Sukses yang luar biasa Jakarta E-Prix Formula E merupakan kolaborasi dari semua pihak termasuk usaha mikro kecil dan menengah yang ikut festival dengan memamerkan produk mereka untuk dibeli para penonton Jakarta E-Prix Formula E yang sejak pagi sudah hadir di kawasan Ancol untuk menyaksikan balap mobil Jakarta E-Prix Formula E.
Selain itu, Transjakarta yang menyediakan armada bus untuk menjemput para penonton yang memarkir mobilnya di Jakarta International Stadium (JIS) dan Jakarta Expo Kemayoran untuk dibawa ke Sirkuit Ancol, tempat diselenggarakannya Jakarta E-Prix Formula E. Begitu para penonton E-Prix Formula dari berbagai jurusan yang menuju ke Ancol.
Dukungan Transjakarta yang besar turut membeli andil bagi sukses besar dalam penyelenggaraan Balap Mobil Listrik Jakarta E-Prix Formula E, sehingga patut diberi apresiasi kepada seluruh jajaran Transjakarta mulai dari Direksi sampai ke para Pramudi yang memberi layanan prima kepada para penonton Jakarta E-Prix Formula E.
Selain itu kita patut beri apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Anies, Jakpro dan penyelenggara Jakarta E-Prix Formula E karena sebanyak 260 UMKM didatangkan ke arena Formula E di Ancol Jakarta Utara. Ada yang merupakan binaan dari Jakpreneur, tetapi juga ada yang dari 10 provinsi di Indonesia, yakni dari Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Mereka disediakan stand secara gratis untuk memamerkan dan menjual produk mereka di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, tempat digelarnya ajang balap mobil listrik itu. Selain itu, di tiga lokasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol disertai tenda besar tempat penonton duduk serta disajikan pentas para penyanyi menghibur pengunjung seperti PADI REBORN yang sangat disukai penonton serta layar besar yang menyajikan balap mobil listrik yang disiarkan ke berbagai belahan dunia.
Gelaran balap mobil Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022 diyakini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di DKI Jakarta, terlebih dalam masa pemulihan pasca-pandemi COVID-19.#Jakpreneur #KotaKolaborasi #UMKMNaikKelas #JakartaEPrix #JakartaHajatan495 pic.twitter.com/ddp8An2d9Y
— Pemprov DKI Jakarta #JakartaHajatan495 (@DKIJakarta) June 4, 2022
Perhelatan Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E Jakarta yang dihelat di Ancol, Jakarta Utara mendatangkan berkah tersendiri bagi para UMKM binaan DKI atau Jakpreneur.#BacadiBJ#Beritajakarta#DKIJakarta#JAKI#JakartaEPrixhttps://t.co/39IUEqHKZC
— Berita Jakarta (@BeritaJakarta) June 4, 2022
Ketika hadir kesempatan untuk mengibartinggikan nama Ibu Pertiwi di hadapan dunia, kami tak tunda menyambutnya. Ketika tantangan bertubi hadir, kami tak lelah menuntaskannya. Ketika ragu dan cela terus disandangkan, kami katakan: biar waktu dan kerja kami yg akan membuktikannya. pic.twitter.com/lCRnQxId4e
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) June 4, 2022
Hajatan Seluruh Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa balapan Formula E sejatinya adalah hajatan seluruh warga Jakarta, di mana peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat vital di sana.
“Selain ikut meramaikan suasana, keterlibatan para UMKM ini diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian, terutama pasca pandemi COVID-19,” ujar Anies Baswedan lewat keterangan tertulis, Kamis, 2 Juni 2022.
Dalam mengejar perputaran ekonomi, Anies mengatakan kehadiran UMKM tersebut juga sebagai jendela untuk mengenalkan berbagai komoditas dari akar rumput yang ada di Indonesia. Sehingga Formula E Jakarta mampu menambah banyak manfaat, bukan hanya menambah pendapatan devisa negara, tapi juga memperkuat eksistensi kebudayaan Indonesia di kancah internasional.
