Pada 30 Januari 2021, kata-kata Mari Semua Sehat, sangat menyentuh perasaan karena saat ini semua merasa khawatir sehubungan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia yang terpapar Corona, mengigat gejala Corona yang sering tidak disadari. Mari Semua Sehat mendapat apresiasi yang besar dari netizen dan populer di berbagai sosial media.
Ajakan “Mari Semua Sehat,” sangat penting digelorakan, selain karena banyak yang positif tidak memiliki gejala corona. Setidaknya ada lima alasan sebagai berikut.
Pertama, wabah Corona yang menyerang bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia terus meningkat secara drastis. Jumlah penderita Covid-19 dunia pada Rabu melampaui angka 100 juta jiwa, menurut hitungan media. Di Indonesia jumlah penduduk yang terpapar Corona per Sabtu, 30 Januari 2021 mencapai 1.066.313 orang.
Ada 14.518 kasus baru Corona di Indonesia yang dilaporkan pada 30 Januari 2021. Total positif menjadi 1.066.313, sembuh 862.502, dan meninggal 29.728 kasus. https://t.co/iBYJCToRiL
— detikHealth (@detikHealth) January 30, 2021
Kedua, Data Worldometers (29/1/2021) pagi melaporkan, hingga saat ini jumlah positif Corona virus di dunia yang alami kematian sebanyak 2.199.092 orang. Sementara di Indonesia jumlah penduduk yang alami kematian akibat Corona sebanyak 29.331 orang.
Total 29.331 orang meninggal karena virus Sars-Cov-2 penyebab Covid-19. https://t.co/Z8muri4qL0
— Kompas.com (@kompascom) January 29, 2021
Ketiga, dampak dari krisis kesehatan yang dialami bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia akibat Corona, banyak yang terpapar sakit dan harus dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri, dan harus mengeluarkan biaya yang tidak kecil untuk biaya perawatan.
Keempat, terjadi krisis ekonomi bahkan resesi ekonomi, sehingga banyak pekerja yang harus di putuskan hubungan kerja karena perusahaan tempat bekerja mengalami kesulitan.
Kelima, meningkat jumlah orang yang jatuh miskin.
Kasus Corona dunia tembus lebih dari 100 juta, sejauh ini ahli temukan 16 gejala COVID-19 khas maupun tak biasa. Berikut daftar lengkap ciri-ciri COVID-19. https://t.co/2XLuEtJJ05
— detikcom (@detikcom) January 29, 2021
Kiat Keluarga Sehat Agar Terhindar Gejala Corona
Menghadapi situasi yang tidak menguntungkan saat ini akibat Corona, semua harus sehat. Selain untuk masa depan bangsa dan keluarga, gejala corona yang terkadang tidak kita sadari.
Kiat supaya keluarga sehat dan terhindar dari wabah Corona.
Pertama, harus makan dan tidur yang cukup.
Kedua, makan vitamin untuk menambah stamina.
Ketiga, rutin berolah raga misalnya jalan kaki.
Keempat, budayakan memakai masker kalau keluar rumah.
Kelima, biasakan mencuci tangan dengan memakai sabun atau sanitizer.
Keenam, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa.
Ketujuh, menghindari stres dan depresi.
Kedelapan, banyak bersyukur kepada Allah.
Kesembilan, menolong mereka yang sedang alami kesulitan.
Kesepuluh, selalu shalat dan berdoa kepada Allah agar keluarga sehat, bahagia dan panjang umur.
Persebaran virus korona sangat berbahaya. Bentuknya yang tak tampak dan mudah menular, membuat siapa saja harus waspada.
Virus korona bisa menempel di mana saja dan masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut.#JagaJakarta #Covid19 #ceritakorona #pandemibelumusai pic.twitter.com/ul9HpxnGrK
— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) January 26, 2021
Kamu juga bisa membacanya di https://t.co/FyznQxhwxH
Terima kasih untuk @watiekideo, nindiamaya, dan lunamira_doodle atas karya Seri Edukasi Korona: Perjalanan Si Korona.#JagaJakarta #Covid19 #JakartaTanggapCorona #HadapiBersama #KotaKolaborasi #ceritakorona #pandemibelumusai pic.twitter.com/961t7ey4EG
— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) January 26, 2021

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
