Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh kemarin (14/5/2022) memperingati Hari Buruh Sedunia di Gelora Bung Karno dan di depan DPR RI, Jakarta.
Sejatinya Hari Buruh Sedunia jatuh pada 1 Mei 2022, namun peringatannya ditunda karena pada saat itu, akhir ramadhan dan sehari setelah itu 2 Mei 2022 Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
Kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menyebut peringatan hari buruh sedunia 14 Mei dengan May Day Fiesta.
Selain kaum buruh memperingati May Day Fiesta, juga pada 14 Mei Presiden Partai Buruh Said Iqbal akan meresmikan kembali berdirinya Partai Buruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam operasinya di depan massa aksi, menyinggung pengemudi ojek online juga sebagai bagian dari buruh yang layak mendapatkan dana pensiun sama seperti pekerja pada umumnya.https://t.co/U1upKLIDS5#vivacoid #DemoBuruh #news #ojol #MayDayFiesta pic.twitter.com/i9TvPgJV23
— VivaCoid (@VIVAcoid) May 14, 2022
"Aksi besar-besaran, setop produksi, apabila UU Cipta Kerja dipaksakan," kata Said. https://t.co/AULzcyHuSS
— Republika.co.id (@republikaonline) May 14, 2022
Partai Buruh
Partai Buruh adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pertama kali pada tanggal 28 Agustus 1998.
Partai politik ini sudah tiga kali menjadi peserta pemilihan umum yaitu Pemilu 1999 dengan nama Partai Buruh Nasional.
Kemudian tahun 2004 kembali menjadi peserta Pemilu dengan nama Partai Buruh Sosial Demokrat, dan kembali menjadi peserta Pemilu tahun 2009 dengan nama Partai Buruh.
Tiga kali Partai Buruh menjadi peserta Pemilu di Indonesia selalu gagal meraih dukungan suara dari rakyat Indonesia.
Pada 5 November 2021, Partai Buruh dideklarasikan ulang melalui kongres yang digelar di Jakarta dengan mengukuhkan Said Iqbal sebagai Presiden Partai Buruh periode 2021-2026, dengan Wakil Presiden dijabat Agus Supriyadi dan Sekretaris Jenderal Ferri Nazarli.
Partai Buruh resmi terdaftar sebagai partai politik di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui surat keputusan (SK) Menkumham Nomor M.HH-04.AH.11.03 Tahun 2022.
"Tolak Perda Ketenagakerjaan di Jateng yang sedang dikaji Komisi E dan Dinas Provinsi. Perda itu menggunakan UU Cipta Kerja yang batal demi hukum," kata Hakim. https://t.co/UbtAh4ZtQW
— detikcom (@detikcom) May 14, 2022
Massa di GBK Mulai Bubarkan Diri, Orator Ingatkan Coblos Partai Buruh https://t.co/isUE3fRL4W #TempoMetro
— TEMPO.CO (@tempodotco) May 14, 2022
Partai Buruh di era Dr. Muchtar Pakpahan
Selama tiga kali Partai Buruh menjadi peserta Pemilu dengan Ketua Umum Dr. Muchtar Pakpahan, tidak pernah mendapat dukungan suara yang signifikan dari kaum buruh dan rakyat Indonesia.
Pertanyaannya, mengapa kaum buruh dan rakyat Indonesia tidak tertarik memilih calon anggota DPRD Kota, Kabupaten, Provinsi dan DPR RI dari Partai Buruh?.
Menurut pengamatan saya sebagai sosiolog, Partai Buruh di era Dr. Muchtar Pakpahan memiliki kelemahan yang membuat kaum buruh dan keluarganya serta rakyat Indonesia tidak tertarik antara lain:
Pertama, Muchtar Pakpahan tidak dikenal luas oleh rakyat Indonesia. Dia hanya dikenal dikalangan elit dan serikat buruh yang dipimpinnya yang juga tidak besar.
Kedua, Partai Buruh tidak populer di kalangan buruh apalagi di kalangan rakyat Indonesia. Organisasi Buruh dan Partai Buruh yang dipimpin Dr. Muchtar Pakpahan, tidak pernah memperlihatkan kebesaran mereka di tengah-tengah masyarakat melalui demonstrasi besar untuk memperjuangkan nasib buruh dan rakyat Indonesia.
