Connect with us

Alhamdulillah... Tiba dirumah kediaman (20/7/2022) - twitter Muhammad_Saewad

Lainnya

HRS Akan Terus Serukan Revolusi Akhlak, Mari Bersyukur HRS Bebas

Selain mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan oleh berbagai pihak, sehingga dia bebas bersyarat, HRS juga kembali melakukan gebrakan dengan menyerukan revolusi akhlak.

Imam Besar Habib Rizieq Syihab telah bebas bersyarat dari penjara Bareskrim Polri (Rabu, 20/7/2022), setelah menjalani penahanan terhitung sejak 12 Desember 2020.

Pada hari pembebasan bersyarat, HRS Rizieq langsung menggelar konferensi pers di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, ia menyinggung pihak-pihak yang mempunyai andil terhadap program pembebasan bersyarat dirinya.

“Saya mau ingetin nih, kan sekarang lagi musim politik, orang lagi ribut politik, orang lagi ingin mengambil keuntungan dari setiap kesempatan politik. Nah, yang ingin saya sampaikan pembebasan saya pada hari ini tidak ada sangkut paut dengan keputusan politik apa pun,” ucap Rizieq.

Syukur HRS Bebas

Saya termasuk yang ikut bersyukur dengan pembebasan HRS. Pertama, saya pernah jadi saksi ahli dalam kasus RS Ummi Bogor yang menyeret HRS di vonis oleh PN Jakarta Timur 4 tahun. Saya menghormati putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, tetapi sebagai sosiolog yang pernah belajar hukum, saya yakin HRS tidak bersalah karena tidak melakukan kebohongan publik yang menimbulkan keonaran. HRS mengatakan ke pengikutnya bahwa dia baik-baik saja, justru menyebabkan terjadi ketenangan Dia ucapkan hal itu, sebelum menjalani pemeriksaan PCR dari Dokter yang menyebutkan bahwa HRS terserang Covid-19. Namun hakim mengambil putusan bahwa HRS melakukan kebohongan publik yang menimbulkan keonaran.

Kedua, dalam rangka silaturrahim Idul Fitri saya menemui HRS di penjara. Ini pertemuan saya yang kedua dengan HRS. Pertemuan pertama dengan HRS di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada saat saya menjadi saksi ahli, tetapi hanya salaman, dan memberi semangat agar tabah menerima ujian. Pertemuan saya dengan HRS dipenjara, salah satu masalah yang diceritakan kepada saya ialah pemilihan Gubernur di DKI Jakarta 2017, di mana penguasa yakin pasangan Ahok- Djarot akan menang. Dari cerita HRS, saya dapat gambaran dan kesimpulan bahwa penyebab para pendukung yang kalah dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta tidak pernah move on, terus memupuk kebencian kepada Anies, bahkan terus menggelorakan bahwa kekalahan dalam Pilgub DKI karena menggunakan politik identitas.

Seruan Revolusi Akhlak

Alhamdulillah Habib Rizieq Syihab sudah kembali ke tengah-tengah masyarakat setelah mendapat program Pembebasan Bersyarat (PB) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Rabu (20/7).

Habib Rizieq Syihab menghirup udara bebas setelah menjalani penahanan terhitung sejak 12 Desember 2020. Meski sudah bebas, HRS masih harus menjalani bimbingan di Balai Pemasyarakatan hingga 10 Juni 2024. Jika melakukan pelanggaran dalam masa bimbingan tersebut, Rizieq akan kembali masuk bui tanpa persidangan.

Oleh karena itu, HRS dan para loyalis sebaiknya mengendalikan diri jangan sampai menggiring HRS untuk melakukan hal-hal yang bisa memberi alasan untuk menjebloskan HRS ke penjara karena melakukan pelanggaran.

Pada hari pertama HRS dibebaskan, dia langsung melaksanakan konferensi pers. Selain mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan oleh berbagai pihak, sehingga dia bebas bersyarat, HRS juga kembali melakukan gebrakan dengan menyerukan revolusi akhlak.

Selain itu, HRS sebelum dibebaskan melalui penasehat hukumnya Aziz Yanuar mengemukakan bahwa Indonesia darurat kebohongan. Banyak pejabat dari pusat hingga daerah tiap hari berbohong. Bohongnya setinggi langit,” kata Aziz lewat pesan singkat, Senin (2/5).

