Saya bersyukur pasca pandemi Covid-19 di Jakarta, pada Car Free Day (22/5) saya dapat berpartisipasi olahraga jalan kaki dari Dukuh Atas Jalan Jenderal Sudirman sampai di Hotel Sari Pasifik Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat.
Olahraga dalam Car Free Day adalah yang pertama pasca pandemi Covid-19. Selama dua tahun ditiadakan Car Free Day (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Warga Jakarta menggunakan Car Free Day dengan olahraga jalan kaki dan bersepeda. Hari pertama Car Free Day di Jalan Sudirman dan MH Thamrin Jakarta sangat ramai dan semarak.
Pada mulanya Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor adalah sebuah peringatan yang dilaksanakan setiap tanggal 22 September. Pada hari tersebut, kota-kota yang tersebar di seluruh negara membebaskan kendaraan bermotor selama 1 hari demi mengurangi tingkat polusi udara.
Setelah berjalan cukup lama, ternyata dengan penerapan Car Free Day yang dilakukan 1 hari ini mampu menurunkan kadar polusi udara di bumi sekitar 75%. Dengan adanya hasil yang baik itu, sudah banyak kota-kota termasuk kota di Indonesia yang menyelenggarakan CFD pada setiap hari Ahad (Minggu).
Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day ini menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan lingkungan hidup. Apa manfaat CFD?.
Simak infografik ini yuk untuk tahu informasi selengkapnya dan jangan lupa tetap jaga prokes ya, teman-teman! #HBKB #Jakarta #CarFreeDay #JakartaLangitBiru #kotakolaborasi pic.twitter.com/SfGEWenjVy
— Pemprov DKI Jakarta #PPKMLevel2 (@DKIJakarta) May 20, 2022
Setelah dua tahun terhenti karena pandemi, hari bebas kendaraan bermotor mulai dilangsungkan kembali Minggu (22/5/2022) mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB di Jakarta. #Metropolitan #AdadiKompashttps://t.co/0gLc6cCzjL
— Harian Kompas (@hariankompas) May 22, 2022
Manfaat Car Free Day
Pertama, masyarakat bisa berolahraga jalan kaki atau bersepeda tanpa polusi udara sebab bebas kendaraan bermotor di jalan raya. Ini penting sekali dalam rangka merawat, menjaga dan memelihara kesehatan.
Kedua, masyarakat bisa bersama keluarga untuk olahraga jalan kaki atau bersepeda bareng. Hal ini penting untuk menjadikan keluarga dan masyarakat sehat jasmani dan rohani.
Ketiga, mempersatukan keluarga dan masyarakat sebab melalui olahraga jalan kaki bersama atau bersepeda bareng, keakraban, kebersamaan, dan persatuan terjalin kuat di masyarakat.
Keempat, untuk menyelamatkan bumi. Setiap Minggu diberlakukan Car Free Day. Ini sangat membantu dalam mengurangi polusi udara yang merusak bumi.
Car Free Day (CFD) pertama kali dilaksanakan tahun 2002 setiap akhir bulan. Karena dirasa msangat penting bagi bumi, kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Ahad (Minggu). Bukti nyata CFD bermanfaat menyelamatkan bumi, karena di hari itu jumlah asap yang dikeluarkan kendaraan bermotor sangat berkurang, sehingga mengurangi tingkat polusi udara. Selain itu, CFD juga mengurangi polusi suara dari kendaraan bermotor.
Kelima, menyadarkan masyarakat pentingnya lingkungan hidup. Pada saat CFD masyarakat bisa disadarkan melalui kampanye pentingnya membangun lingkungan hidup untuk menyelamatkan dengan kampanye “Selamatkan Bumi.”
Dengan menyadarkan masyarakat pentingnya berpartisipasi menjadikan bumi lebih sehat, maka harapan masyarakat dunia untuk selamat di masa depan lebih besar. Melaksanakan Car Free Day secara konsisten merupakan sebuah upaya untuk menyuarakan opini demi menjaga lingkungan hidup.
Oleh karena tujuan utama masyarakat berolahraga jalan kaki dan bersepeda adalah untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat dan panjang umur.
Keenam, kota-kota setiap hari dipenuhi kendaraan bermotor, mulai dari mobil, motor, bus, dan sebagainya. Pada saat Car Free Day, jalanan tersebut diisi pejalan kaki, pesepeda, pemakai sepatu roda, dan transportasi aktif lainnya yang tidak menimbulkan polusi udara. Dengan menyediakan ruang untuk transportasi aktif membuat tubuh lebih sehat sekaligus mengurangi polusi udara yang merusak bumi.
Selain enam manfaat CFD yang disebutkan diatas, pemerintah di setiap kota sangat penting menyediakan infra struktur bagi pejalan kaki dan pesepeda.
Alhamdulillah di DKI Jakarta selama dipimpin Gubernur Anies Baswedan, telah menyediakan infrastruktur jalanan yang luas ditumbuhi pohon-pohon untuk pejalan kaki dan disediakan pula tempat bagi pesepeda.
Selain itu, Gubernur Anies Baswedan sangat banyak merevitalisasi dan membuat ruang hijau di DKI Jakarta. Ini sangat penting untuk masa depan warga Jakarta, bangsa Indonesia dan masyarakat dunia.
Semakin banyak tersedia ruang hijau di kota menjadi lebih baik bagi umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Ruang hijau dapat berguna untuk menghidupkan kembali beberapa keanekaragaman hayati perkotaan yang telah hilang.
Semoga semakin banyak warga DKI Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia dan seluruh dunia yang memanfaatkan Car Free Day untuk berolahraga demi memelihara, merawat dan mempertahankan kesehatan jasmani dan rohani.
Berikut foto-foto kegiatan

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
