Trans Jakarta memberi perhatian yang besar terhadap pencegahan penyebaran Covid-19.
Semua calon penumpang diukur suhu badannya ketika menuju halte pemberangkatan.
Selain itu, ditempat menunggu bus Trans Jakarta tersedia air dan air sabun untuk cuci tangan.
Tidak hanya itu, di dalam bus tersedia hand sanitizer untuk bersihkan tangan.
Saat ini sedang dilakukan pengisian ulang hand sanitizer di Halte SMK 57. Silahkan digunakan jika jauh dari tempat cuci tangan sebagai perlindungan diri dan Jangan lupa selalu jaga kesehatan 🙂 -SJ pic.twitter.com/k3f4U1HeGG
— Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) April 5, 2020
Selamat Pagi. Mencegah perpindahan droplet yang berpotensi menularkan virus SARS-CoV-2, lakukan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selama minimal 20 detik. Jika tidak memungkinkan, gunakan hand sanitizer yang mengandung 60 persen alkohol.
— Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) October 30, 2020
Peringatan Pada Penumpang
Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, management Trans Jakarta membuat peraturan yang ditempel di kaca bus Trans Jakarta yang berisi peringatan.
Panduan kepada penumpang Trans Jakarta berisi peringatan agar semua mematuhinya.
Pertama, jaga jarak minimum 1 M dan hindari kontak fisik antar pelanggan.
Peringatan tertulis yang ditempel di kaca bus Trans Jakarta sangat penting dibaca, dihayati dan diamalkan bagi setiap pengguna bus Trans Jakarta untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kedua, wajib gunakan masker selama dalam lingkungan Trans Jakarta.
Kewajiban menggunakan masker di dalam bus Trans Jakarta tidak bisa ditawar. Diharapkan kebiasaan menggunakan masker di dalam bus Trans Jakarta, menjadi budaya yang diamalkan saat keluar rumah atau di dalam rumah jika orang luar yang datang ke rumah kita.
Ketiga, duduk hanya diperbolehkan di kursi yang tidak ada tanda X.
Saya memperhatikan, masih ada penumpang yang tidak peduli dengan ketentuan tersebut. Saya apresiasi ada penumpang lain yang memberitahu agar mematuhi protokol kesehatan.
Keempat, berdiri pada tanda yang sudah dipasang di lantai.
Saya juga mengamati, masih ada penumpang yang berdiri berdekatan dan berdempetan, yang tentu membahayakan karena bisa terjadi penyebaran Covid-19 di dalam bus.
Kelima, dihimbau untuk tidak melakukan percakapan baik secara langsung ataupun via telepon.
Percakapan di dalam bus Trans Jakarta masih terjadi. Ada penumpang yang menelpon saudaranya atau temannya, ada pula telepon dari keluarga atau teman, sehingga terjadi percakapan yang mengganggu penumpang lain karena suaranya keras.
Keenam, cuci tangan sebelum menuju halte.
Saya bersyukur kesadaran para penumpang untuk mencuci tangan cukup tinggi. Hal itu terjadi karena fasilitas untuk mencuci tangan disediakan oleh manajemen Trans Jakarta.
Ketujuh, siapkan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tanganmu.
Pengecekan suhu tubuh pelanggan oleh petugas sebelum memasuki gate Halte Cawang UKI. Pengecekan suhu merupakan cara deteksi Covid-19 paling dasar yang harus dilakukan, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. #TijeTanggapCorona pic.twitter.com/IBzA689jNj
— Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) January 27, 2021
Seluruh pelanggan Transjakarta dihimbau untuk tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan 3M (Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) guna melindungi diri dan sekitarmu dari penyebaran Covid – 19.
#TiJeTanggapCorona #BangkitBersama #JakartaTangguh pic.twitter.com/q1j0nmqXwX
— Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) January 25, 2021
Trans Jakarta Aman Dari Covid
Pada 31 Januari 2021, saya dan isteri naik bus Trans Jakarta menuju Senen Jakarta Pusat. Rute yang dilalui Blok M – Harmoni. Dari Harmoni menuju Senen.
Sejak mau masuk halte Trans Jakarta Blok M, sudah ada petugas yang menggunakan termometer untuk mengukur suhu badan setiap penumpang.
Di halte Blok M tempat menunggu bus Trans Jakarta sudah tersedia air berikut sabun cair. Saya perhatikan setiap calon penumpang bus Trans Jakarta mencuci tangan dan pakai sabun air.
Di dalam bus Trans Jakarta, juga tersedia hand sanitizer. Dengan demikian menurut pengamatan dan pengalaman saya naik di bus Trans Jakarta, saya memastikan bahwa manajemen Trans Jakarta sangat sigap dan tanggap mencegah penyebaran Covid-19 di bus Trans Jakarta.
Yang amat diperlukan adalah kesadaran, kerelaan dan partisipasi warga DKI khususnya pengguna bus Trans Jakarta untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang diharapkan manajemen Trans Jakarta.
Berikut foto-foto kegiatan

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
