Connect with us

driver bus transjakarta (16/01/2021) - twitter musniumar

DKI Jakarta

Transjakarta Milik Kita Bersama: Ayo Kita Jaga Keamanan dan Keselamatannya

Kita sepatutnya berbangga dan bersyukur karena akhirnya Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia, memiliki armada transportasi yang maju dan modern. Transjakarta merupakan moda transportasi yang maju dan modern.

Transjakarta sebagai salah satu moda transportasi bagi warga DKI Jakarta dan warga masyarakat yang bermukim di sekitar Jakarta, telah menjadi moda transportasi modern seperti di berbagai negara maju di dunia.

Kita sepatutnya berbangga dan bersyukur karena akhirnya Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia, memiliki armada transportasi yang maju dan modern.

Setidaknya ada lima indikator bahwa Transjakarta merupakan moda transportasi yang maju dan modern.

Pertama, semua armada transportasi massal ibukota Jakarta (makro bus, mini bus, mikro bus) sudah terintegrasi ke Transjakarta dalam operasional, manajemen, keuangan dan personalia dengan branding Jak Lingko.

Kedua, para penumpang dari terminal atau halte ke semua jurusan hanya menunggu waktu yang singkat untuk melakukan perjalanan ke tujuan.

Ketiga, semua armada transportasi Transjakarta, sangat nyaman bagi penumpang semua umur yang lanjut usia (lansia), anak-anak dan perempuan. Bagi perempuan ada gerbong tersendiri yang diperuntukkan bagi mereka, dan yang lansia selalu diberi tempat duduk oleh mereka yang lebih muda.

Pada masa Covid-19, 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) diberlakukan di semua moda Transjakarta.

Keempat, semua armada Transjakarta terawat baik dan umumnya baru. Selain itu, semua makro bus, mini bus dan mikro bus sangat bersih dan alat pendingin (AC) beroperasi dengan baik. Saya sarankan bagi mereka yang lansia dan anak-anak supaya memakai jaket kalau mau naik Transjakarta.

Kelima, semua armada Transjakarta sudah terkoneksi atau tersambung dengan armada TJ yang lain serta armada transportasi massal lainnya seperti MRT, LRT, Commuter line serta armada lainnya.

Ada Rasa Memiliki

Semua jenis armada bus di DKI Jakarta yang sudah sangat baik karena telah terintegrasi ke Transjakarta dengan branding Jak Lingko, sepatutnya warga DKI dan warga masyarakat yang menggunakannya, merasa memiliki.

Setidaknya ada tiga alasan, kita harus merasa memiliki Transjakarta.

Pertama, sudah puluhan kita bermimpi, DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia bisa memiliki moda transportasi massal yang hebat dan modern, di masa Gubernur Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta, mimpi tersebut menjadi kenyataan.

Mimpi ini terwujud berkat rintisan historical yang dilakukan Gubernur Sutiyoso, kemudian dilanjutkan Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo dan Gubernur Basuki T. Purnama.

Gubernur Anies Baswedan membereskan dan menyempurnakan karya Gubernur sebelumnya, dengan konsep integrasi dan kolaborasi semua stake holder dan warga DKI, sehingga menjadi karya besar yang membanggakan dan mendapat penghargaan dunia.

Kedua, bus Transjakarta harus dirawat, dipelihara, dijaga oleh warga DKI dan warga negara Indonesia. Tidak hanya itu, tetapi merasa memiliki Transjakarta, sehingga moda transportasi massal di DKI terpelihara dan terjaga karena semua merasa memiliki.

Ketiga, sebagai wujud merasa memiliki Transjakarta, maka siapapun yang naik bus Transjakarta harus menjaga kebersihan dengan tidak makan, minum dan membuang tissue bekas di dalam bus.

Selain itu, tidak merokok dan membuang puntung rokok dalam bus, tidak meludah dalam bus dan mencoret-coret dinding, tempat duduk, dan lantai bus.

Ada Rasa Tanggung Jawab

Seluruh moda transportasi Transjakarta maupun moda transportasi lainnya, sebaiknya kita merasa bertanggung jawab terhadap keberadaannya.

Setidaknya ada tiga bentuk tanggung jawab terhadap Transjakarta dan seluruh armadanya.

Pertama, menjaga keselamatan penumpang bus Transjakarta. Jika ada bus Transjakarta yang dikemudikan tidak sepatutnya, sebagai wujud tanggung jawab, nomor bus, jam dan jurusannya dilaporkan ke Transjakarta agar sopirnya dibina.

Kedua, jika ada warga yang menggunakan marka jalan Transjakarta harus dicegah dan diperingatkan.

Ketiga, semua armada Transjakarta yang beroperasi melayani warga, merupakan milik kita bersama. Oleh karena itu, sebaiknya kita ikut bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatannya.

Baca Juga

Covid-19

Mengawali Tahun 2023, Yayasan Lembaga Pemberdayaan Sosial dan Demokrasi telah memilih tema diskusi panel Membedah Dugaan Korupsi Bansos DKI Jakarta 2020 yang Berlangsung di...

DKI Jakarta

Dari obrolan sepanjang jalan menuju Balaikota sampai di depan dan di halaman Balaikota, saya sangat kagum atas semangat rakyat untuk dukung Anies.

DKI Jakarta

Halte Transjakarta Bundaran HI merupakan satu dari ratusan warisan Anies Baswedan selama 5 tahun memimpin DKI Jakarta yang akan berakhir 16 Oktober 2022.

DKI Jakarta

Transjakarta melayani warga Jakarta siang dan malam selama 24 jam tanpa henti. Pada siang hari, Transjakarta melayani warga Jakarta ke seluruh jurusan, termasuk yang...

DKI Jakarta

Transjakarta tidak menaikkan harga Transjakarta. Mengapa Transjakarta tidak naik tiket? Jawabannya karena pemerintah provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi terhadap moda transportasi massal seperti Transjakarta.

DKI Jakarta

Penataan Kota Tua telah menjadi destinasi wisata di Jakarta yang sangat menarik. Pada saat saya mengunjungi kota tua Minggu lalu saya menyaksikan banyak turis...

DKI Jakarta

Anies bersama delegasi U20 mengunjungi obyek wisata kota tua. Sebanyak 12 delegasi U20 Mayors Summit hadir secara langsung di Kota Tua Jakarta Barat. Anies...

DKI Jakarta

Setelah turun di Halte Museum Fatahillah, saya mulai kagum menyaksikan kawasan Kota Tua yang telah ditata dengan sangat rapi, indah, nyaman dan mempesona.