Jakarta merupakan kota megapolitan terbesar terletak di bagian selatan dunia, momentum yang terjadi sekarang ini harus dijadikan peluang untuk mempercepat pembangunan. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, telah mengemukakan bahwa Jakarta harus menjadi kota global dunia.
Sebagai kota global dunia, maka Jakarta harus banyak menyelenggarakan berbagai event internasional. Salah satu event internasional yang harus disukseskan ialah balap mobil listrik “Formula E.”
Kita patut berbahagia membaca berita di media sosial bahwa kawasan Ancol, sebagai lokasi kejuaraan balap mobil listrik Formula E yang sedang dikerjakan, telah mencapai 60%.
Balap mobil listrik ini sangat menarik karena pertama kali digagas oleh Jean Todt, Presiden Badan Pengatur Balap Motor Dunia, Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan dipresentasikan kepada politisi Alejandro Agag, Antonio Tajani, dan aktor asal Italia Teo Teocoli saat makan malam di sebuah restoran Italia kecil di Paris pada 3 Maret 2011.
Sejak itu, berbagai kejuaraan dunia balap mobil Formula E dilaksanakan di berbagai negara di dunia. Tajani berkonsentrasi pada elektrifikasi industri mobil untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan memperkenalkan sistem hibrida dan listrik.
Agag mendukung proposal Todt lalu berdiskusi dengan FIA untuk mengatur kejuaraan tersebut. Agag mengatakan kepada Todt bahwa dia akan mengambil tugas itu karena pengalaman sebelumnya dalam menegosiasikan kontrak dengan stasiun televisi, sponsor dan pemasaran.
Insya Allah jika tidak ada aral melintang, maka Juni 2022, Balap Mobil Formula E akan digelar di Sirkuit Ancol Jakarta Utara.
Sekarang ini kita sangat mengapresiasi akan hadirnya berbagai event internasional di Jakarta yang semoga dapat membantu mendorong ekonomi Jakarta, mendorong kegiatan pariwisata di Jakarta dan menjadikan Jakarta sebagai kota global dunia.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez posting dirinya melakukan aksi burnout saat tengah mengikuti parade MotoGP 2022 di Jakarta #MarcMarquez https://t.co/A0Zyy6zPlT
— JPNN.com (@jpnncom) March 17, 2022
Parade MotoGP sukses sedot perhatian warga. Bagaimana dengan Formula E? Ini jawaban Wagub DKI @ArizaPatriahttps://t.co/s6URcf9LYW
— SINDOnews (@SINDOnews) March 17, 2022
Jakarta Auto Week Jadi Ajang Konsumen Berburu Mobil untuk Mudik https://t.co/5w1Yva8FNp
— Jawa Pos (@jawapos) March 16, 2022
Event Balap Mobil Setiap Tahun
Kita sangat senang karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat PT. Jakpro melaksanakan pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara secara permanen. Artinya bukan saja tempat balap mobil di era Anies memimpin Jakarta, tetapi kedepannya dapat dijadikan sarana event untuk jangka panjang.
Pembangunan sirkuit balap Mobil Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara sangat tepat dilaksanakan.
Pertama, kawasan Ancol merupakan sarana rekreasi yang amat populer di Jakarta dan Indonesia. Pembangunan Sirkuit Formula E secara permanen, sangat tepat dalam rangka menjadikan Jakarta sebagai kota global dunia.
Kedua, balap mobil Formula E sangat digemari kaum muda dari kelas menengah ke atas. Momentum tersebut bisa dijadikan sarana promosi berskala dunia untuk menarik investasi, turis dan kegiatan konferensi internasional karena diberikan berbagai media internasional termasuk TV dan media lainnya.
Ketiga, anggaran pembangunan Sirkuit Formula E sekitar Rp 60 milyar tidak terlalu besar nilainya karena sirkuit tersebut tidak hanya sekali pakai, tapi dapat dipakai untuk balapan-balapan mobil lainnya.
Keempat, pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa membuat kalender tahunan untuk menggelar balap mobil tingkat Jakarta, tingkat nasional dan internasional.
Kelima, olah raga otomotif di Indonesia saat ini sedang menggeliat. Maka, diperlukan berbagai infrastruktur pendukung, salah satunya adalah Sirkut yang berskala internasional.
Dengan tersedianya sirkuit balap mobil listrik, maka balap mobil listrik secara permanen bisa diprogramkan event-event internasional di Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam World Expo 2020 Dubai yg diselenggarakan pada tanggal 11-17 Maret 2020 di Dubai, Uni Emirate Arab.https://t.co/4bJHPb3Wqm#Jakpreneur #DKIJakarta #KotaKolaborasi #UMKMNaikKelas #WorldExpo2020Dubai
Sumber: IG/jakpreneur pic.twitter.com/yRwGmFpGUP— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel2 (@DKIJakarta) March 17, 2022
Anies Baswedan Tawarkan Investasi Transportasi DKI Jakarta di Dubai Expo https://t.co/0zSejlo3zG
— medcom_id (@medcom_id) March 16, 2022
Sirkuit Formula E Dibuat Permanen, Bisa Dipakai untuk Balapan Lain https://t.co/AOSpc1Lzjv #TempoMetro
— TEMPO.CO (@tempodotco) March 7, 2022
Dampak Positif Formula E
Kalau hanya dilihat dari dampak ekonomi sesaat, maka mengeluarkan dana sebesar Rp 60 milyar, sangat besar.
Akan tetapi, kalau dilaksanakan berdasarkan pertimbangan misalnya dari aspek turis, ekonomi, sosial, hukum, politik, dan sebagainya, maka balap mobil Formula E sangat menguntungkan.
Pertama, bisa menggait turis untuk berwisata di Jakarta. Ini amat penting karena setiap turis asing menghabiskan rata-rata antara 1.100 dollar AS sampai 1.200 dollar AS setiap kali berkunjung.
Kedua, dapat menumbuhkan ekonomi, karena melalui Formula E, banyak orang asing dapat ke Indonesia untuk menyaksikan balap mobil.
Ketiga, melalui Formula E bisa mempersatukan masyarakat Indonesia yang heterogen. Dampak positifnya, Indonesia bakal kuat dan bersatu.
Keempat, lewat Formula E, bisa memberikan peluang akan event nasional dan internasional terselanggara di Jakarta.
Kelima, dengan Formula E, bisa ditiru, sehingga tertarik untuk berlatih dan tidak tertutup kemungkinan menjadi pembalap Formula E yang hebat.
Semoga tulisan ini berguna bagi yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan balap mobil, event pariwisata dan olahraga di tanah air. Sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat secara luas, untuk menggerakkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia Raya.
DPD RI Dukung Sirkuit Formula E Dibuat Permanen https://t.co/oKADXnrxE5
— KBA NEWS (@kba_news) March 16, 2022
Pembangunan sirkuit Formula E Ancol dilakukan nonstop 24 jam demi mengejar target rampung pada awal April 2022. Sirkuit ini akan memiliki panjang 2.400 meter dengan 18 tikungan dan 527 meter trek lurus. Intip proses konstruksinya di #CNNIndonesia: https://t.co/XupxEfyWuf pic.twitter.com/mySsT1Buz6
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) March 13, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
