Ekonomi tumbuh minus akibat didera pandemi Covid-19. Akan tetapi seiring semakin terkendalinya Covid-19, maka kegiatan ekonomi kembali menggeliat dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren yang menggembirakan.
Kepala Perwakilan Bank Indonersia Provinsi DKI Jakarta Onny Wijanarko memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tribulan III 2021 tetap berada di zona positif karena ada perbaikan di sektor perdagangan dan industri pengolahan (AntaraNews, Rabu, 6 Oktober 2021 15.20 WIB).
Lebih lanjut Kepala Perwakilan Bank Indonesia mengatakan “Aktivitas masyarakat dari Google Mobility Index periode Agustus hingga September meningkat lagi. Disa memperkirakan tribulan ketiga ekonomi tetap tumbuh positif.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat berbicara dalam diskusi ‘Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemic: Menelisik Pertumbuhan Investasi dan Laju Ekonomi dari Perspektif Pemerintah Daerah’ di Surabaya, Jawa Timur, (Jumat 15/11/2021) mengatakan “Masa pandemi ini masih berlangsung, tetapi kondisi itu sudah lebih terkendali. Karena itu kita perlu memulihkan terutama ekonomi, agar masyarakat bisa kembali berkegiatan.”
Anies menuturkan, fokus pemulihan juga dikhususkan bagi rumah tangga rumah tangga yang penghasilannya berasal dari Usaha Mikro Kecil (UMK), agar bisa tumbuh dan bergerak cepat. “Kami cerita pengalaman kami di DKI dengan memberikan kepada pelaku ekonomi mikro, dan kecil, rangsangan agar mereka bisa memanfaatkan pasar yang tumbuh dengan menggunakan transaksi Online.
Anies Baswedan Pamer Ekonomi Jakarta Tumbuh Dua Digit ke Investor https://t.co/J9PjSAya5z lewat @idntimes
— DPMPTSP DKI Jakarta (@layananjakarta) November 12, 2021
Anies Baswedan jadi keynote speaker dalam Diksi Milenial Jatim di Surabaya. Anies membeberkan kemajuan di DKI dalam penanganan COVID-19 juga transportasi umum. https://t.co/KOdGg3OBQ7
— detikcom (@detikcom) November 12, 2021
Jakarta Investment Forum
Dalam upaya mempromosikan Jakarta sebagai kota yang ramah investasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka ruang kolaborasi kepada para investor dalam event Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 yang digelar secara virtual.
JIF 2021 digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (PT. Jakarta Tourisindo) menggelar Jakarta Investment Forum 2021 dengan mengusung tema “Strengthening the Post Pandemic Economy through Collaboration”, dan berlangsung selama dua hari pada 11-12 November 2021.
Event ini diselenggarakan sebagai strategi pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19,” ujar Anies dalam sambutannya. Anies menuturkan, tujuan penyelenggaraan Jakarta Investment Forum 2021 adalah agar peluang Jakarta sebagai kota bisnis dan investasi bisa lebih terbuka lebar.
Gubernur Anies Baswedan, memamerkan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota yang tumbuh dua digit pada kuartal II-2021 dalam Jakarta Investment Forum 2021, Kamis (11/11/2021). “Pada kuartal kedua 2021, pertumbuhan ekonomi Jakarta meningkat 10,9 persen secara tahunan (year on year),” kata Anies, dalam sambutannya. Di samping itu, total investasi Jakarta pada kuartal III-2021 juga meningkat 7,2 persen secara tahunan. Dengan begitu, kata Anies, ekonomi Jakarta mulai pulih secara signifikan.
Buka Jakarta Investment Forum, Anies Undang Investor Tanam Modal https://t.co/KWiX4PIz6q
— Jawa Pos (@jawapos) November 12, 2021
Pariwisata dan Ekonomi Tumbuh Melalui Event Formula E
Salah satu sektor yang mudah dan cepat mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi adalah sektor pariwisata (tourism-pelancongan).
Mulai akhir tahun ini sampai akhir tahun depan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mengundang wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung atau berwisata ke Jakarta. Agar ekonomi tumbuh dan berkembang pesat pasca-pandemi Covid-19.
Berbagai event nasional dan internasional sangat tepat dilaksanakan di Jakarta mulai akhir tahun ini sampai akhir tahun depan. Semakin banyak event yang diadakan di Jakarta, semakin baik karena akan menghadirkan banyak tamu dari daerah dan dari mancanegara.
Sebagai contoh, acara pemberian Piagam Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional, 13 November 2021, dibuka Wakil Gubernur DKI Jakarta, banyak Bupati dari daerah di Indonesia yang diberi penghargaan. Event tersebut turut memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Jakarta, karena mereka yang datang dari daerah butuh hotel untuk menginap dan makan.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menerima penghargaan Youth Awards 2021 dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) dan Hiapolo Filantropi Indonesia.https://t.co/ontDu3fCPs
— monologis.id (@monologis_id) November 14, 2021
Selain itu, event Formula E pasti memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Jakarta, karena peserta Formula E datang dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dari luar negeri. Mereka akan menginap berbagai hotel, makan di hotel dan makan diberbagai restoran. Selain itu akan ada berbagai macam peluang untuk UMKM Jakarta untuk berkembang dengan mengambil kesempatan dari event ini.
Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022.
Selengkapnya https://t.co/cpCLYy35uz#vivacoid #formulae #indonesia #jakarta pic.twitter.com/xX3oMxkoCp— VIVAcoid (@VIVAcoid) October 17, 2021
Menurut Sandiaga Uno, ajang balap mobil listrik Formula E yang bakal digelar pada 4 Juni 2020 di Jakarta bisa membangkitkan roda ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. #TempoMetro https://t.co/KynzicpeQm
— TEMPO.CO (@tempodotco) October 18, 2021
Semoga tulisan ini memberi semangat dan optimisme kepada seluruh bangsa Indonesia untuk terus berpartisipasi dan berkolaborasi dalam pembangunan demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
