Anies Baswedan bersama Zulkifli Hasan, Ahmad Sahroni, KRMT Roy Suryo, Mohammad Taufik, Zita Anjani, Marullah Matali, Ibu Aliyah Rasyid (Ibunda Anies), Fery Farhati (isteri Anies), Musni Umar dan puluhan ribu umat Islam memadati Pelataran Jakarta International Stadium (JIS) untuk shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
Gubernur Anies dalam pesan Idul Fitri dihadapan jamaah yang memadati Pelataran Jakarta International Stadium mengatakan “Pada lebaran kali ini, ia berpesan untuk menghargai keberagaman dan perbedaan yang ada yang dianalogikan dalam sebuah bumbu masakan khas Lebaran.
“Dalam setiap hidangan yang tersaji ada banyak persenyawaan yang terjadi. Bahan-bahan yang berbeda dipadu menjadi satu oleh keandalan dan kecintaan sang koki hingga akhirnya menciptakan harmoni rasa yang kita nikmati. Karena perbedaan adalah niscaya karena keragaman adalah karunia Ilahi.”
Anies menambahkan, sebuah perbedaan yang terjadi di antara manusia bisa disatukan asalkan ada usaha, sebagaimana koki meracik perbedaan rasa yang terdapat dalam setiap bumbu masakan menjadi sebuah masakan yang lezat.
“Maka kali ini mari kita nikmati Idul Fitri bukan hanya sekadar saling memaafkan dan silaturahmi namun juga tentang keragaman yang kita syukuri dan perbedaan yang kita ramu bersama menjadi persatuan,”jelasnya.
Selain itu, Anies Baswedan hadir pula di Pelataran JIS untuk meresmikan Festival Tabuk Bedug Takbir Akbar dan sempat berduet dengan Pasha Ungu untuk bernyanyi “Andai Ku Tau.”
Hari ini sejarah kembali ditorehkan di Jakarta International Stadium. #LebarandiJIS. pic.twitter.com/YRspGf5T64
— Anies Rasyid Baswedan | #LebarandiJakarta (@aniesbaswedan) May 2, 2022
Thousands of Muslims in Indonesia gathered to celebrate Eid al-Fitr after two years of COVID restrictions were eased. pic.twitter.com/pXp0fLnWMX
— DW News (@dwnews) May 2, 2022
Hotel Penuh di Sekitar JIS
Menjelang lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. saya dan isteri mencari hotel di sekitar Jakarta International Stadium (JIS). Tujuannya untuk menginap 1 malam guna memudahkan sampai di JIS pada subuh hari dan juga mau menyaksikan Festival tabuh Bedug.
Namun, semua hotel sudah penuh. Melalui satu perusahaan penyedia jasa kamar hotel. Saya pesan. Setelah diproses dan dilakukan pembayaran, dibatalkan. Alhamdulillah dapat kamar untuk sekedar bisa istirahat.
Festival Malam Takbiran di JIS, Anies Baswedan Duet dengan Pasha Ungu https://t.co/hTLLr4Uphj #TempoMetro
— TEMPO.CO (@tempodotco) May 1, 2022
Salat Id Bersama di JIS, Zulkifli Hasan Puji Anies Baswedan Sukses Bangun Jakarta https://t.co/UQmykaG7Ul pic.twitter.com/zTyoqBNzlc
— KOMPAS TV (@KompasTV) May 2, 2022
Ke Sasar Jalan di Malam Takbir
Biasanya kalau saya mau hadiri suatu kegiatan selalu ada yang temani, tetapi kali ini jalan sendiri.
Malangnya dari hotel tempat menginap menuju Jakarta International Stadium (JIS), saya ke sasar ke kawasan Tanjung Priok dan melewati pasar yang sangat ramai dan macet di tengah berkumandangnya takbir, tahmid dan taqdis.
Di tengah kemacetan dan tersesat jalan, saya berhenti dipinggir jalan, lalu minta tolong ke tukang parkir agar mencarikan Pak Opang (Ojek pangkalan). Dia dapat Pak Opang, dan sayapun dipandu Pak Opang menuju JIS.
Ketika mau masuk di JIS yang macet, kami terpisah karena pengendara motor di suruh parkir ditempat lain. Saya merasa berdosa karena saya belum berikat bayaran. Pada hal menjelang lebaran Idul Fitri Pak Opang sangat membutuhkan uang untuk beli makan dan baju baru. Saya berharap Pak Opang bisa membaca tulisan ini dan memberikan alamatnya serta nomor rekening jika ada, saya kirimkan bayarannya.
Festival Tabuh Bedug
Saya tiba di JIS sudah pukul 20.30 pada saat Anies dan Pasha Ungu sedang berduet menyanyi.
Saya mendekat di tribun Pelataran JIS bagian barat, tempat diselenggarakan Festival Tabuh Bedug dari 5 kota di DKI Jakarta, saya menyaksikan sangat ramai yang mengikutinya.
Festival tabuh bedug yang diiringi dengan lantunan takbir, tahmid dan takdis, harus diapresiasi karena menampilkan syiar Islam. Oleh karena itu, kegiatan keagamaan semacan ini perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu khazanah keislaman dan keindonesiaan.
Shalat Idul Fitri di JIS
Shalat Idul Fitri 1 Syawal 2022 merupakan puncak dari ibadah Ramadhan yang dilaksanakan selama 30 (Tiga puluh) hari.
Idul Fitri yang dilaksanakan di Pelataran Bagian Barat Jakarta International Stadium (JIS) sudah di desain untuk kegiatan sedemikian rupa, jika ada kegiatan keagamaan seperti shalat Idul Fitri, tidak susah-susah mencari arah kiblat karena ada arah di pelataran garis untuk menghadap Ka’bah di Makah Al Mukarramah.
Saat pelaksanaan shalat Idul Fitri di JIS Anies ingin memberi pesan kepada warga DKI Jakarta dan bangsa Indonesia, bahwa JIS bukan semata-mata untuk kegiatan sepak bola, tetapi juga tempat untuk kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan dan lain-lain, tetapi bukan di dalam stadion, tetapi di Pelataran JIS.
Di pelataran bagian barat, tempat dilaksanakan kegiatan, jika disorot TV dan di foto pada malam hari seperti saat Festival Tabuh Bedug sangat indah Jakarta International Stadium. Begitu juga pada pagi, siang dan sore hari jika di foto saat pelaksanaan kegiatan sangat indah dan mempesona JIS.
Inilah mahakarya anak bangsa yang merupakan salah satu legacy Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta yang akan dikenang sepanjang masa seperti Gelora Bung Karno (GBK) yang dibangun pada masa Presiden Soekarno untuk acara Asian Games tahun 1962.

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
