Indonesia sering disebut sebagai negara agraris, tetapi mayoritas kebutuhan pangan masyarakat Indonesia masih di impor. Ini ironis sekali karena ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap bahan pangan dari negara asing lebih banyak kerugiannya dari pada manfaatnya.
Setidaknya ada lima kerugian yang diperoleh petani dan Indonesia jika kebutuhan akan pangan bergantung pada negara asing.
Pertama, petani tidak bisa sejahtera kalau negara lebih memilih impor ketimbang menggenjot produksi pangan dalam negeri.
Kedua, devisa negara terkuras mengalir ke negara lain yang menjual bahan pangan ke Indonesia.
Ketiga, Indonesia tidak bakal bisa swasembada pangan Jika negara lebih memilih impor ketimbang menjadi produsen bahan pangan dalam negeri
Keempat, Indonesia menjadi negara yang tidak kuat karena bergantung pangan ke negara lain.
Kelima, Indonesia tidak bisa menjadi negara yang bisa berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) kalau bahan pokok berupa pangan masih impor dari negara lain.
Maporina dan Ijbnet Kerja Sama Kembangkan Bioavtur untuk Pasok Pasor Dunia https://t.co/wpCYmI9qfd
— Media Indonesia (@mediaindonesia) February 21, 2022
UIC Kerjasama Dengan MAPORINA
Dalam rangka mengubah supaya Indonesia menjadi produsen pangan, Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia MAPORINA yang dipimpin Subandriyo, telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, diantaranya Universitas Ibnu Chaldun, yang hari ini (22/2/2022) ditanda tangani Memorandum Of Understanding (MOU) bersamaan dengan pelantikan pengurus pusat MAPORINA masa bakti 202102026, pengukuhan pengurus wilayah seluruh Indonesia yang dilakukan secara daring serta peringatan Ulang Tahun MAPORINA ke-22.
Kerjasama antara Universitas Ibnu Chaldun dengan Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia akan dilakukan dalam lingkup pelaksanaan Tridharma Perguruan yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, akan dilakukan pula pelatihan bertani terhadap mahasiswa (i) Fakultas Pertanian Universitas Ibnu Chaldun, yang menurut Fajar, Sekjen MAPORINA sangat diperlukan untuk mengubah mindset mahasiswa (i) agar kelak setelah sarjana menjadi petani yang handal, dan maju yang membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat petani dan pertanian Organik Indonesia.
Berikut foto-foto kegiatan

Musni Umar adalah Sosiolog dan Rektor Univ. Ibnu Chaldun Jakarta.
