Saya tidak pernah lupa pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas yang menantang Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) agar mampu menempatkan kadernya menjadi orang nomor satu di Indonesia (antaranews.com, 20 Januari 2010).
https://www.antaranews.com/berita/170530/taufiq-kiemas-tantang-alumni-hmi-jadi-presiden
Pada saat itu, sebagai alumnus HMI saya hadir dalam acara pelantikan tersebut. Tantangan tokoh PDIP yang juga Ketua MPR RI tidak pernah saya lupa. Saya selalu bermimpi pada suatu saat hadir kader HMI yang terbaik untuk memimpin Indonesia.
Dalam sambutan singkat Ketua MPR RI pada acara pengukuhan pimpinan Majelis Nasional KAHMI periode 2009-2012 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, Taufiq hanya naik panggung untuk mengucapkan tantangan tersebut.
“Saya singkat saja. Alumni GMNI sudah jadi presiden dan wakil presiden. Alumni HMI cuma bisa jadi wakil presiden,” ujarnya yang langsung disambut tawa ratusan anggota KAHMI yang memenuhi ruang Flores Ballroom, Hotel Borobudur.
Tantangan Allahyarham Taufik Kiemas itulah yang harus diingat kembali oleh para peserta Munas ke-XI KAHMI di Palu yang rencananya akan dihadiri Anies Baswedan, bakal calon presiden RI 2024.
November ini, KAHMI akan menggelar Munas di Palu. https://t.co/TTJ82YLdQB
— Republika.co.id (@republikaonline) November 7, 2022
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menerjunkan 267 personel untuk pengamanan Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu. #publisherstory #paluposo https://t.co/keL552a2Er
— kumparan (@kumparan) November 23, 2022
Kapolda sulawesi tengah beserta Staf dan Jajaran mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya MUNAS XI KAHMI
Palu, sulawesi tengah 2022
.
.
.
.
.#kahmi#soalpalu pic.twitter.com/y5re7xVgbQ— HUMAS POLDA SULTENG (@humaspolsulteng) November 23, 2022
Susunan Acara Munas KAHMI di Palu, Yuk Intip! https://t.co/waQPsTpaRu lewat @kahminasionalRI
— Kahmi Jakarta Utara (@KahmiJu) November 23, 2022
Tantangan KAHMI
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) didirikan di Solo (Surakarta) pada tanggal 17 September 1966. KAHMI merupakan kelanjutan daripada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang didirikan Lafran Pane dan kawan-kawannya pada 15 Februari 1947 di Yogyakarta.
Munas ke XI KAHMI ini sangat penting. Setidaknya ada lima tantangan yang dihadapi.
Pertama, HMI yang lahir 1947, saat ini sudah berumur 75 tahun. Untuk ukuran manusia, HMI sudah lanjut usia (lansia). Sementara KAHMI yang lahir 1966, saat ini sudah berumur 56 tahun. Insya Allah sudah matang, siap memimpin bangsa dan negara jika diberi amanah oleh rakyat Indonesia.
Kedua, Alumni KAHMI sejak era Orde Baru sampai era Orde Reformasi selalu menempati posisi Menteri di pemerintahan. Bahkan Pak JK, alumnus HMI dua kali menjadi Wakil Presiden RI. Tanpa bermaksud merendahkan kinerja dan kehebatan para senior HMI dan KAHMI yang menduduki posisi penting di eksekutif dan legislatif, nampak mereka tidak berdaya karena hanya sebagai pembantu presiden.
Ketiga, keadaan bangsa dan negara harus berani kita katakan “tidak dalam keadaan baik-baik saja.” Buktinya, utang Indonesia sudah menggunung tidak berkorelasi dengan meningkatnya kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Keempat, kekayaan alam Indonesia yang luar biasa, tidak dikelola untuk sebesar-besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
Kelima, arah Indonesia tidak jelas. Bangsa Indonesia yang berpendidikan, banyak yang karakter moralnya bobrok, tidak jujur, suka korupsi, tidak amanah. Selain itu, karakter kinerjanya rendah, tidak ulet, dan tidak mengedepankan prestasi.
