Connect with us

Ketika Politikus Golkar, Kader PPP Deklarasi Anies Capres 2024

Opini

Saatnya Kader dan Politikus Partai Bersinar: Politikus Golkar, Kader PPP Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024

Momentum pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden partai Nasdem, mereka mengambil peluang untuk kembali bersinar 2024 mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.

Dalam era digital di mana segala sesuatu serba digital, semua warga negara apalagi kader partai politik dapat meliput suatu peristiwa yang dilakukan lalu memberitakannya ke media sosial dengan sangat cepat.

Dengan bantuan teknologi canggih serta akses internet, para kader partai politik dapat menggunakan teknologi di mana pun dan kapan pun untuk memberitakan secara luas aktivitas politik yang dilakukan, tanpa harus menunggu keputusan partai politik dalam mengusung calon presiden dan calon wakil presiden serta calon kepala daerah.

Tujuan para kader partai politik mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 antara lain:

Pertama, untuk mendorong partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan agar mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Kedua, untuk melanjutkan pengabdian di bidang politik sebagai sarana memajukan bangsa dan negara.

Ketiga, supaya para kader partai politik kembali bersinar atau semakin bersinar menyongsong pemilu serentak 2024.

Keempat, sebagai upaya untuk mendapat peluang kembali berkiprah di pemerintahan jika Anies Baswedan terpilih menjadi presiden RI 2024.

Kelima, untuk memberi kontribusi dalam menyukseskan Anies Baswedan sebagai calon presiden partai Nasdem 2024.

Keenam, sebagai sarana investasi politik dalam menyukseskan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.

Politikus Golkar, Kader PPP Deklarasi Anies

Banyak kader Golkar yang mendukung Anies Baswedan untuk menjadi presiden RI 2024. Ada yang terbuka melakukan deklarasi mendukung Anies untuk menjadi presiden seperti yang dilakukan kelompok relawan Go Anies yang dimotori Sirajuddin Abdul Wahab.

Mereka ini kader Golkar yang diluar struktur organisasi partai Golkar. Dalam perebutan kekuasaan di partai Golkar antara Erlangga Hartarto melawan Bambang Soesatyo, mereka adalah pendukung Bambang Soesatyo. Bambang Soesatyo kalah, kemudian diberi kekuasaan sebagai Ketua MPR RI, tetapi tim suksesnya tidak diakomodir dalam kepengurusan partai Golkar yang dipimpin Erlangga Hartarto.

Momentum pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden partai Nasdem, mereka mengambil peluang untuk kembali bersinar 2024 mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.

Akan tetapi, yang berada dalam struktur partai Golkar banyak juga yang mendukung Anies. Buktinya, Akbar Tandjung secara terbuka mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden, walaupun akhirnya dia revisi pernyataannya untuk menjaga soliditas partai Golkar. Bukti lain, saya pernah bertemu seorang wakil ketua umum partai Golkar datang ke rumah Anies Baswedan. Saya yakin kedatangannya untuk memberi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.

Demikian pula Forum Ka’bah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI, merupakan para tokoh dan ulama yang selama ini merupakan kader PPP.

Akan tetapi, sama halnya dengan para deklarator kader partai Golkar yang mengusung Anies Baswedan, mereka bukan merupakan pimpinan partai politik. Namun mereka merupakan kader, politikus, tokoh dan ulama PPP.

Sebagai kader partai Golkar maupun kader PPP sangat canggih dalam melihat fenomena sosial politik tentang peluang Anies Baswedan menjadi presiden RI, sehingga mereka berani melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.

Ayo kader partai lain yang diluar struktur partai, berani mengambil peluang agar bisa dan semakin bersinar menjelang dan pasca pemilihan umum serentak 2024.

Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga

Pemilu

Anies Anies Baswedan lantang menceritakan keluhan masyarakat Jawa Tengah dari masalah pupuk hingga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau yang kini disebut Pekerja Migran Indonesia...

Opini

Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sorotan publik dan anggota parlemen setelah memperpanjang masa jabatan pimpinan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun.

Opini

AHY mempunyai peluang menjadi Cawapres 2024. Begitu pula Sandi. Masalahnya, peluang menjadi calon wakil presiden RI dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti popularitas, dukungan partai politik, dan...

Politik

Semua Kritik Anies yang dikemukakan dalam berbagai kesempatan merupakan fakta dan realita yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan negara.

Pemilu

Tidak mudah Partai Demokrat kubu AHY menghadapi kubu Moeldoko dalam kasus Judicial Review di Mahkamah Agung.

DKI Jakarta

Pada 20 Mei 2023, seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN). Pada saat yang sama, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggunakan momentum HKN untuk memperingati...

Opini

Partai Ummat yang merupakan partai politik baru tak obahnya mission impossible untuk masuk ke parlemen (DPR) karena harus mampu menembus Parliamentary Threshold 4 Persen atau...

Pemilu

Partai Nasdem perlu membangun dan memperkuat dukungan konstituen di akar rumput. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengorganisir kampanye lokal, mengadakan pertemuan dengan warga...