Dalam era digital di mana segala sesuatu serba digital, semua warga negara apalagi kader partai politik dapat meliput suatu peristiwa yang dilakukan lalu memberitakannya ke media sosial dengan sangat cepat.
Dengan bantuan teknologi canggih serta akses internet, para kader partai politik dapat menggunakan teknologi di mana pun dan kapan pun untuk memberitakan secara luas aktivitas politik yang dilakukan, tanpa harus menunggu keputusan partai politik dalam mengusung calon presiden dan calon wakil presiden serta calon kepala daerah.
Tujuan para kader partai politik mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 antara lain:
Pertama, untuk mendorong partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan agar mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Kedua, untuk melanjutkan pengabdian di bidang politik sebagai sarana memajukan bangsa dan negara.
Ketiga, supaya para kader partai politik kembali bersinar atau semakin bersinar menyongsong pemilu serentak 2024.
Keempat, sebagai upaya untuk mendapat peluang kembali berkiprah di pemerintahan jika Anies Baswedan terpilih menjadi presiden RI 2024.
Kelima, untuk memberi kontribusi dalam menyukseskan Anies Baswedan sebagai calon presiden partai Nasdem 2024.
Keenam, sebagai sarana investasi politik dalam menyukseskan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.
Go-Anies Dukung Anies Presiden 2024 Dihadiri Politisi Golkar https://t.co/CG2Z1niv5W
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) October 23, 2022
Relawan Go-Anies mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Eks Gubernur DKI Jakarta itu disematkan rompi kuning oleh relawan. https://t.co/Xkqg2DUGSD
— detikcom (@detikcom) October 23, 2022
PPP Cuek Kader Deklarasi Anies Capres: Siapa Saja Boleh Beropini https://t.co/yVntK6JQpC
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) November 17, 2022
Alhamdulillah, senang sekali bisa pulang kampung ke Jogja.
Setiap kali kembali ke Jogja bukan sekadar kembali ke kota masa kecil, tapi menyaksikan deretan orang-orang biasa yang ingin republik ini menjadi luar biasa pic.twitter.com/VtF67wzSfH
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) November 17, 2022
Politikus Golkar, Kader PPP Deklarasi Anies
Banyak kader Golkar yang mendukung Anies Baswedan untuk menjadi presiden RI 2024. Ada yang terbuka melakukan deklarasi mendukung Anies untuk menjadi presiden seperti yang dilakukan kelompok relawan Go Anies yang dimotori Sirajuddin Abdul Wahab.
Mereka ini kader Golkar yang diluar struktur organisasi partai Golkar. Dalam perebutan kekuasaan di partai Golkar antara Erlangga Hartarto melawan Bambang Soesatyo, mereka adalah pendukung Bambang Soesatyo. Bambang Soesatyo kalah, kemudian diberi kekuasaan sebagai Ketua MPR RI, tetapi tim suksesnya tidak diakomodir dalam kepengurusan partai Golkar yang dipimpin Erlangga Hartarto.
Momentum pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden partai Nasdem, mereka mengambil peluang untuk kembali bersinar 2024 mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.
Partai NasDem resmi memilih Pak @aniesbaswedan menjadi Calon Presiden 2024 Pilihan Partai NasDem.
Semoga dilancarkan dalam mengemban visi misi untuk gerakan perubahan untuk Indonesia yang Lebih Maju.
Salam Restorasi🇮🇩🇮🇩🇮🇩#CapresNasDem#AniesBaswedan#SuryaPaloh pic.twitter.com/iN2IKqQUhm
— Partai NasDem (@NasDem) October 3, 2022
Keluarga Besar Partai Demokrat mengucapkan "Selamat Ulang Tahun ke-11 untuk Partai @NasDem", 11 November 2022.
Saatnya restorasi Indonesia dengan perubahan dan perbaikan !!! pic.twitter.com/ritVWNt8oc
— Partai Demokrat (@PDemokrat) November 12, 2022
Akan tetapi, yang berada dalam struktur partai Golkar banyak juga yang mendukung Anies. Buktinya, Akbar Tandjung secara terbuka mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden, walaupun akhirnya dia revisi pernyataannya untuk menjaga soliditas partai Golkar. Bukti lain, saya pernah bertemu seorang wakil ketua umum partai Golkar datang ke rumah Anies Baswedan. Saya yakin kedatangannya untuk memberi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.
Disebut Dukung Anies Baswedan, Akbar Tanjung: Dia Junior Saya di HMIhttps://t.co/AQTGdL4pTs
— Kahmi Jakarta Utara (@KahmiJu) October 16, 2022
Demikian pula Forum Ka’bah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI, merupakan para tokoh dan ulama yang selama ini merupakan kader PPP.
Akan tetapi, sama halnya dengan para deklarator kader partai Golkar yang mengusung Anies Baswedan, mereka bukan merupakan pimpinan partai politik. Namun mereka merupakan kader, politikus, tokoh dan ulama PPP.
Sebagai kader partai Golkar maupun kader PPP sangat canggih dalam melihat fenomena sosial politik tentang peluang Anies Baswedan menjadi presiden RI, sehingga mereka berani melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.
Ayo kader partai lain yang diluar struktur partai, berani mengambil peluang agar bisa dan semakin bersinar menjelang dan pasca pemilihan umum serentak 2024.
Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.
Surya Paloh siap mundur dari jabatannya apabila perolehan kursi NasDem di DPR tidak bertambah pada Pemilu 2024. Bagaimana elektabilitas Partai NasDem terkini? https://t.co/DGx8oirYEg
— detikcom (@detikcom) November 14, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
