Dalam beberapa hari terakhir ini, media memberitakan secara luas kisah tragis yang dialami Novia Widyasari, mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur yang bercinta dengan Randy Bagus, anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Beberapa hari sebelum Randy bagus ditangkap dan dimasukkan ke dalam tahanan, fotonya yang sedang berdiri dan berpose ditayangkan di Twitter banyak kali. Tidak ada penjelasan foto tersebut. Akhirnya setelah randy bagus ditangkap dan dimasukkan ke dalam tahanan, publik baru sadar bahwa pemuda berseragam polisi yang sedang berdiri sambil berakting adalah Randy bagus, pacar Novia Widyasari.
Penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Polres Mojokerto dan Ditreskrimum Polda Jatim. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Randy dan Novia berkenalan di suatu acara pembukaan toko distro di Malang pada Oktober 2019. Selanjutnya mereka bertukar nomor handphone dan berpacaran.
— MNC Trijaya 104.6 FM (@mnctrijaya) December 6, 2021
Komnas Perempuan Pernah Terima Aduan Novia Widyasari https://t.co/nCtoAsQVcU
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 6, 2021
Kisah Cinta Novia Widyasari
Tidak ada yang mengira Novia Widyasari dengan Randy Bagus yang bercinta berakhir dengan maut dan penjara.
Mereka yang pernah muda dan masih muda merasakan getaran cinta. Banyak yang mengatakan bahwa cinta itu buta. Tidak kurang, ada film yang dibintangi Shandy Aulia, Dodit Mulyanto, Chae In-Woo berjudul “Cinta itu Buta.”
Kita bisa merasakan yang dialami Novia Widyasari yang dihamili oleh Randy Bagus, tetapi Randy tidak bertanggungjawab.
Bahkan dia paksa Novia untuk menggugurkan bayi yang di dalam rahimnya. Media sosial memberitakan berlangsung tahun 2020 dan 2021.
Perempuan itu halus perasaannya. Jika dibohongi, ditipu dan diperdaya, dan tidak bisa melakukan perlawanan, maka akan mengalami stres dan bahkan depresi. Jika tidak memiliki ketahanan iman dan takwa, maka akan memilih bunuh diri sebagai cara untuk mengakhiri hidup yang penuh derita.
Sejatinya Randy Bagus bersyukur dan berbangga karena berkenalan dan akhirnya berpacaran dengan Novia Widyasari, mahasiswi Universitas Universitas Brawijaya.
Pertama, Novia Widyasari adalah mahasiswi Universitas Brawijaya. Sebuah universitas ternama dan terkemuka di Indonesia, tempat lahirnya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Tidak banyak siswa (i) yang bisa masuk ke PTN seperti Universitas Brawijaya, sehingga Randy sepatutnya menyayangi dan melindungi Novia, tidak seperti yang dilakukan dengan menghamili dan lari dari tanggungjawab.
Kedua, Novia adalah mahasiswi yang baik dan cerdas. Sejatinya Randy bangga dan bersyukur berteman dan berpacaran dengan Novia. Malah Randy memperlakukan Novia sebagai pemuas nafsu seks belaka.
Ketiga, Randy adalah aparat kepolisian yang sejatinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Malah memperlakukan Novia dengan sangat jahat, sehingga Novia terpaksa mengakhiri hidup dengan meminum racun yang dicampur dengan minuman.
Polisi Sebut Novia Widiyasari Dipaksa Aborsi Dua Kali https://t.co/8fUUqMhQgl
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 5, 2021
Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Polri Berhentikan Tidak Hormat Bripda Randy https://t.co/8wxyw6bXuQ #TempoNasional
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 5, 2021
Novia Mahasiswi yang Baik & Cerdas
Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, tempat Novia Widyasari menimba ilmu, mengenalnya sebagai mahasiswi yang baik dan cerdas.
Akan tetapi, orang yang baik jika berteman apalagi berpacaran dengan orang yang tidak baik, maka cepat atau lambat akan terseret kepada hal-hal yang tidak baik.
Novia dari pakaiannya dan cita-citanya mengikuti pendidikan bahasa Inggris di Fakultas Budaya Universitas Brawijaya, untuk menjadi seorang guru, menunjukkan bahwa Novia Widyasari adalah mahasiswi yang baik dan bercita-cita mulia.
Dia tuturkan dalam tulisannya di media sosial “Saya ingin dekat dengan siswa saya nanti apabila Allah mengizinkan saya untuk menunaikan apa yang saya cita-citakan,” ucap Novia.
Novia mengatakan “Allah mengabulkan doa saya dengan menjembatani saya dengan keterimanya saya di Pendidikan Bahasa Inggris UB {Universitas Brawijaya}.”
Kita sedih dan merasa kehilangan atas kepergian Novia Widyasari secara mengenaskan atas ulah dan tindakan jahat Randy Bagus, sehingga kita apresiasi Polda Jawa Timur yang bertindak cepat dan tegas terhadap Randy Bagus yang merupakan anggota kepolisian Republik Indonesia.
Oknum anggota Polres Pasuruan, Bripda Randy Bagus (21) kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya mahasiswi NW (23) asal Mojokerto, Jawa Timur, seusai menenggak racun.https://t.co/KddzxtvTxs
— Serambi Indonesia (@serambinews) December 6, 2021
Ayah Bripda Randy Bagus, Niryono, buka suara terkait kasus putranya. Ia menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa atas meninggalnya Novia Widyasari. https://t.co/vzTvo9xtmZ
— detikcom (@detikcom) December 5, 2021
Pelajaran Bagi Kaum Muda
Novia Widyasari, mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, telah pergi meninggalkan kita untuk selama-lamanya dengan cara bunuh diri meminum racun yang dicampurkan ke dalam minumannya pada Kamis (2/12/2021).
Kita semua sedih, seorang anak bangsa, mahasiswi berprestasi, baik dan cerdas, mengakhiri hidupnya secara mengenaskan.
Kasus Novia merupakan pelajaran yang amat penting dan berharga bagi kaum muda dan orang tua, agar peristiwa yang menyedihkan dan mengenaskan ini terulang.
Adapun pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut antara lain:
Pertama, hindari pergaulan bebas yang terimplementasi dengan seks bebas, walaupun suka sama suka.
Kedua, jangan mendekati zina, karena zina merupakan perbuatan yang keji dan yang jahat.
Ketiga, jangan bergaul, berteman, bersahabat apalagi sampai berpacaran dengan orang yang tidak baik.
Keempat, usahakan selama studi jangan pacaran. Fokus kepada studi agar sukses sebagai jembatan untuk meraih cita-cita yang tinggi dan mulia.
Kelima, isi waktu dengan aktif di organisasi kemahasiswaan intra maupun ekstra untuk memperluas dan memperbanyak teman yang baik, dan menambah kemampuan berorganisasi sebagai bekal terjun di masyarakat.
Keenam, jika ada masalah mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar, dan salat. Jika stres, depresi, dekatkan diri kepada Allah jangan jauh dari Allah apalagi putus asa.
Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi bangsa Indonesia terutama orang tua yang mempunyai anak, putera-puteri Indonesia yang masih muda, serta aparat polisi yang masih muda untuk belajar dari kisah cinta Novia Widyasari dan Randy Bagus yang berakhir maut dan penjara.

Musni Umar adalah Sosiolog dan Rektor Univ. Ibnu Chaldun Jakarta.
