Salah satu warisan (legacy) Gubernur Anies Baswedan kepada warga DKI Jakarta, khususnya kepada insan sepak bola ialah stadion sepak bola berstandar FIFA yang diberi nama Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Stadium yang berkapasitas 82 ribu tempat duduk yang dimulai ground breaking pembangunannya pada September 2019 lalu telah rampung pembangunannya.
Dalam rangka soft launching JIS, dilakukanTurnamen International Youth Championship (IYC) menyusul grand launching, pada 19 April 2022.
Merespon selesainya pembangunan JIS, Djohar Arifin, mantan Ketua Umum PSSI menegaskan :
“Sebagai insan sepak bola, mantan pemain, mantan wasit, mantan pelatih dan mantan Ketua Umum PSSI, saya sungguh sangat, sangat gembira,” jelas Djohar saat dihubungi KBA News Rabu, 13 April 2022.
Mantan Ketum PSSI: Saya Sungguh Sangat, Sangat Gembira atas Pembangunan Stadion JIS https://t.co/XjdMiUoSFe
— KBA NEWS (@kba_news) April 13, 2022
“Bahwa inilah yang diinginkan siapapun pemain, ingin adanya stadion yang memenuhi syarat. Artinya Jakarta sudah tidak kalah dengan Eropa. Jadi itu satu kebanggaan,” sambung anggota DPR RI ini.
Menurutnya apresiasi layak diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas keberhasilan membangun JIS.
“Itu sudah otomatis. Kalau gubernur si A, terima kasih pada si A. Kalau gubernur si B, terima kasih pada si B. Sebagai gubernur kita hargai, kita hormati,” paparnya.
Karena pembangunan stadion ini merupakan program lama. Anies berhasil menyelesaikannya. “Inikan program lama. Dari pengganti (lapangan) Menteng. Sudah dimulai gubernur-gubernur lalu, finsihing-nya Anies,” tandasnya.
Selain berstandar FIFA, stadion JIS memiliki banyak kelebihan lainnya. Di antaranya, dengan kapasitas 82 ribu tempat duduk, JIS memiliki daya tampung lebih besar ketimbang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang menampung sekitar 77.193 penonton. Fakta ini menempatkan JIS sebagai stadion dengan kapasitas penonton terbesar di Indonesia.
JIS juga menjadi stadion pertama di Indonesia yang beratap penuh dengan sistem buka-tutup (retractable roof). Bahkan, JIS menahbiskan diri sebagai stadion beratap penuh dengan kapasitas terbesar di Asia-Pasifik.
📌 𝐑𝐄𝐒𝐔𝐋𝐓𝐀𝐓
🏆 Fase de grups
💪 All Star Indonesia sub-20 🆚 Juvenil B (0-0)#FCBMasia 💙❤️ pic.twitter.com/50eYU78DN5
— FC Barcelona – Masia (@FCBmasia) April 14, 2022
Hello Jakarta🌱#BaliUnited #BaliUnitedYouth pic.twitter.com/miUqDwP9JB
— 𝐁⭐️𝐂𝐊 𝟐 𝐁⭐️𝐂𝐊 (@BaliUtd) April 12, 2022
📍Jakarta International Stadium#BaliUnitedDay #BaliUnitedYouth pic.twitter.com/T1VqR6EbSj
— 𝐁⭐️𝐂𝐊 𝟐 𝐁⭐️𝐂𝐊 (@BaliUtd) April 13, 2022
Pujian Pelatih dan Pemain
Jakarta International Stadium (JIS) tidak hanya dipuji mantan Ketua Umum PSSI, tetapi para pelatih dan pemain Atletico Madrid U-19 juga Bali United U-18 melemparkan pujian atas kualitas Jakarta International Stadium (JIS) setinggi langit.
Pelatih Atletico Madrid U-18, Daniel Perez mengaku bangga bisa menjadi tim sepak bola pertama yang bertanding di stadion berkapasitas 82ribu tempat duduk ini. Ia menilai JIS sebagai stadion megah.
“Pelatih, pemain, dan seluruh staf sangat senang berada dalam turnamen ini. Kami senang menjadi yang pertama menjajal stadion ini. Pengalaman baru dan sangat menarik bagi kami bertanding di stadion megah ini,” kata Perez.
Pemain bertahan Atletico Madrid, Nelson Javier Garcia Cuellar pun terkesima dengan kondisi JIS . Meski hanya dihadiri sekitar 2.500 penonton, atmosfer yang muncul di JIS membuatnya tampil bergairah.