Anies mengatakan dirinya bisa membayangkan berbagai potensi yang bisa diperoleh saat ajang ini berlangsung. Menurutnya, ini bukan hanya masalah pendapatan ekonomi, bukan juga hanya pengenalan komoditas kepada dunia, tapi ini bagaimana memperkenalkan bahwa Formula E ini adalah hajatan semua orang, termasuk UMKM. “Karena itu, UMKM harus terlibat,” tutur Anies.
Para UMKM ini akan menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya dengan nama QRIS Jakpreneur. Hal itu akan mempermudah transaksi pengunjung yang membelinya. “Hal ini juga bisa menghitung omzet penjualan produk dari setiap UMKM pada ajang Formula E,” katanya.
Gelaran balap mobil Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022 diyakini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi DKI Jakarta#BacadiBJ#Beritajakarta#DKIJakarta#JAKI#JakartaEPrixhttps://t.co/q8XKbOXg4p
— Berita Jakarta (@BeritaJakarta) June 4, 2022
JIExpo jadi spot parkir kendaraan bagi para penonton yang memegang tiket termasuk para tamu undangan dan media.
Nantinya, mereka akan diarak menuju Sirkuit Ancol menggunakan bis transjakarta yang telah disediakan oleh panitia.#FormulaEJakarta pic.twitter.com/EutXMtdCpI
— inilahcom (@inilahdotcom) June 4, 2022
Di balik sukses #JakartaEPrix, ada ribuan tangan terlibat mewujudkannya. Mereka tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bangsa.
Karena mimpi adalah kunci, dan mereka semua telah berlari tanpa lelah untuk meraihnya. Salam hormat dari kami semua. pic.twitter.com/1fizzVy1Qk
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) June 5, 2022
Dorong Pertumbuhan dan Pemerataan
Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta Mochamad Abbas mengatakan, hingga Jumat, 24 Desember 2021, jumlah UMKM di Jakarta telah mencapai 289.370.
UMKM sejatinya merupakan pilar ekonomi di DKI dan Indonesia karena sebagian besar usahawan di Jakarta dan Indonesia adalah UMKM.
Pada saat pandemi Covid-19, banyak sekali UMKM yang mengalami masalah karena daya beli masyarakat menengah ke bawah merosot tajam. Pada hal pangsa pasar UMKM adalah masyarakat menengah ke bawah. Selain itu, banyak karyawan yang alami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pasca pandemi Covid-19, saya apresiasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan momentum Jakarta E-Prix Formula E untuk melibatkan UMKM memamerkan produk mereka dan menjual ke para penonton di Sirkuit Ancol dan mereka yang tidak bisa masuk ke Sirkuit, tetapi berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Saya menyaksikan banyak penonton di luar Sirkuit Ancol yang membeli makanan dengan membayar melalui aplikasi sesuai yang ditetapkan Jakpro dan membayar secara tunai kepada penjual.
Upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi peluang kepada UMKM untuk berpartisipasi dalam Jakarta E-Prix Formula E patut diapresiasi. Tujuannya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan.
Kita yakin dalam memperingati Hajatan Jakarta 495 tahun ini akan semakin masif pelibatan UMKM dan masyarakat Jakarta untuk memajukan UMKM dan ekonomi Jakarta.
Harapan terakhir, sebagai sosiolog saya berharap mulai sekarang, warga Jakarta kalau membeli kebutuhan apapun belilah kepada UMKM. Selain itu, gunakan Transjakarta dalam kegiatan sehari-hari untuk bekerja dan berbisnis karena murah, cepat dan bebas dari macet.
Himbauan dan harapan disampaikan untuk membangun ekonomi yang bersifat belah ketupat yaitu UMKM segera berkembang maju untuk menopang ekonomi Jakarta dan Indonesia yang adil yaitu yang ditengah besar tidak seperti sekarang berbentuk piramida sosial. Hal tersebut sesuai sila kelima dari Pancasila yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
