Salah satu masalah besar yang dihadapi bangsa Indonesia ialah tingginya tingkat pengangguran. Sekitar 2,5 juta orang setiap tahun tamatan berbagai tingkat pendidikan dan macam-macam bidang studi mencari lapangan kerja.
Sementara lapangan kerja terbatas jumlahnya. Pada sisi lain, dampak dari Covid-19 banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena mengalami kesulitan.
Untuk mengatasi masalah tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong dan sangat membantu pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata (tourism) karena kedua sektor ini mempunyai potensi yang besar untuk membuka lapangan kerja dan membangun ekonomi bangsa.
Kmart Gandeng Sandiaga Uno dan Shireen Sungkar Untuk Ajak Emak-Emak Berbisnis Lewat Program MAKSADIS https://t.co/MtJcjGIC48
— kapanlagicom (@KapanLagicom) December 11, 2021
Apresiasi Ekonomi Kreatif
Dalam rangka mendorong dan menolong pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata (tourism), kita sangat mengapresiasi produksi dari ekonomi kreatif yang ada di Indonesia.
Berbagai produk dari ekonomi kreatif harus dipromosikan. Dalam hubungan itu, kita memberi Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 yang telah berjalan di 16 kota dengan mengangkat tema ‘Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat’.
Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, pendampingan dan monitoring yang diberikan melalui program AKI ini, terbukti mampu tingkatkan pendapatan peserta UMKM 10 kali lipat,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (10/12).
Sandi menambahkan, ajang AKI ini merupakan salah satu persembahan Kemenparekraf RI sebagai wadah kreasi untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat. Tentunya agar bisa mengangkat kembali potensi, semangat, dan pendapatan dari pelaku di Industri Kreatif.
Menurut dia, program yang telah berlangsung di 16 kota di Indonesia ini sebagai acara puncak berada di Jakarta yang digelar pada 9,10 dan 11 Desember 2021 di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Menparekraf Sandiaga: Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 Mampu Tingkatkan Pendapatan Peserta UMKM https://t.co/j9r9PHSO5S
— medcom_id (@medcom_id) December 11, 2021
TODAY IS LAST DAY!
✨Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2021✨Tapi jangan sedih, Sob, karena kalian masih bisa tonton dan dateng buat menikmati keseruan acara hari ini!😉
Akan ada hadiah menarik, berbagai produk UMKM keren, dan juga pengisi acara yang super kece loh 😍 pic.twitter.com/GdLWT3Alwo— Pariwisata & Ekonomi Kreatif (@Kemenparekraf) December 11, 2021
Memanfaatkan Teknologi Digital
Pengembangan ekonomi kreatif sangat diperlukan bangsa Indonesia. Melalui ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) setidaknya ada 6 manfaat yang bisa diperoleh.
Pertama, memberi peluang kepada para pencari pekerjaan untuk belajar meningkatkan pengetahuan guna mengembangkan produk yang bisa dijual melalui Online.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, AKI menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan.
Kedua, memberi pembelajaran kepada mahasiswa (i) untuk belajar berbisnis dengan menggunakan teknologi digital agar menjadi pengusaha setelah tamat dari perguruan tinggi.
Ketiga, untuk mendorong kaum muda supaya mulai berbisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.
Keempat, AKI sebagai wadah kreasi untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat.
Kelima, untuk mengangkat kembali potensi, semangat, dan pendapatan dari pelaku di Industri Kreatif.
Keenam, ajang pelatihan kewirausahaan dan monitoring. Sehingga, pelaku usaha bisa mengangkat kembali potensi, semangat, dan pendapatan mereka. Khususnya di subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, aplikasi, permainan, film, dan animasi yang jatuh karena efek pandemi covid-19.
Dengan demikian melalui AKI diharapkan dapat meningkatkan daya saing, menghasilkan produk yang siap berkompetisi di pasar produk kreatif baik skala nasional maupun internasional.
Selain itu, melalui AKI menurut Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bangsa Indonesia meneguhkan Ekonomi Kreatif sebagai tiang penopang ekonomi Indonesia, serta dapat mewujudkan kebangkitan ekonomi Indonesia di masa pemulihan pandemi covid-19.
Bagi para pelaku usaha yang tertarik mengikuti, harus menjalani proses registrasi melalui website resmi www.apresiasikreasiindonesia.com dimana para peserta yang memenuhi syarat akan dikurasi menjadi 20 peserta per masing-masing kota untuk mengikuti pameran dan inkubasi.
Semoga semakin banyak Ulama-ulama 'Youtubi', yaitu yang berdakwah di bidang digital melalui platform-platform youtube dan lain sebagainya, yang membanjiri sosial media dengan konten positif, menginspirasi, menyejukan serta membangkitkan 'ghiroh' keislaman dan kebangsaan.
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) December 5, 2021
Kolaborasi Promosikan Pariwisata
Pengembangan ekonomi kreatif berkaitan erat dengan upaya kita mengembangkan kembali dunia pariwisata (tourism) di Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Kreativitas kaum muda Indonesia untuk mempromosikan pariwisata (tourism -pelancongan) Indonesia tidak bisa terlepas dari AKI.
Oleh karena itu, melalui AKI dan pasca AKI amat diperlukan kolaborasi para kreator, pelaku bisnis UMKM, masyarakat pariwisata, pemerintah pusat dan daerah untuk mempromosikan kebangkitan ekonomi dan pariwisata.
Bangkitnya kembali ekonomi Indonesia dan pariwisata, sangat dipengaruhi kemampuan kita mengendalikan Covid-19. Karena itu, Natal dan liburan akhir tahun, semua harus tetap waspada dengan kesadaran yang tinggi untuk disiplin mengamalkan protokol kesehatan.
Dengan demikian, kolaborasi mempromosikan kebangkitan ekonomi dan kebangkitan pariwisata akan memberi pengaruh besar bagi hadirnya wisatawan manca negara ke Indonesia dan wisatawan dalam negeri untuk berwisata di berbagai daerah yang menjadi tujuan wisata.
Seiring dengan kebangkitan ekonomi dan pariwisata, maka berbagai hasil produksi UMKM akan dibeli wisatawan manca negara dan wisatawan dalam negeri, yang dampaknya akan memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Anyyeonghaseyo!
Siapa di sini yang tidak kenal dengan K-Pop maupun Korean Movie? Pasti semua tahu dong! pic.twitter.com/tYQziT870z— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) December 9, 2021

Musni Umar adalah Sosiolog dan Rektor Univ. Ibnu Chaldun Jakarta.
