Anies Baswedan, Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta masuk jajaran pahlawan transportasi dunia tahun 2021. Penghargaan ini diberikan oleh Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Anies dan Elon Musk, pendiri Space X dan Tesla, memperoleh penghargaan oleh Transformative Urban Mobility Initiative disingkat TUMI 21 Heroes 2021.
Transformative Urban Mobility Initiative disingkat TUMI adalah organisasi internasional asal Jerman yang dibentuk oleh 11 mitra bergengsi yang mendorong inisiatif implementasi kebijakan tentang transportasi urban berkelanjutan.
Organisasi TUMI bergengsi dan berskala dunia, tidak seperti yang dikemukakan oleh PDIP yang ragukan kredibilitas pemberi gelar Heroes ke Anies (CNN Indonesia, Jum’at, 05/02/2021)
Anies soal 21 Heroes TUMI: Pengakuan Buat Kita Semua https://t.co/06nNKI58H7
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) February 5, 2021
🎉New Publication! 👇👇#21Heroes2021 honors those who, despite historic challenges made a difference to #sustainable #mobility in 2020 and laid the groundwork for even more successful initiatives in #2021 🚲🚋🔌🌎
Check them #Heroes out 🦸🦸♀️!
👉https://t.co/jEIucQrLht pic.twitter.com/DHkx49JdtF— TUMI 🚶♀️🚶♂️🚲🛴🚊🚍🔌📲 (@TUMInitiative) February 4, 2021
Alasan TUMI Beri Penghargaan Kepada Anies Baswedan
1. Integrasi moda transportasi
Alasan TUMI memberi penghargaan kepada Anies sebagai salah satu pahlawan transportasi dunia karena sukses mengintegrasikan moda transportasi di DKI Jakarta.
Moda transportasi yang sukses diintegrasikan Anies seperti Kopaja, Metro Mini, Koantas, KWK, juga PPD, Arion, Mayasari, Patas dan lain-lain ke Trans Jakarta dengan branding Jak Lingko.
Selain itu, dilakukan pula integrasi empat perusahaan di dalamnya dengan ticketing branding Jak Lingko Indonesia, yakni PT MRT Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia, PT LRT Jakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Ke depan, tiket berbagai macam moda transportasi, seperti transjakarta, MRT, LRT, KRL, dan angkutan kota, bisa dibayar dengan menggunakan satu kartu atau satu jenis pembayaran.
Anies mengatakan, integrasi tiket antarmoda transportasi rencananya bisa dimanfaatkan warga DKI pada pertengahan tahun 2021.
Setelah integrasi fisik antarmoda angkutan dikerjakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta dan Kementrian Perhubungan dan Kementrian BUMN mengerjakan integrasi sistem pembayaran. Satu tiket untuk semua moda segera terwujud.#Metropolitan #Kompas55 https://t.co/kL5KFkfS5R
— Harian Kompas (@hariankompas) July 16, 2020
2. Jalur Sepeda di DKI
Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membuat TUMI memberi penghargaan sebagai Pahlawan Transportasi Dunia karena Anies membuat jalur sepeda di ruas jalan Ibu Kota Jakarta. Kebijakan ini pada mulanya menuai kritik karena dianggap tidak bisa mengurangi macet.
Gilbert Simanjuntak, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari PDIP menyebut, kebijakan ini hanya membebani Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta).
“Puluhan miliar kita keluarkan untuk membuat jalur sepeda, ini tidak efektif, ini malah jadi beban untuk pak Syafrin (Kepala Dishub DKI).”(TribunNews, Senin, 3/2/2021).
Ternyata pembuatan jalur sepeda amat di apresiasi warga Jakarta. Sangat banyak pesepeda yang memanfaatkan jalur sepeda untuk olah raga, ke kantor dan sebagainya.
Jalur sepeda yang telah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta ini ternyata terdiri dari 3 fase.
Rute jalur sepeda di DKI, fase pertama meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan juga di Jalan Pemuda.
Rute jalur sepeda 63 kilometer itu terdiri dari 25 kilometer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan MH Thamrin – Jalan Imam Bonjol – Jalan Pangeran Diponegoro – Jalan Proklamasi – Jalan Pramuka – Jalan Pemuda.
Kemudian, sepanjang 23 kilometer di Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Panglima Polim – Jalan RS Fatmawati.
Lalu, sisanya berada di Jalan Tomang Raya – Jalan Cideng Timur – Jalan Kebon Sirih – Jalan Matraman Raya – Jalan Jatinegara Barat – Jalan Jatinegara Timur.
Besarnya minat warga DKI Jakarta untuk bersepeda, pasti mendorong Gubernur Anies dan Dinas Perhubungan DK Jakarta untuk membuka luas baru jalur sepeda di DKI Jakarta.
Jalur sepeda permanen akan terintegrasi dengan fasilitas angkutan umum massal. https://t.co/YdqMLR9n8y
— Republika.co.id (@republikaonline) February 6, 2021
3. Revitalisasi Stasiun
Revitalisasi sejumlah stasiun KRL juga dijadikan sebagai alasan TUMI untuk memilih Anies sebagai salah satu pahlawan transportasi dunia.
TUMI menyebut “Renovasi stasiun angkutan umum milik pemerintah yang terhubung langsung dengan stasiun Commuter Line.” Juga dijadikan indikator keberhasilan dalam mengintegrasikan moda transportasi di Jakarta.
Pada Juni 2020, Stasiun Terpadu Tanah Abang dan Sudirman, Jakarta, diresmikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dua stasiun itu dinamakan stasiun terpadu karena mengintegrasikan berbagai transportasi publik, seperti KRL, MRT, bajaj, angkutan kota, taksi, dan ojek.
Penataan berbagai Stasiun Kereta Api dilakukan untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi secara baik.
Selain itu, bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Moda Raya Terpadu (MRT) sedang diatur tempat ojek online (ojol) ataupun ojek pangkalan (opang) untuk menunggu penumpang.
Pembangunan yang memakan waktu tak sebentar, butuh kurang lebih 5 tahun untuk menjadikan sebuah terowongan, jalur layang, stasiun, dan lain-lain di dalamnya kokoh berdiri #JagaMRTKita pic.twitter.com/f4muR4aPV8
— MRT Jakarta (@mrtjakarta) October 9, 2020
Kerja Bareng Anies Baswedan
Penghargaan yang diraih Anies oleh Transformative Urban Mobility Initiative disingkat TUMI 21 Heroes 2021 sebagai Pahlawan Transportasi Dunia merupakan hasil dari kerja bareng yang sering disebut Gubernur Anies “Kolaborasi.”
Melalui kolaborasi Anies dengan Pemerintah Pusat, Wagub dan jajaran Pemprov DKI, DPRD DKI, warga DKI Jakarta, maka TUMI sebagai organisasi dunia yang bermarkas di Jerman, memberi penghargaan pahlawan transportasi dunia kepada Anies Baswedan.
Penghargaan tersebut merupakan hasil karya dari kolaborasi semua pihak dan hasilnya untuk kita semua, seluruh warga DKI dan bangsa Indonesia.
Bareng Elon Musk, Anies Masuk Jajaran 21 Pahlawan Transportasi Dunia https://t.co/OQ6v1ZltRK
— VIVAcoid (@VIVAcoid) February 5, 2021

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
