Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).
Catatan yang sangat penting dalam penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah karena sukses dalam pembukaan, sukses pelaksanaan berbagai acara persidangan, teristimewa sukses pemilihan pengurus PP Muhammadiyah.
Kemeriahan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke 48 di Stadiun Manahan Solo. pic.twitter.com/4jGPrMCd4u
— Haedar Nashir (@HaedarNs) November 19, 2022
Pemilihan dilakukan saat Tanwir Pra-Muktamar. Dari 92 nama, terpilih 39 nama yang akan menjadi calon anggota tetap Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Berikut daftarnya.
1. Anwar Abbas 190 suara
2. Syamsul Anwar 182 suara
3. Haedar Nashir 175 suara
4. Saad Ibrahim 170 suara
5. Abdul Mu’ti 166 suara
6. Dadang Kahmad 165 suara
7. Hilman Latief 165 suara
8. Syafiq A Mughni 164 suara
9. Amirsyah Tambunan 164 suara
10. Busyro Muqoddas 164 suara
11. Agus Taufiqurrahman, 150 suara
12. Imam Ad Daruquthni, 147 suara
13. Agung Danarto 146 suara
14. Marpuji Ali 142 suara
15. Muhadjir Effendy 141 suara
16. Ary Anshori 137 suara
17. Dahlan Rais 134 suara
18. Sofyan Anif 130 suara
19. Muhammad Ziyad 125 suara
20. Khoirudin Bashori 122 suara
21. M. Sayuti 121 suara
22. Ma’mun Murod 120 suara
23. Irwan Akib 118 suara
24. M. Agus Samsudin 115 suara
25. Hajriyanto Y Thohari 113 suara
26. Fathurrahman Kamal 109 suara
27. Armyn Gultom 107 suara
28. Zakiyuddin Baedhowi 106 suara
29. Agus Sukaca 105 suara
30. Hamim Ilyas 103 suara
31. Untung Cahyono 103 suara
32. M Rizal Fadilah 103 suara
33. Budi Setiawan 100 suara
34. Ambo Asse 99 suara
35. Bambang Setiaji 99 suara
36. Ahmad Khairudin 99 suara
37. Asep Purnama Bahtiar 97 suara
38. Syaifullah 97 suara
39. Saidul Amin 91 suara
Dari 39 calon, kemudian dipilih menjadi 13 nama lagi guna memilih ketua umum. Ketua Panitia Pemilihan Dahlan Rais mengatakan bahwa pelaksanaan pengurus dengan e-voting.
Adapun nama-nama yang terpilih sebanyak 13 orang. Mereka yang terpilih adalah sebagai anggota PP Muhammadiyah dalam Muktamar ke-48 untuk masa bakti 2022-2027.
Muktamar Muhammadiyah ke-48 memasuki waktu penentuan sosok pemimpin tertinggi di PP Muhammadiyah. 13 formatur terpilih berpeluang menjadi Ketum PP Muhammadiyah. https://t.co/CSbapb91lc
— detikcom (@detikcom) November 20, 2022
Dikutip dari laman muktamar48.id, ke-13 orang itu adalah sebagai berikut:
1. Haedar Nashir (2.203);
2. Abdul Mu’ti (2.159);
3. Anwar Abbas (1.820);
4. Busyro Muqoddas (1.778);
5. Hilman Latief (1.675);
6. Muhadjir Effendy (1.598);
7. Syamsul Anwar (1.494);
8. Agung Danarto (1.489);
9. Saad Ibrahim (1.333);
10. Syafiq A. Mughni (1.152);
11. Dadang Kahmad (1.119);
12. Ahmad Dahlan Rais (1.080), dan
13. Irwan Akib (1.001).
Mereka terpilih dari 39 calon PP Muhammadiyah.
Berikut 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, hasil pemilihan suara melalui e-voting Muktamar Muhammadiyah ke-48.#Muhammadiyah #Muktamar48 #Islam pic.twitter.com/e06LN5VPqL
— Muhammadiyah (@muhammadiyah) November 20, 2022
Bismillahirrahmanirrahim. Selamat atas terpilihnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, periode 2022-2027. #Muhammadiyah #Muktamar48 #Islam pic.twitter.com/Zrj2yR1PKK
— Muhammadiyah (@muhammadiyah) November 20, 2022
Anwar Abbas menyebut pemilihan Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 tak sampai satu menit. https://t.co/FEn5kTI6Sa
— detikcom (@detikcom) November 20, 2022
Demokrasi, Damai, Tanpa Politik Uang
Dahlan Rais, Ketua Panitia Pemilihan Pengurus PP. Muhammadiyah periode 2022-2027 mengaku sangat bersyukur, tanwir berjalan seperti yang direncanakan. Menurut Dahlan, sistem e-voting ini memenuhi seluruh syarat luber (langsung, umum, bebas, rahasia), ditambah jujur karena mesin tidak bisa berbohong.
“Insya Allah hasil ini bisa dipertanggung jawabkan karena memenuhi persyaratan yang semestinya,” kata Dahlan, Jumat (18/11/2022).
Proses pemilihan pengurus pusat Muhammadiyah yang berjenjang, tetapi luber, jujur dan adil, sangat diimpikan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, dalam setiap pemilihan pengurus berbagai organisasi kemasyarakatan maupun partai politik, pada umumnya dilakukan politik uang.
#Muhammadiyah #Aisyiyah #Muktamar48 pic.twitter.com/1GMeHbllP7
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) November 19, 2022
Selamat & sukses untuk Pembukaan Muktamar Muhammadiyah & ‘Aisyiyah ke-48 hari ini .. Semoga @muhammadiyah & @PPAisyiyah selalu maju di depan membangun bangsa dan negara 🙏🙏🙏 pic.twitter.com/no3cumnUHN
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) November 19, 2022
Kita bersyukur politik uang tidak terjadi di Persyarikatan Muhammadiyah dalam memilih pengurus. Hal semacam ini, amat penting dimasyarakatkan karena politik uang pada hakikatnya adalah penyogokan atau penyuapan. Kalau sudah lumrah diamalkan, maka praktik politik uang, seolah sudah menjadi hal biasa dan boleh, sehingga yang melakukan politik uang merasa tidak berdosa.
Muhammadiyah telah mempraktikkan pentingnya melaksanakan proses demokrasi, sehingga semua terlibat dalam proses pemilihan pengurus PP Muhammadiyah dan tidak ada politik uang.
Keterlibatan masyarakat luas dalam proses demokrasi amat diperlukan. Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiah telah memberi contoh dalam pengamalan demokrasi yang luber, jujur dan adil, damai, aman, tertib dan lebih penting lagi tidak ada politik uang.
Kita ucapkan selamat kepada Prof Haedar Nashir yang kembali diberi amanah oleh Muktamirin untuk menjadi ketua umum PP. Muhammadiyah dan Prof Abdul Mu’ti menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Aisyiah serta seluruh pengurus yang telah diberi amanah untuk memimpin Muhammadiyah periode 2022-2027. Selamat bekerja, semoga Allah selalu menolong dan memberi jalan yang lurus dalam mengabdi kepada kemajuan umat, bangsa dan negara.
Terima kasih tak terhingga disampaikan kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pembukaan Muktamar 48, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah dan penggembira. Selamat sampai tujuan, jaga kesehatan, dan tetap gembira. pic.twitter.com/R7B9yzfexw
— Haedar Nashir (@HaedarNs) November 19, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
