Connect with us

Sekelompok orang menyalakan lilin di Yangon, Myanmar (Burma) (12/3/2021) - unsplash Zinko Hein

Politik

Kudeta Militer Myanmar dan 5 Kesepakatan KTT ASEAN

Krisis politik di Myanmar adalah akibat kudeta militer yang telah berlangsung selama hampir tiga bulan, yang diprotes rakyat Myanmar dengan berdemonstrasi yang dibalas oleh junta militer dengan tindakan kekerasan terhadap rakyat Myanmar dan belum ada tanda-tanda akan berakhir atau mereda.

Kudeta Militer Myanmar dan 5 Kesepakatan KTT ASEAN

Para pemimpin dan perwakilan sembilan negara-negara Asia Tenggara telah selesai menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang berlangsung pada Sabtu (24/4) di Jakarta.

Mereka adalah Presiden Indonesia, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Dalam KTT ASEAN tersebut hadir pula pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing serta Menteri Luar Negeri Filipina sebagai Utusan Khusus Filipina Teodoro L. Locsin Jr., Menteri Luar Negeri Thailand sebagai Utusan Khusus Thailand Don Pramudwinai, Menteri Luar Negeri Laos sebagai Utusan Khusus Laos Saleumxay Kommasith.

Stop Kekerasan di Myanmar

Kita sambut dengan memberi apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang dilaksanakan untuk membahas krisis politik dan kudeta militer Myanmar.

Krisis politik di Myanmar adalah akibat kudeta militer yang telah berlangsung selama hampir tiga bulan, yang diprotes rakyat Myanmar dengan berdemonstrasi yang dibalas oleh junta militer dengan tindakan kekerasan terhadap rakyat Myanmar dan belum ada tanda-tanda akan berakhir atau mereda.

Dampak dari kekerasan yang dilakukan junta militer di Myanmar telah menimbulkan korban nyawa. Angka terbaru, total 521 orang tewas sejak kudeta dimulai pada 1 Februari lalu. Adapun angka kematian terbesar dicatatkan pada Sabtu pekan lalu di mana 141 orang tewas yang beberapa di antaranya akibat serangan udara ke permukiman kelompok etnis di Karen.

5 Kesepakatan KTT ASEAN

Sebagai masyarakat ASEAN kita bersyukur adanya 5 kesepakatan dalam KTT ASEAN untuk diharapkan memberi solusi terhadap masalah di Myanmar.

Ketua ASEAN Sultan Hassanal Bolkiah yang juga kepala negara Brunei Darussalam, dalam pernyataan resminya menyampaikan lima butir konsensus yang isinya hampir sama dengan pernyataan Presiden Jokowi dalam pernyataan nasionalnya.

“Kami mengakui peran positif dan konstruktif ASEAN dalam memfasilitasi solusi damai untuk kepentingan rakyat Myanmar dan penghidupan mereka,” ujar Ketua ASEAN Sultan Hassanal Bolkiah.

Adapun lima kesepakatan tersebut yaitu:

1. Kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.

2. Dialog konstruktif antara semua pihak terkait untuk mencari solusi damai demi kepentingan rakyat.

3. Utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.

4. ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui AHA Center.

5. Utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.

Harapan masyarakat ASEAN terhadap 5 kesepakatan tersebut dapat direalisasikan, sehingga rakyat Myanmar yang sudah menderita segera bisa hidup normal seperti sebelum kudeta. Penting juga agar masyarakat disadarkan bahwa apa yang menimpa warga negara di wilayah ASEAN dapat terjadi juga di negara kita tercinta, Indonesia.

Baca Juga

Pemilu

Tidak mudah Partai Demokrat kubu AHY menghadapi kubu Moeldoko dalam kasus Judicial Review di Mahkamah Agung.

Lainnya

Anies Baswedan, menyampaikan keluhan yang merasakan pemerintah terkadang matikan kritik. Anies Baswedan berbicara terkait dirinya yang kerap mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Dia lalu menyinggung...

Opini

Indonesia telah memilih jalan untuk membangun Indonesia melalui jalan demokrasi. Demokrasi sejatinya, dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.

Pemilu

Pada 01 Agustus 2022, hari yang amat penting dalam sejarah demokrasi di Indonesia, karena dimulainya pendaftaran partai-partai politik peserta Pemilihan Umum 2024.

Pemilu

Isu politik yang bakal muncul dalam pemilu 2024, pertama, politik identitas yang bernuansa SARA serta hubungan Indonesia-China yang sangat meningkat.

Politik

Sebagai sosiolog, saya mendukung seruan BEM UI untuk membuka draft terbaru RKUHP secara transparan dalam rangka menghadirkan partisipasi publik dalam pembahasan RKUHP.

Politik

Tuntutan massa aksi mahasiswa supaya kebutuhan pokok diturunkan adalah mewakili aspirasi rakyat. Media banyak memberitakan awal Ramadhan harga kebutuhan pokok sudah naik. Bahkan jauh...

Politik

Saya apresiasi demonstrasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang digalang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang pada umumnya...