Semakin Besarnya Pengaruh HRS

Ada yang berpendapat bahwa HRS sudah kehilangan pengaruh atau sudah pudar pengaruhnya setelah dipenjara dan Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.

Menurut saya, pengaruh HRS semakin solid dan kuat karena pendukungnya meyakini bahwa HRS tidak bersalah, tetapi dicarikan alasan untuk divonis bersalah dan dipenjara.

Berdasarkan pengamatan saya, HRS mempunyai basis pendukung yang besar dan militan. Buktinya, ketika pulang dari Makkah, puluhan juta orang yang menjemput di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka adalah pendukung setia HRS.

Oleh karena itu, HRS secara politik masih kuat karena memiliki pendukung yang banyak dan loyal. Hanya sewaktu HRS dipenjara, para pendukungnya tiarap.

Untuk diketahui bahwa “Politik itu yang dibutuhkan massanya, pendukungnya, loyalisnya, konstituennya. Itu yang akan dimanfaatkan oleh partai politik atau elite-elite tertentu. Maka, sewaktu dipenjara, HRS tidak mau menerima kunjungan silaturrahim dari pimpinan partai politik.

Revolusi Akhlak sudah digaungkan oleh HRS sejak masuk di bandara Soekarno-Hatta. Revolusi akhlak ini akan terus dikumandangkan ke penjuru tanah.

Kendati FPI-organisasi yang dibangun oleh HRS sebagai kekuatan politik non partai — telah dibekukan oleh pemerintah, namun telah berdiri FPI (Front Persaudaraan Islam) yang merupakan kelanjutan dari FPI- Front Pembela Islam, semuanya merupakan pendukung setia HRS dan merupakan fakta bahwa HRS mempunyai basis pengikut yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, pengaruh HRS besar dan merupakan ulama sekaligus tokoh publik yang pasti berpartisipasi menyukseskan pemilihan Presiden 2024.

Semoga HRS selalu sehat, semakin hati-hati dan piawai dalam menyampaikan pandangan dihadapan masyarakat. Supaya tidak ada alasan untuk menangkap kembali HRS dan dimasukkan ke dalam penjara, maka HRS dan para pendukungnya harus hati-hati dan semua harus jaga HRS.

Baca Juga

Pemilu

PKS bersama Anies perlu memiliki strategi yang matang dan inovatif guna memenangkan Pemilu legislatif dan pemilu Presiden 2024 serta mempertahankan eksistensi Partai Keadilan Sejahtera...

Pendidikan

Pada 18 Maret 2023, Sahabat Peradaban Bangsa (SPB) menyelenggarakan webinar dengan tema Sekitar Permasalahan Moderasi Beragama Dalam Bingkai Pancasila, dengan keynote speech Neneng Djubaedah, SH.,...

Lainnya

Saya apresiasi Reuni 212 tahun 2022 dengan tema Munajat Akbar Indonesia Bersholawat yang berlangsung di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12) berlangsung hidmat,...

Lainnya

Catatan yang sangat penting dalam penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah karena sukses dalam pembukaan, sukses pelaksanaan berbagai acara persidangan, teristimewa sukses pemilihan pengurus PP Muhammadiyah.

Opini

HRS mengatakan, Prabowo mempunyai posisi tawar yang tinggi pasca pemilihan Presiden karena dibutuhkan Presiden Jokowi untuk rekonsiliasi, tetapi tidak dimanfaatkan untuk menolong tokoh-tokoh yang...

DKI Jakarta

Gubernur Anies dalam pesan Idul Fitri dihadapan jamaah yang memadati Pelataran Jakarta International Stadium mengatakan Pada lebaran kali ini, ia berpesan untuk menghargai keberagaman...

Politik

Belajar dari Chechnya, Ukraina dan Rusia, Muslim Indonesia harus kuat. Supaya kuat, maka harus bersatu dan jangan mau jadi alat untuk kepentingan penguasa yang...

Politik

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepatutnya diberi acungan jempol dan diberi dukungan pada pemilu 2024 karena merupakan satu-satunya partai politik di DPR RI yang memperjuangkan...