“Ini stadion yang sangat bagus, atmosfernya, dan suporter yang hadir di sini. Hasilnya cukup bagus untuk kami. Saya tampil percaya diri dan saya menikmati pertandingan hari ini,” kata Javier saat jumpa pers.
“Stadionnya luar biasa. Ini stadion yang besar. Sebuah pengalaman baru bagi kami bertanding di stadion megah begini. Terlepas dari hasil, pertandingan ini tidak mudah. Saya pikir pemain nomor 72, winger, dia bertalenta,” ucap Javier.
Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya menilai anak asuhnya tak tampil optimal pada awal laga. Salah satu alasannya karena takjub dengan kualitas rumput lapangan, sehingga pemain menjadi grogi.
Gelandang Bali United, Jovanni Renaldi menyebut fasilitas JIS sangat berkualitas. Pemain yang sempat berkarier di Belanda ini menyebut tak ada keraguan atas kualitas yang dihadirkan di stadion di Cilincing, Jakarta Utara ini.
“Soal fasilitas, JIS tidak meragukan. Semua fasilitasnya berkualitas, dari rumput lapangan, hingga di dalam ruang ganti. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami pemain muda tampil di sini,” ucap Jovanni.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerima delegasi International Youth Championship (IYC) 2021, Selasa (12/4). Bertempat di Terminal Kedatangan Internasional T3, Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Pemprov DKI Jakarta menerima delegasi dari Barcelona… https://t.co/2W3yAuAgCC pic.twitter.com/cesmzm5OBk
— Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (@dinkesJKT) April 12, 2022
Pada Rabu (13/4) telah diadakan pertandingan International Youth Championship antara Indonesia All Stars U-20 dan FC Barcelona U-18 di Jakarta International Stadium, Jakarta. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak pic.twitter.com/NpLFVDMMbY
— Bisnis.com (@Bisniscom) April 14, 2022
JIS Siap Gelar International Youth Cup 2022 https://t.co/OILnb91zwv
— tvOneNews (@tvOneNews) April 12, 2022
Warisan Anies Bagi Warga DKI
Dalam mengulas legacy (warisan) yang ditinggalkan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, saya ingin mengutip pendapat para tokoh dalam berbagai bidang tentang warisan (legacy).
1. Saya tidak berjuang demi uang. Saya memperjuangkan warisan saya. Saya berjuang untuk sejarah dan fans”. – Khabib Nurmagamedov.
2. “Jika Anda akan hidup, tinggalkan warisan. Buat tanda pada dunia yang tidak bisa dihapus”. – Maya Angelou
3. “Warisan bukan apa yang tersisa ketika Anda pergi. Tetapi, warisan yang Anda berikan dapat memiliki dampak dan kontribusi yang terus berlanjut. – Rasheed Ogunlaru.
4. “Tolong pikirkan warisan Anda karena Anda menulisnya setiap hari”. – Gary Vaynerchuk
5. “Kita harus mulai berpikir seperti sungai jika kita ingin meninggalkan warisan keindahan dan kehidupan untuk generasi mendatang”. – David Brower.
Bagi seorang pemimpin, sangat penting memiliki legacy agar dikenang sepanjang masa oleh generasi mendatang. Anies selama memimpin DKI Jakarta banyak meninggalkan legacy, salah satunya adalah Jakarta International Stadium (JIS).
Presiden Soekarno, Presiden RI pertama, Proklamator Kemerdekaan RI juga meninggalkan legacy (warisan) yang tidak pernah dilupakan dan selalu dikenang oleh generasi sekarang ialah Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Semula GBK diberi nama Stadion Utama, kemudian di era Orde Reformasi, stadion tersebut diubah namanya menjadi Gelora Bung Karno, yang sekarang ini tiap hari sangat ramai yang berolahraga jalan kaki mengelilingi stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Legacy (warisan) yang mudah dilihat, diingat, dan dikenang orang adalah yang berbentuk bangunan. Gubernur Anies Baswedan sukses membangun stadion bertaraf internasional yang dikagumi dan dipuji para insan sepak bola di dalam dan luar negeri.
Selamat Pak Anies atas sukses membangun, soft launching dan grand launching Jakarta International Stadium (JIS). Semoga menjadi amal ibadah dalam membangun persepakbolaan di Jakarta dan Indonesia.
Mulai hari ini!
Turnamen International Youth Championship (IYC) diikuti oleh klub Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, Bali United U-18, dan Indonesia All Stars U-20 sebagai rangkaian Soft Launching Jakarta International Stadium.#IYC2021#StadionKitahttps://t.co/kk5YqwvP5N pic.twitter.com/pc9jy40GXt
— Anies Rasyid Baswedan | Sudah #VaksinDulu (@aniesbaswedan) April 13, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
