Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta sebesar 81,11 pada 2021, tumbuh 0,42 persen secara tahunan. Dengan demikian Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat bahwa IPM DKI Jakarta sebesar 81,11 pada 2021, yang tumbuh 0,42 persen merupakan tertinggi si Indonesia.
Setidaknya ada 3 indikator utama yang dijadikan parameter untuk mengukur
Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Pertama, indikator kesehatan;
Kedua, tingkat pendidikan;
Ketiga, indikator ekonomi.
Pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu lamanya hidup, tingkat pendidikan, dan standar hidup yang layak.
Lama hidup manusia merupakan indikator kesuksesan dalam membangun kesehatan. Masalah kesehatan, terkait erat dengan tingkat pendidikan. Semakin tinggi pendidikan, manusia semakin berusaha menjaga kesehatan, sehingga lama hidup. Begitu pula, masalah kesehatan dan pendidikan berkaitan pula dengan standar hidup yang layak.
Mereka yang sehat, berpendidikan tinggi serta memiliki kepakaran, pada umumnya mempunyai income (pendapatan) yang memadai, yang otomatis berkorelasi dengan ekonomi yaitu terjadi peningkatan standar hidup yang layak.
Alhamdulillah IPM DKI Jakarta, walaupun sudah dua tahun berturut-turut di hantam pandemi Covid-19, tetapi Indeks Pembangunan Manusia, BPS Jakarta, masih tumbuh sebesar 0,42 persen secara tahunan, sehingga IPM Jakarta meningkat menjadi 81,11 pada 2021.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) populer digunakan sebagai indikator untuk mengklasifikasikan apakah sebuah wilayah dikategorikan maju, berkembang atau terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. pic.twitter.com/xWFpJ0swkV
— Good News From Indonesia (@GNFI) December 27, 2021
Pencapaian IPM Jakarta sebesar 81,11 pada tahun 2021 atau tumbuh 0,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. pic.twitter.com/Z32nhtieuZ
— BPS Provinsi DKI Jakarta (@bpsdkijakarta) November 16, 2021
Mengusung semangat dan optimisme kebangkitan dalam berbagai aspek, Pemprov DKI Jakarta tak henti melaksanakan pembangunan meski di tengah pandemi.
Cari tahu informasi lengkapnya di https://t.co/p8GtqsuF6k #CapaianKinerjaJakarta2021 #JakartaBangkit #kotakolaborasi #dkijakarta pic.twitter.com/2pPf1T9tnN
— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel2 (@DKIJakarta) December 14, 2021
Mensukseskan Layanan Kesehatan
Jakarta dengan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 81,11 pada tahun 2021, merupakan bukti bahwa Jakarta yang dibawah Gubernur Anies Baswedan, telah sukses membangun tiga faktor di DKI Jakarta yaitu, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Ketiga faktor tersebut merupakan hajat utama manusia. Dalam bidang kesehatan, Gubernur Anies telah meluncurkan Kartu Jakarta Sehat Plus (KJS Plus). Dampaknya, seluruh warga DKI Jakarta, yang memerlukan layanan kesehatan yang prima, kita bersyukur, Jakarta yang dipimpin Anies baswedan, sukses memberi layanan kesehatan kepada warga DKI Jakarta secara prima.
Tidak hanya sukses memberi layanan kesehatan dalam keadaan normal, tetapi juga dalam keadaan darurat seperti saat DKI Jakarta dilanda Covid-19 dengan tingkat kematian warga yang tinggi, Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang dimotori para dokter, perawat dan semua petugas kesehatan, terlibat secara kolaboratif melayani warga yang terserang Covid-19, dengan memberi layanan yang terbaik bagi semua pasien.
