu, 16 Januari 2021 | 22:20 WIB).
Tujuh Kabupaten Kota Terendam Banjir di Kalimantan Selatan https://t.co/pvvzAboVF1
— VIVAcoid (@VIVAcoid) January 16, 2021
Ketiga, musibah gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan setidaknya 56 orang tewas akibat bencana gempa bumi di sejumlah tempat wilayah Sulawesi Barat (Sulbar)
Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Selain itu, di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap. (Viva.co.id., Minggu, 17 Januari 2021 | 12:11 WIB).
Keempat, banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara. PNPB melaporkan bahwa banjir dan longsor di Manado telah menyebabkan lima orang meninggal dunia, satu orang hilang masih dalam pencarian serta 500 jiwa mengungsi yang masih dalam proses pendataan.” (Detiknews, Minggu, 17 Jan 2021 07:21 WIB).
Kota Manado, Sulut, diterjang tanah longsor dan banjir hingga setinggi 3 meter. 5 orang dinyatakan meninggal hingga ratusan warga lainnya mengungsi. https://t.co/X9aKb2mAg1
— detikcom (@detikcom) January 17, 2021
Kelima, gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur meletus. Erupsi gunung Semeru mengeluarkan awan panas sejauh 4.5 kilometer di sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan yang menjadi titik guguran awan panas,” jelas Bupati Thoriqul dalam keterangan tertulisnya (Kompas.com, Sabtu, 16 Januari 2021).
Keenam, bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hingga Sabtu (16/1/2021), korban yang ditemukan tewas terus bertambah dan kini menjadi 32 orang.
BNPB meminta warga di Sumedang, Jawa Barat untuk terus waspada. Sebab, bencana banjir dan longsor yang melanda Sumedang masih bisa terjadi lagi. https://t.co/UUQPmHeL0X
— detikcom (@detikcom) January 17, 2021
Tafsir Al-Isra 16: Penguasa Zalim, Penyebab Bencanahttps://t.co/EqyTXXnLrU
— GELORA NEWS (@geloraco) January 16, 2021
Apa Kata Allah dan KH Ahmad Dahlan
Berbagai Musibah yang terjadi dimuka bumi, Allah gambarkan di dalam Alqur’an surat Ar Rum ayat 41. “Zhaharal Gasaadu fil barri wal bahri bimaa kasabat aidinnas. Liyuziqahum bimaa ‘amiluu la’allahum yarji’un.” Artinya Telah nampak berbagai kerusakan di laut dan di darat yang disebabkan tangan-tangan manusia. Untuk membuat mereka merasakan sebagian yang mereka perbuat. Semoga mereka kembali.
Menurut firman Allah tersebut bahwa berbagai musibah yang terjadi merupakan akibat dari perbuatan manusia.
Selain itu, KH. Ahmad Dahlan pernah berpesan: “Perhatikan alam dan bangsamu, jika disuatu bangsa yang beriman, mereka mengaku sebagai pemimpin yang baik, namun jika terjadi kerusakan akibat bencana alam yang berturut-turut maka itu pertanda rusak pemimpinmu, jika rusak pemimpinmu, maka rusaklah tatanan masyarakatmu, mereka saling menfitnah, menghujat, saling mencela tak bisa terhindarkan, disaat itu Allah memberi peringatan bagimu dengan berupa musibah yang tiada henti.
Sebagai manusia yang beriman, pasti meyakini bahwa musibah yang tiada henti, pasti akibat ulah manusia yang merusak alam dan akibat pemimpin yang tidak amanah, tidak jujur (Shidiq) dan tidak cerdas (Fathanah), sehingga Allah menghadirkan musibah sebagai peringatan, agar manusia sadar dan kembali kepada kebenaran, kejujuran dan keadilan.
Semoga musibah yang menimpa bangsa Indonesia yang tiada henti, dengan upaya memperbaiki semua kekurangan dan kekhilafan, banyak berdoa sambil meminta ampun dan tobat kepada Allah, insya Allah musibah yang menimpa kita segera berakhir terutama Covid-19.
Apa kata KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah dan Firman Allah dlm surat Ar Rum ayat 41 tentang musibah beruntun yang dialami suatu kaum. Klik YouTube tonton dan Subscribe. Terima kasih.https://t.co/hiVMui4loY
— Musni Umar (@musniumar) January 17, 2021
Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
