Connect with us

Wisata foto di Kota Tua Jakarta (28/8/2022) - twitter musniumar

DKI Jakarta

Anies: Kota Tua Adalah Kota Masa Depan, Ditata Indah Mempesona Legacy Yang Akan Dikenang Selamanya

Setelah turun di Halte Museum Fatahillah, saya mulai kagum menyaksikan kawasan Kota Tua yang telah ditata dengan sangat rapi, indah, nyaman dan mempesona.

Saya bersyukur tanggal 28 Agustus 2022 saya ke Kota Tua Jakarta. Dari rumah jalan kaki ke stasiun MRT, lalu naik MRT turun di stasiun ASEAN lalu naik Transjakarta di Halte CSW Kebayoran Baru dan turun di Halte Museum Fatahillah, Jakarta Barat.

Setelah turun di Halte Museum Fatahillah, saya mulai kagum menyaksikan kawasan Kota Tua yang telah ditata dengan sangat rapi, indah, nyaman dan mempesona.

Pertama, pedestarian yang dibuat di kawasan Kota Tua mirip di jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan. Hanya pedestarian (tempat jalan kaki) di Kota Tua tidak selebar jalannya seperti di jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan.

Kedua, jalan raya di Kota Tua tidak ada lagi warung-warung kumuh. Semua sudah rapi, tidak ada mobil pribadi, motor, mikrolet yang parkir sembarangan tempat. Dipinggir jalan ada taman-taman di sepanjang jalan, sehingga semakin menambah keindahan Kota Tua Tua Jakarta Barat.

Ketiga, di lingkungan museum Fatahillah sangat tertata rapi dan bersih, walaupun banyak stand yang dibangun untuk menjual berbagai macam produk makanan karena sedang berlangsung Festival Batavia Kota Tua (27-28/8). Juga nampak pemusik sedang siap menghibur para pengunjung Festival Batavia Kota Tua yang sudah semakin ramai yang berdatangan.

Keempat, Halte Transjakarta Kota Tua sudah selesai dibangun. Belum diberi nama, tapi sangat indah dan mempesona. Saya sempat duduk dibangku di area halte dan sempat ngobrol dengan seorang pemuda dari Cileduk, Tangerang Selatan. Dia berkata kepada saya, Jakarta berubah drastis sejak dipimpin Anies. Menurut dia, Anies hebat.

Kelima, stasiun Kota Jakarta sangat berdekatan dengan Halte Transjakarta serta kawasan Kota Tua yang sudah ditata rapi. Warga Jakarta dan warga dari berbagai daerah di pulau Jawa yang naik kereta api, jika turun di stasiun kereta api Jakarta Kota, bisa langsung pindah ke bus Transjakarta ke berbagai jurusan yang di tuju atau mau berwisata keliling Kota Tua untuk menyaksikan bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda serta kawasan Kota Tua yang sudah ditata dengan indah dan mempesona.

Keenam, kalau ingin menyaksikan berbagai peninggalan sejarah, bisa masuk ke berbagai museum yang merupakan bangunan peninggalan Belanda yang terletak di kawasan Kota Tua. Tiket untuk masuk ke museum tidak mahal.

Terintegrasi dan Indah

Batavia Kota Tua sangat indah dan merupakan destinasi wisata yang paling mengagumkan karena banyak museum yang menyajikan peninggalan sejarah di masa penjajahan.

Batavia Kota Tua akan semakin mudah dikunjungi wisatawan jika MRT yang sedang dibangun sudah selesai. Sekarang ini, moda transportasi massal bagi warga Jakarta satu-satunya adalah Transjakarta. Kalau dari luar Jakarta, kereta api turun di stasiun kereta api Jakarta Kota.

Sebagaimana halnya stasiun MRT Hotel Indonesia yang terintegrasi dengan Halte Transjakarta, saya yakin stasiun MRT Kota Tua akan pula terintegrasi dengan Halte Transjakarta.

Bukan saja moda transportasi yang bakal terintegrasi antara stasiun MRT dengan Halte Transjakarta, tetapi sekarang ini pasca penataan Kota Tua Jakarta dapat dikatakan sudah terintegrasi antara Halte Transjakarta dengan stasiun Kereta Api Jakarta Kota yaitu hanya jalan kaki beberapa meter dari stasiun Kereta Api sudah sampai ke Halte Transjakarta. Begitu pula sebaliknya.

Penataan Kota Tua Jakarta, saya apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Anies Baswedan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dan seluruh jajarannya khususnya Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, karena selama ini Kota Tua tersebut seolah diabaikan. Pada hal Kota Tua dengan bangunan lama peninggalan pada masa penjajahan Belanda, merupakan obyek wisata yang sangat potensial dan strategis dalam upaya Jakarta menggait wisatawan dari manca negara.

Bukan saja wisatawan mancanegara, tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru tanah air dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Miangat sampai Pulau Rote.

Penataan Kota Tua Jakarta merupakan Legacy Gubernur Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta AhmadRiza Patria dan seluruh jajarannya, yang akan selalu di kenang sepanjang masa siapapun yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di masa depan.

Berikut foto-foto kegiatan

Baca Juga

Pemilu

Anies Anies Baswedan lantang menceritakan keluhan masyarakat Jawa Tengah dari masalah pupuk hingga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau yang kini disebut Pekerja Migran Indonesia...

Opini

AHY mempunyai peluang menjadi Cawapres 2024. Begitu pula Sandi. Masalahnya, peluang menjadi calon wakil presiden RI dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti popularitas, dukungan partai politik, dan...

Politik

Semua Kritik Anies yang dikemukakan dalam berbagai kesempatan merupakan fakta dan realita yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan negara.

DKI Jakarta

Pada 20 Mei 2023, seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN). Pada saat yang sama, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggunakan momentum HKN untuk memperingati...

DKI Jakarta

Pendidikan memiliki urgensi yang sangat penting bagi warga Jakarta pada khususnya dan rakyat Indonesia, karena melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang...

Opini

Partai Ummat yang merupakan partai politik baru tak obahnya mission impossible untuk masuk ke parlemen (DPR) karena harus mampu menembus Parliamentary Threshold 4 Persen atau...

Pemilu

Partai Nasdem perlu membangun dan memperkuat dukungan konstituen di akar rumput. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengorganisir kampanye lokal, mengadakan pertemuan dengan warga...

Pemilu

Anies Baswedan telah mempraktekkan politik merangkul pada semua golongan, suku, agama dan antar golongan.