Connect with us

Indonesia Student Protest 2019 - unsplash bagir bahana

Opini

Indonesia Tidak Dalam Keadaan Baik-Baik Saja: Masalah Politik, Keamanan, Ekonomi dan Sosial

Indikator yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menganalisis bahwa Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja antara lain, masalah politik.

Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja, jika dianalisis dari aspek sosial dalam kaitan dengan masalah politik, keamanan, ekonomi dan keadilan sosial.

Indikator yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menganalisis bahwa Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja antara lain:

Pertama, masalah ekonomi yang belum pulih pasca Indonesia dilanda Covid-19. Dampak dari itu, terjadi banyak pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran meningkat, dan kemiskinan meningkat secara signifikan.

Selain itu, dampak langsung dari Covid-19, sekitar 144 ribu orang meninggal dunia. Sampai saat ini, walaupun Covid-19 sudah bisa dikendalikan, tetapi muncul varian baru yaitu Omicron, yang juga dianggap berbahaya.

Kedua, masalah hukum. Publik menilai bahwa penegakan hukum, masih tajam ke bawah dan tajam ke samping kepada mereka yang dianggap bukan bagian dari kekuasaan. Masalah ini sangat serius karena penegakan hukum terkait dengan kepercayaan publik (trust). Hukum yang tidak tegak secara adil, pasti berdampak pada ekonomi karena mereka yang akan berinvestasi akan melihat ada tidaknya kepastian hukum.

Ketiga, masalah politik. Para calon investor juga akan mempelajari kondisi politik. Kalau kondisi hukum serta politik cukup kondusif, investor merasa nyaman untuk berinvestasi.

Oleh karena itu, menjelang tahun 2024, harus dijaga bersama agar kondisi politik tetap terjaga, demokrasi berkembang baik dengan kebebasan menyampaikan pendapat terjamin. Dengan demikian, walaupun suhu politik mendidih karena terjadi persaingan memperebutkan kekuasaan politik dalam pemilihan Presiden dan pemilihan anggota legislatif di semua tingkatan, tetapi keamanan terjaga dan stabilitas sosial tetap terpelihara dengan baik.

Masalah Keamanan

Di masa Orde Baru, kita kenal dengan trilogi pembangunan yaitu 1) Pertumbuhan, 2) Stabilitas, 3) Pemerataan.

Untuk mewujudkan trilogi pembangunan, rezim Orde Baru sangat mementingkan stabilitas keamanan. Kunci untuk mewujudkan trilogi pembangunan terletak pada stabilitas keamanan

Oleh sebab itu, masalah keamanan menjadi skala prioritas. Stabilitas keamanan yang terjamin, telah menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi untuk kurun waktu yang panjang, sehingga Indonesia pada era Orde Baru disebut macan Asia.

Tumbangnya Orde Baru dan hadirnya Orde Reformasi yang membawa angin kebebasan berserikat, berkumpul serta kebebasan menyampaikan pendapat, telah menghadirkan euforia demokrasi.

Era kebebasan menyampaikan pendapat, mulai redup setelah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang populer dengan UU ITE yang kemudian diamandemen dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016, telah dimanfaatkan untuk membatasi kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum.

Walaupun di era Orde Reformasi tidak ada trilogi pembangunan, tetapi kita meyakini bahwa stabilitas keamanan tetap diperlukan sebagai prasyarat untuk membangun ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Untuk mewujudkan stabilitas keamanan diperlukan kolaborasi dan partisipasi masyarakat, yaitu kaum intelektual, masyarakat Madani, mahasiswa dan pemuda, organisasi masyarakat dan masyarakat luas.

Dalam upaya mewujudkan stabilitas keamanan harus disadari bahwa Indonesia adalah negara demokrasi dan negara hukum. Maka, hak-hak sipil seperti kebebasan berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat di muka umum harus dijamin, tidak boleh dibelenggu apalagi diberangus demi stabilitas keamanan.

Pertumbuhan Ekonomi dan Keadilan Sosial

Salah satu masalah yang dihadapi dalam membangun ekonomi ialah keadilan ekonomi. Masalah keadilan ekonomi sering dilupakan karena orientasi dalam pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan.

Pada hal pembangunan ekonomi yang tidak menghadirkan keadilan ekonomi, cepat atau Lambat akan menciptakan bom waktu yang pada saatnya meledak seperti terjadi di akhir era pemerintahan Orde Baru.

Oleh karena itu, pembangunan ekonomi dengan poros pertumbuhan ekonomi suka tidak suka dan mau tidak mau harus diberi prioritas utama pada perwujudan keadilan ekonomi.

Dalam hubungan itu, maka harus ada kebijakan politik yang memberi special treatment kepada pengusaha pribumi terutama usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.

Bentuk special treatment misalnya pemberian kesempatan untuk menggarap captive market seperti menjadi supplier pengadaan barang, pengerjaan proyek, Suku Bunga murah dan segala kebijakan yang bisa mendongkrak keberadaan usahawan pribumi sebagai upaya nyata untuk mewujudkan keadilan ekonomi.

Dengan adanya special treatment kepada pengusaha pribumi terutama usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, maka diharapkan untuk jangka panjang terbangun ekonomi bela ketupat yaitu ekonomi kelas menengah yang kuat diisi kaum pribumi. Dengan demikian terwujud keadilan ekonomi yang tidak lain adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai sila ke-5 dari Pancasila.

Baca Juga

Lainnya

Kita bisa ikut berkontribusi untuk membantu negara mengatasi masalah utang dan membangun kembali ekonomi yang menghadirkan pertumbuhan dan keadilan sosial.

Dunia Usaha

Menghadapi resesi ekonomi dunia, yang berpotensi menerjang Indonesia di tahun baru 2023, ada 15 kiat atau langkah yang dapat diambil dan diamalkan.

Lainnya

Menghadapi tahun 2023 yang tidak mudah, dengan berbagai macam krisis, rakyat Indonesia harus bersatu, terus meningkatkan sumber daya manusia serta membangun karakter moral dan...

Lainnya

Pada orde reformasi, para aktivis dan rakyat Indonesia berharap KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) yang dijadikan isu sentral dan senjata pamungkas untuk menjatuhkan Pak Harto...

Dunia Usaha

Kondisi rakyat Inggris sangat memprihatikan. Gegara pemerintahnya mendukung Ukraina, rakyat Inggris menderita akibat melambungnya harga energi dan pangan. Inilah salah satu penyebab krisis kepemimpinan...

Opini

Besarnya utang Indonesia berikut beban untuk membayar bunga utang dan cicilan utang pokok serta tingginya jumlah orang miskin, sangat mudah terjadi goncangan ekonomi dan gejolak...

Opini

Saya yakin mayoritas rakyat Indonesia apapun upaya yang dilakukan untuk mengkriminalisasi Anies Baswedan dengan menjadikannya sebagai tersangka korupsi tidak akan dipercaya publik.

Opini

Keputusan harga Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi naik, pasti memberi dampak sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.