Islam mengajarkan pentingnya damai. Islam berasal dari kata aslama yuslimu islaaman yang berarti taat, tunduk, patuh, pasrah, berserah diri kepada Allah.
Menurut etimologi, kata Islam mempunyai beberapa arti
Pertama, assalmu ( السلم) yang berarti damai, kedamaian
Allah berfirman dalam Alquran Surat Al-Anfal: 61
,وان جنحوا للسلم فا جنح لها وتوكل علي الله انه هو السميع العليم
Jika mereka condong kepada pedamaian, maka condonglah kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Dia maha mendengar lagi maha mengetahui.
Kedua, aslama (اسلم) yang berarti taat. Allah berfirman dalam Alquran surat Al-jin: 14
وانامنا المسلمون ومنا القاسطون فمن اسلم فاوليك تحر وا رشدا
Dan sesungguhnya diantara kami ada golongan yang taat dan golongan yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus (Q.S. al-Jin: 14)
Ketiga, istaslama (-استسلم – يستسلم – مستسلمون)
yang artinya “berserah diri.”
Allah berfirman:
بل هم اليوم مستسلمون
“Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri (pasrah kepada keputusan Allah)” (Q.S. As-Shaffat: 26)
Keempat, Saliim (سليم) artinya bersih, suci
Allah berfirman
الا من اتي الله بقلب سليم
Artinya “kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
Kelima, Salam (سلم) artinya selamat.
Allah berfirman:
قلنا يانار كوني بردا وسلاما علي ابراهيم
Artinya “Kami (Allah) berfirman wahai api jadilah dingin dan keselamatan bagi Ibrahim.”(Q.S. Al-Anbiya: 69)
Jihad Islam Palestina menilai Turki negara paling membela Islam dan Muslim. https://t.co/DVhnSl2Ybr
— Republika.co.id (@republikaonline) October 25, 2020
Kelompok Jihad Islam Palestina pada Jumat lalu memberikan penghormatan kepada Republik Turki karena membela Islam dan Muslim.https://t.co/t6jNbGN11B#vivacoid #erdogan #prancis #turki #news #trending pic.twitter.com/DfHlDve3f1
— VIVAcoid (@VIVAcoid) October 26, 2020
Pentingnya Damai dalam Islam dan Jihad
Berdasarkan 5 pengertian tentang Islam yang dikemukakan diatas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut;
Pertama, Islam itu damai. Ini berarti Islam mengandung ajaran yang mengajarkan pentingnya damai atau kedamaian. Hal tersebut sangat sesuai dengan fitrah manusia yang suka damai atau kedamaian.
Pertanyaannya, mengapa masih sering terjadi gaduh atau kegaduhan didalam masyarakat?Jawabannya, karena walaupun Islam bermakna damai dan mengajarkan untuk menciptakan damai atau perdamaian, tetapi merupakan realitas di dalam hidup ini, ada kebaikan dan ada juga keburukan.
Allah memerintahkan kepada umat Islam supaya menyeru kepada manusia untuk berbuat baik (ma’ruf) dan mencegah berbuat buruk (mungkar). Ketika menyaksikan berbagai keburukan atau perbuatan maksiat merajalela, maka Nabi Muhammad saw bersabda “Siapa yang menyaksikan kemungkaran (keburukan/kejahatan) maka harus diubah dengan “tangan,” jika tidak bisa dengan tangan, maka dengan “lisan,” jika tidak bisa dengan lisan, maka dengan “hati.” Tetapi itu adalah selemah-lemah-nya iman.
Dalam kehidupan di masyarakat, jika aparat membiarkan perbuatan tidak baik bahkan terkesan melindungi, maka tidak jarang ada kelompok masyarakat yang terpanggil untuk membereskan perbuatan tidak baik. Kemudian menimbulkan pro-kontra di masyarakat yang kemudian gaduh. Ghirah jihad timbul, sehingga menimbulkan salah paham terhadap jihad.
Kedua, Islam itu taat. Islam mengajarkan supaya umat Islam taat kepada Allah dan kepada pemerintah (ulil amri) sejauh pemerintah menjalankan pemerintahan dengan baik dan tidak melanggar perintah Allah dalam Alquran.
Ketiga, Islam yang berarti berserah diri. Pengertian berserah diri yang saya pahami dan jalankan adalah berusaha keras mengubah nasib. Sebagai contoh, seorang mahasiswa harus rajin dan belajar sekeras-kerasnya untuk meraih kesuksesan. Inilah yang dimaksud jihad, yaitu bersungguh-sungguh menggapai sukses. Setelah berjihad baru berserah diri sambil berdoa kepada Allah semoga usaha yang dilakukan berhasil. Begitu juga dalam berbagai bidang yang diusahakan dan diperjuangkan.
Keempat, Islam itu bersih-suci. Allah memerintahkan umat Islam agar salat 5 waktu. Sebelum salat harus berwudhu yang mengandung hikmah yang sangat banyak diantaranya menjaga selalu menjaga kebersihan. Kalau sekarang ini, di masa Covid-19, dianjurkan sering cuci, jaga jarak-tidak salaman dan memakai masker, Islam terdepan mengajarkan hal tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan jihad.
Kelima, Islam itu selamat. Dalam hidup ini hanya 2 pilihan, selamat dan tidak selamat. Allah memerintahkan umat Islam agar berjihad mengendalikan hawa nafsu sebagai jihad akbar. Disamping itu, umat Islam diajarkan oleh Allah untuk selalu berdoa sebagaimana tercantum dalam Alquran Surat al-Baqarah: 201
ربنا اتنا في الدنيا حسنه وفي الا خره حسنه وقنا عذاب النار
Ya Tuhan kami berikan kami kebaikan di dunia dan beri pula kami kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari azab neraka.

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