Ketiga, mayoritas rakyat Indonesia masih menganut paham paternalistik, masih selalu melihat pemimpinnya. Suka tidak suka, mayoritas buruh dan rakyat Indonesia adalah Muslim. Mereka tidak sreg (senang atau nyaman) jika pemimpinnya bukan Muslim. Ini terjadi di seluruh dunia, di Amerika Serikat sebagai contoh semua Presiden negara adidaya itu dari kalangan Kristen Protestan, kecuali John F. Kennedy dari katolik yang kemudian dibunuh.
Keempat, pengurus Partai Buruh di era Dr Muchtar Pakpahan hanya dari kalangan terbatas, tidak merangkul pemimpin buruh yang lain, suku atau etnis yang luas dan beragam, sehingga pengaruh politiknya kecil dan tidak luas.
May Day Fiesta, Presiden Partai Buruh: Dorong Perwujudan Negara Sejahtera https://t.co/llaB4jQbzR
— tvOneNews (@tvOneNews) May 14, 2022
Partai Buruh Targetkan Raih 5,6 Juta Suara di Pemilu 2024 https://t.co/YTFiP7dW2h #TempoNasional
— TEMPO.CO (@tempodotco) May 14, 2022
Kiat Partai Buruh Raih Dukungan Rakyat
Pada 14 Mei 2022, saya kembali berolahraga jalan kaki di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Saya bertemu para buruh yang mulai datang di GBK.
Saya kemudian berbincang dengan beberapa aktivis buruh yang memakai baju kaos Oranye dengan tulisan Partai Buruh, saya memberi kiat untuk meraih dukungan suara dalam pemilu 2024:
Pertama, teman-teman buruh harus bekerja keras menggalang keluarga, sesama buruh, dan rakyat Indonesia supaya memberi dukungan suara kepada Partai Buruh dalam pemilu 2024.
Kedua, teman-teman buruh harus optimis dan yakin bahwa yang bisa mengubah nasib kaum buruh adalah kaum buruh sendiri. Sudah terbukti demonstrasi buruh yang berjilid-jilid dan masif tidak mampu mengubah keputusan politik. Kaum buruh harus berjuang keras dari parlemen jalanan menjadi anggota parlemen yang bisa mengubah, menghentikan dan membangun nasib buruh lebih sejahtera dan lebih adil.
Ketiga, teman-teman buruh harus bersatu. Organisasi buruh banyak, tetapi menurut pengamatan saya, KSPI yang dipimpin Said Iqbal merupakan organisasi buruh yang kuat dan banyak anggotanya. Pengurus KSPI di semua tingkatan harus terus menggalang para buruh dari organisasi lain agar bahu-membahu, tolong-menolong dan saling bergotong-royong dalam Pemilu 2024, supaya buruh tidak hanya kuat di parlemen jalanan, tetapi memiliki wakil-wakil buruh di parlemen yang siap dan mampu memperjuangkan peningkatan kesejahteraan kaum buruh di Indonesia.
Keempat, pengurus Partai Buruh di semua tingkatan mesti menggunakan media sosial secara masif untuk mempromosikan Partai Buruh, supaya buruh dan keluarganya, sahabat, teman dan keluarga besar buruh memilih calon anggota DPRD Kabupaten, Kota, Provinsi dan DPR RI dari Partai Buruh.
Kelima, tidak ada hari tanpa penggalangan. Para calon anggota DPRD kabupaten, Kota, Provinsi dan DPR RI sudah harus disiapkan dari sekarang, yang didukung para buruh dan keluarganya untuk melakukan penggalangan dengan memberi pencerahan, penyadaran, dan pencerdasan kepada para buruh dan keluarganya serta rakyat Indonesia supaya berubah dalam Pemilu 2024 untuk memilih wakil-wakil rakyat dari kalangan buruh dan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI terbaik yang berdasarkan rekam jejak dalam memimpin, yang mampu membawa rakyat Indonesia bangkit dan maju seperti bangsa-bangsa lain di dunia.
MAY DAY FIESTA di @DPR_RI (14/5) bersama @EXCOPARTAIBURUH 💪🏻💪🏻 pic.twitter.com/4VdCMcseli
— MAY DAY 2022 (@FSPMI_KSPI) May 14, 2022
(2) Menyapa massa aksi, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal bersama pimpinan SP/SB @FSPMI_KSPI @FSPMI_KSPI @kspsidiy_atuc keliling dalam kawasan GBK @EXCOPARTAIBURUH (14/5) 💪🏻💪🏻 pic.twitter.com/AqNJU9GQ2w
— MAY DAY 2022 (@FSPMI_KSPI) May 14, 2022
Berikut foto-foto kegiatan
Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
