Pada 18 Februari 2022 saya olahraga jalan kaki di Gelora Bung Karno (GBK). Di gedung GBK sangat banyak spanduk yang terpampang dengan kalimat G20 Indonesia 2022 Recover Together, Rocover Stronger.
Spanduk yang banyak dipasang di gedung Gelora Bung Karno memberi informasi bahwa di sekitar GBK sedang berlangsung pertemuan pertama menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) dalam rangkaian G20 2022.
Pertemuan ini diadakan di JCC, Jakarta pada 17-18 Februari 2022. Semula acara itu akan diadakan di Bali. Namun, pertemuan dipindah di Jakarta karena Omicron masih merajalela.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI dalam pidatonya mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi presiden G20 di saat waktu yang sangat menantang. Kendati demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat Indonesia untuk memfasilitasi isu-isu penting yang akan dibicarakan di dalam pertemuan G20 tahun ini.
Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 telah berlangsung (17-18/2). Janet Yellen, Menteri Keuangan Amerika Serikat Hadir Online. Sri Mulyani mengingatkan dunia harus sigap menangani risiko baru di kemudian hari.
Sri Mulyani menilai G20 dapat berperan untuk mendorong pemulihan global yang merata dan kuat. “Menangani dampak ekonomi dan pemerataan akses vaksin menjadi prioritas,” papar Sri Mulyani saat membuka 1st FMCBG G20, Kamis (17/2/2022). Sri Mulyani juga mengingatkan adanya risiko-risiko pemulihan ekonomi a.l. kenaikan harga makanan dan energi, normalisasi suku bunga, varian baru Covid-19, bencana alam hingga masalah geopolitik.
Indonesia Dorong G20 Tngkatkan Kembali Ekonomi Indonesia https://t.co/k90CHWydQ9 #TempoVideo
— TEMPO.CO (@tempodotco) February 19, 2022
Presidensi G20, Anies: Jakarta Siap Tuan Rumah U20 Mayors Summit 2022 https://t.co/FdhRDXuWwA
— Bisnis.com (@Bisniscom) February 18, 2022
Anies menyebut bahasan utama akan fokus ke persoalan urban di seluruh dunia https://t.co/aRVBPCW1a9
— Republika.co.id (@republikaonline) February 16, 2022
Anies: Krisis Akibat Pandemi Momentum Tata Ulang Ekonomi Berkeadilan https://t.co/0T9CV1nxEk
— KBA NEWS (@kba_news) February 15, 2022
G20 Jakarta 2022
Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Indonesia telah melakukan pertemuan di Jakarta.
Sesuai tema sentral dalam pertemuan Recover Together, Recover Stronger, tidak saja pulih bersama, pulih lebih kuat setelah dunia mengalami krisis akibat pandemi Covid-19, tetapi ekonomi lebih berkeadilan.
Akan tetapi, krisis yang dialami dunia hendaknya menghadirkan perubahan yang cepat yang membawa keadilan.
Selama ini, para pemimpin dunia hanya berbicara tentang pemulihan ekonomi yang cepat dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tidak ada yang berbicara menyuarakan pentingnya dibangun keadilan ekonomi antara negara-negara yang ekonominya kuat dengan negara-negara yang ekonominya masih tertinggal jauh.
Di G20 saja masih terjadi disparitas antara negara-negara yang sudah maju dengan negara-negara yang masih tertinggal jauh dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang ekonomi.
Dari 20 negara anggota G20 yaitu:
Afrika Selatan
Amerika
Arab Saudi
Argentina
Australia
Brasil
India
Indonesia
Inggris
Italia
Jepang
Jerman
Kanada
Meksiko
Korea Selatan
Rusia
Perancis
China
Turki
Uni Eropa
Semua negara anggota G20, harus diakui belum semuanya maju. Indonesia sebagai contoh yang sekarang ini menjadi Presidensi G20, manfaat apa yang bisa diperoleh agar Indonesia maju dan jaya di masa depan?.
Hal tersebut tidak mudah, tetapi harus diusahakan dan diperjuangkan agar Indonesia memperoleh manfaat sebagai anggota dan bahkan Presidensi G20.
"Ini tentu bukan Bali, tetapi Anda akan terkejut bahwa Jakarta sangat hijau dan juga tempat yang sangat menyenangkan bagi kita semua untuk mengadakan pertemuan yang sangat produktif," kata Sri Mulyani. #TempoBisnis https://t.co/ZCM0uuWYx4
— TEMPO.CO (@tempodotco) February 17, 2022
Sri Mulyani ajak tamu G20 jogging & cicip kerak telur di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (18/2/2022). Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat dan Rizal Mubarak. pic.twitter.com/Flv3H7EPC0
— Bisnis.com (@Bisniscom) February 18, 2022
Transisi energi hijau berkelanjutan menjadi salah satu topik bahasan forum G20 2022. https://t.co/Aua1UgcoHP
— Republika.co.id (@republikaonline) February 19, 2022
Bagaimana Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan
Anies Baswedan dalam talk show di TV ONE untuk memperingati 14 Tahun TV ONE mengemukakan bahwa pandemi Covid-19 telah menghadirkan krisis. Krisis menurut Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta adalah perubahan yang dipercepat.
Pertanyaannya, bagaimana krisis yang dialami bangsa Indonesia serta krisis yang dialami berbagai negara di dunia akibat Covid-19, dapat diubah secara cepat untuk menghadirkan keadilan ekonomi?
Masalah ketimpangan dalam bidang ekonomi, tidak hanya ditingkat global yaitu antara negara-negara yang kaya dengan negara-negara yang masih miskin, tetapi di dalam negara anggota G20.
Dengan demikian, ada dua arena perjuangan untuk mewujudkan keadilan ekonomi. Pertama, antara negara bisa dilakukan di dalam forum G20.
Kedua, internal negara. Sebagai contoh, Indonesia terdapat sejumlah orang yang sangat kaya. Sebaliknya masih sangat banyak orang yang miskin.
Untuk mengatasi dua tantangan tersebut, maka suatu negara harus mengarahkan dua jalur perjuangan yaitu memperjuangkan keadilan global dan keadilan di Indonesia.
Perjuangan untuk mewujudkan keadilan ekonomi di tingkat global dan di tingkat nasional memerlukan kekuasaan politik. Dengan memiliki kekuasaan politik, maka bisa dilakukan perjuangan secara global dan perjuangan secara nasional dalam satu negara.
Untuk mewujudkan perjuangan di bidang keadilan ekonomi, pada tingkat global dan nasional, tidak cukup memiliki kekuasaan politik, tetapi harus memiliki keberanian politik (political courage).
Sehubungan itu, kita berharap Indonesia sebagai Presidensi G20 bisa memanfaatkan momentum dalam kondisi krisis untuk mewujudkan perubahan yang menghadirkan keadilan ekonomi ditingkat global dan keadilan ekonomi ditingkat nasional Indonesia.
Talkshow Bincang Urban 20: Isu Perkotaan digelar pada Rabu (16/2), mengawali kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah U20 Mayor Summit 2022. Membahas isu perekonomian, transformasi digital, hingga energi terbarukan di tengah pandemi Covid-19.#urban20 #u20mayorssummit #g20indonesia pic.twitter.com/Dnd66KREYg
— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel3 (@DKIJakarta) February 17, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