Tingkatkan cakupan kepersertaan dan kepatuhan Jaminan Kesehatan Nasional, Pemprov DKI Jakarta melalui @Disnaketransdki dan @dinkesJKT, bersama @BPJSKesehatanRI menandatangani perjanjian kerjasama, di Balaikota DKI, Jumat (31/12).https://t.co/6o8C8HLzj2#BPJSKesehatan #UHC pic.twitter.com/LInCUkscM3
— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel2 (@DKIJakarta) January 6, 2022
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi terus berupaya melakukan inovasi melalui Transformasi Layanan Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Sudah sejauh apa Transformasi Layanan Kesehatan pada RSUD/RSKD Provi… https://t.co/ko83NjduEg pic.twitter.com/Kr1pKffesV
— Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (@dinkesJKT) December 31, 2021
Mensukseskan Kemajuan Pendidikan
Begitu pula dalam bidang pendidikan, kunci kemajuan warga DKI Jakarta dan bangsa Indonesia di masa depan terletak pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, seluruh warga Jakarta dan bangsa Indonesia harus berpendidikan yang baik. Selain itu, harus memiliki kepakaran agar bisa menciptakan pekerjaan dan atau bekerja pada pihak lain.
Kita bersyukur di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan telah meluncurkan KJP Plus (Kartu Jakarta Pintar) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan beasiswa melalui Yayasan Jakarta dan lain-lain.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di DKI Jakarta diberi perhatian besar oleh Gubernur Anies Baswedan dengan memberi beasiswa kepada pelajar, siswa dan mahasiswa.
Dengan demikian, peluang warga DKI Jakarta untuk menjadi pemimpin di semua sektor terbuka lebar karena hanya mereka yang berpendidikan, yang mempunyai potensi dan peluang untuk menjadi pemimpin di semua strata sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengumuman bagi kamu penerima KJP Plus Tahap II Tahun 2021
Ada info penting yang harus banget kamu ketahui nih, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap II Tahun 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2022 pic.twitter.com/xc7Y3L2YjD
— Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (@Disdik_DKI) January 7, 2022
Senin, 3 Januari 2022 DKI Jakarta menerapkan PTM Terbatas hari pertama semester genap tahun ajaran 2021-2022 sesuai arahan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. pic.twitter.com/gk9s6G7wkb
— Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (@Disdik_DKI) January 3, 2022
Mensukseskan Pembangunan Ekonomi
Pandemi Covid-19 telah menghantam sektor usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi. Berbagai sektor tersebut mengalami permasalahan yang luar biasa. Banyak diantaranya yang gulung tikar.
Sektor usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, paling terdampak selama pandemi Covid-19. Demi menolong sektor ini, Pemerintah DKI Jakarta membuat aplikasi e-order untuk membantu UMKM dalam menciptakan permintaan pesanan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 melesat sebesar 10,91% secara year on year (YoY) atau meroket dibandingkan triwulan I-2021 yang kontraksi negatif
1,91%.#CapaianKinerjaJakarta2021 #JakartaBangkit #kotakolaborasi pic.twitter.com/1mOwX5fcKm— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel2 (@DKIJakarta) December 23, 2021
Tahun 2021 telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif utk Pembangunan Berkelanjutan/ International Year of Creative Economy for Sustainable Development melalui Resolusi Umum PBB No 74/198.#IngubDKI #EkrafJKT #kotakolaborasi pic.twitter.com/jbdyIcVsyY
— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel2 (@DKIJakarta) November 1, 2021
Dalam upaya pemulihan aktivitas ekonomi khususnya Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan koperasi (UMKMK), yang paling terdampak pandemi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tiga strategi.
Pertama, relaksasi pemberian Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK),
Kedua, pemberian kredit pemula serta penyaluran dana pemulihan ekonomi oleh Bank DKI,
Ketiga, pembentukan koperasi di 12 kampung prioritas.
Dalam bidang ekonomi, usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, masih berat untuk bangkit dan maju. Walaupun begitu, harus diapresiasi berbagai upaya nyata yang dilakukan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendongkrak kebangkitan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
Indeks Pembangunan Manusia yang tertinggi se Indonesia, mengandung arti bahwa DKI Jakarta akan terus unggul dibanding dengan daerah lain, dalam segala hal, karena hanya mereka yang unggul dari bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang akan sukses memimpin bangsa dan negara di masa depan.
Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi warga DKI Jakarta dan seluruh bangsa Indonesia.
Jakarta Bangkit, Wajah Baru Jakarta 2021
Informasi selengkapnya tentang Capaian Kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 telah dirangkum dalam sebuah buku.
Kamu dapat mengunduhnya di https://t.co/p8GtqsuF6k#CapaianKinerjaJakarta2021 #JakartaBangkit #kotakolaborasi pic.twitter.com/kc7V2BHqdM
— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel2 (@DKIJakarta) December 13, 2021

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
