Dalam praktek demokrasi di Indonesia, partai pengusung calon Presiden RI, selalu mendapatkan “Pengaruh Figur”
Nasdem, PAN dan PPP jika mengusung Anies Baswedan menjadi calon Presiden RI 2024, maka dipastikan partai-partai politik yang mengusungnya akan memperoleh Pengaruh Figur dalam pemilu legislatif 2024 yaitu peningkatan dukungan suara kepada partai-partai politik yang mengusung, sehingga tidak terlempar dari Senayan Jakarta karena tidak mencapai parliamentary threshold 4 persen.
Sebagai contoh, Partai Demokrat yang mencalonkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon Presiden RI yang berpasangan dengan Muhammad Jusuf Kalla, dan pada periode ke-2, SBY berpasangan dengan Budiono, memperoleh “Pengaruh Figur” yang luar biasa.
Partai Demokrat yang didirikan pada 9 September 2001, kemudian disahkan 27 Agustus 2003 dan menjadi peserta pemilu, 2004, memperoleh 57 kursi di DPR RI. Dengan bermodalkan dukungan suara 57 kursi di DPR RI, Partai Demokrat di dukung beberapa partai politik, SBY yang berpasangan Muhammad Jusuf Kalla, dicalonkan diri menjadi Presiden dan Muhammad Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden RI dan menang dalam pemilu Presiden RI mengalahkan Megawati Soekarnoputri, calon Presiden RI incumbent yang dicalonkan PDI Perjuangan yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon Wakil Presiden RI.
Pengaruh Figur terhadap Partai Demokrat memberi pengaruh besar pada pemilu legislatif 2009, Partai Demokrat itu menjadi pemenang pemilu legislatif dengan memperoleh 150 kursi di DPR RI.
Selain Pengaruh Figur yang dialami Partai Demokrat karena mencalonkan SBY menjadi calon Presiden RI, juga dialami PDI Perjuangan setelah mencalonkan Joko Widodo menjadi calon Presiden RI pada 14 Maret 2014.
Hasilnya pemilihan Presiden 2014 dimenangkan pasangan Joko Widodo sebagai calon Presiden dengan Muhammad Jusuf Kalla, sebagai Wakil Presiden RI dengan perolehan kursi sebanyak 128.
Sebagai bangsa yang besar, kita saat ini sedang menapaki perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut itu adalah misi mulia yang sangat berarti bagi bangsa ini.#FRAKSINASDEM #NasDemPeduli #NasDemSayangKamu pic.twitter.com/yW7fkgvadg
— Fraksi NasDem (@Fraksi_NasDem) February 5, 2022
Pesan Ketua Umum PPP Bapak @Suharso_M untuk para pemuda Bangsa
"Para pemuda yang akan menentukan bangsa adalah mereka yang memposisikan diri sebagai pemuda yang ikut berperan aktif, menjadi creator dan tidak hanya sebatas followers"#PartaiPPP #Harlah49PPP #JumatBerkah pic.twitter.com/CwovYXWV7P
— DPP PPP (@DPP_PPP) February 4, 2022
Tak ada kemenangan yang bisa diraih tanpa perencanaan yang matang.
Untuk itu, Jumat (21/01) Ketua Umum PAN @ZUL_Hasan menghadiri Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Wilayah Riau bersama Ketua DPW PAN Riau Alfedri.
Optimis, #PastiAdaHarapan pic.twitter.com/gIJvBmK0jF
— DPP PAN (@Official_PAN) January 22, 2022
Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan akui Pidato Kebangsaan Ketua Umum PAN @ZUL_Hasan tentang Islam Tengah telah mengembalikan tradisi befikir, mengkaji, dan bertukar gagasan secara intelektual pimpinan parpol sebagaimana yg dicontohkan oleh para pendiri Bangsa#PAN #IslamTengah pic.twitter.com/79aRSjkus6
— DPP PAN (@Official_PAN) February 2, 2022
Nasdem, PAN dan PPP Jika Mengusung Anies 2024
Berdasarkan pengalaman sejarah, jika Nasdem, PAN dan PPP bisa mengusung Anies Baswedan dan partai-partai politik lain sehingga menjadi calon Presiden RI dipastikan mendapat Pengaruh Figur dalam perolehan suara partai-partai politik di legislatif.
Besar kecilnya perolehan dukungan suara rakyat kepada partai politik pengusung calon Presiden RI sebagai dampak dari Pengaruh Figur sangat tergantung pada tiga faktor.
Pertama, besarnya dukungan rakyat terhadap Anies Baswedan sebagai calon Presiden RI pasti memberikan Pengaruh Figur yang besar pada partai politik yang mengusung Anies Baswedan pada pemilu 2024.
Kedua, besarnya keinginan rakyat untuk melakukan perubahan kepemimpinan. Semakin besar hasrat rakyat untuk melakukan perubahan, semakin besar pula dukungan kepada calon yang diusung serta partai-partai politik yang menjadi pengusung.
Melihat fenomena sosial, saya memastikan semakin besar orang yang ingin melakukan perubahan. Akan tetapi, perubahan yang kita harapkan adalah perubahan yang konstitusional melalui pemilu.
Ketiga, rakyat Indonesia, sangat ingin mengubah nasibnya dari miskin menjadi tidak miskin, dari kurang berpendidikan menjadi terdidik (well educated), dari terbelakang menjadi menjadi maju dan hebat.
Untuk mengubah nasib orang kecil, sangat banyak ditentukan pemimpin yang dipilih dalam pemilu, yang berani melakukan perubahan demi mewujudkan keadilan dan kebenaran kepada seluruh rakyat Indonesia.
Pada tataran ini, Anies Baswedan merupakan calon terbaik bangsa Indonesia untuk dipilih menjadi calon Presiden RI 2024 karena rekam jejak (track record), integritasnya, kemampuannya, kredibilitasnya, dan keberhasilannya dalam membangun Jakarta.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya khususnya rakyat, bangsa dan negara kita.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap menghadiri sejumlah agenda partai beberapa waktu belakangan. Apa kata pengamat soal ini ? #Anies https://t.co/Scn7PvJRGi
— JPNN.com (@jpnncom) February 2, 2022
(thread)
Anies Baswedan Bisa Jadi Rebutan Partai Pengusung Capres, Kuncinya Cuma 1#AniesBaswedan https://t.co/tAYuX1BnFZ— JPNN.com (@jpnncom) February 2, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Rektor Univ. Ibnu Chaldun Jakarta.