Seratusan Alumni HMI Sumut Menuju Palu Ikuti Munas XI KAHMI https://t.co/RIu3BvmOWe
— GoSumutcom (@GoSumutdotcom) November 23, 2022
Delegasi KAHMI Makassar Bertolak ke Palu Ikut Munas: Delegasi Majelis Daerah KAHMI Makassar akan mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) XI di Kota Palu, Rabu 23 November 2022. https://t.co/Puv3nxcJQG #Makassar #KAHMI #munaskahmipalu
— Terkinidotid (@terkinidotid) November 23, 2022
MD Kahmi Makassar Siap Sukseskan Munas di Palu https://t.co/iqIkKruFt1
— Rakyat Sulsel Online (@raksulonline) November 23, 2022
KAHMI Harus Kanalisasi Perubahan
Tantangan yang dikemukakan Allahyarham Taufik Kiemas kepada Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMi) sebagaimana dikemukakan di atas, saatnya sekarang direspon dengan melakukan 5 (lima) hal.
HUT ke-22 Babel, HMI Babel Raya Gelar Aksi di Kantor DPRD, Sindir Laut Babel Abu-abu Bukan Biruhttps://t.co/rXv4J26E7T
— Kahmi Jakarta Utara (@KahmiJu) November 23, 2022
Pertama, Alumni HMI yang berkiprah diberbagai partai politik saatnya bersatu mendukung satu calon presiden RI 2024 yaitu Anies Baswedan. Ini tidak mudah karena masing-masing partai politik mengutamakan partainya yang juga mempunyai calon presiden. KAHMI yang presidiumnya terdiri dari berbagai partai politik dan akademisi, harus menjadi pemersatu.
Kedua, Alumni HMI yang wataknya main aman, tidak berani mendukung teman sesama alumni HMI, saatnya diakhiri sikap semacam itu, karena kemenangan hanya bisa direbut jika bersama dan bersatu.
Ketiga, kalau ada alumni HMI satu dan lain hal tidak mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden Partai Nasdem, tidak apa-apa asalkan tidak berkolaborasi dengan pihak lain untuk merusak Anies Baswedan.
Keempat, setiap alumni HMI harus bergerak mengkampanyekan Anies Baswedan seperti para relawan dipenjuru tanah air yang tanpa lelah mempromosikan Anies Baswedan sebagai calon presiden partai Nasdem.
Kelima, Melalui Munas KAHMI, bersama harus menjadi lokomotif perubahan bersama rakyat Indonesia.
KAHMI tidak boleh menjadi menara gading yang tidak membumi. Sekarang ini arus perubahan dari masyarakat sedang terjadi. KAHMI sebagai organisasi cendekiawan harus mengkanalisasi arus perubahan yang tak obahnya air bah, sehingga muaranya sukses pemilu 2024. Dalam rangka itu, pemilu harus diarahkan berlangsung damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Munas KAHMI, M Taufik Serukan Anies Presiden di 2024 #LengkapCepatBeritanya #BeritaTerkini #BeritaDaerah . https://t.co/an450yglPM
— Okezone (@okezonenews) November 23, 2022
Belum ada kader KAHMI yang menjadi presiden. https://t.co/dRxaoLIhOk
— Republika.co.id (@republikaonline) November 23, 2022
Datang ke Kota Palu, Anies Baswedan Hadiri Munas KAHMI: Jadi Spirit untuk Kaderhttps://t.co/4Q1JjOWwEo
— Kahmi Jakarta Utara (@KahmiJu) November 23, 2022
Mendukung Anies Baswedan
Selaku sosiolog dan akademisi, saya menyambut pesan ketua umum Kahmi Jaya supaya kontestasi pemilihan presiden pilpres 2024 menjadi waktu terbaik bagi KAHMI untuk menempatkan kadernya menjadi pemimpin nasional. Menurut dia, momentum itu tak boleh dilewatkan begitu saja.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD DKI, saat ini sudah muncul tokoh KAHMI yang siap berkompetisi memenangkan Pilpres 2024. Taufik menjelaskan, perjalanan panjang KAHMI telah menorehkan banyak sejarah bagi bangsa ini. Tidak sedikit anggota KAHMI yang menduduki posisi strategis dalam struktur negara. Baik dalam perannya sebagai ketua DPR dan MPR, gubernur, wakil gubernur, hingga wakil presiden.
“Yang belum ada, presiden Indonesia seperti dikemukakan Allahyarham Taufik Kiemas. Karena itu momentum Pemilu 2024 adalah momentum yang baik. Saya kira KAHMI menempatkan kadernya yang sekarang muncul ke permukaan adalah Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres),” katanya melalui tayangan video di Jakarta, yang dikutip Republika.co.id, 23/11/2022).
Taufik merespons pelaksanaan Munas XI KAHMI yang akan dilaksanakan di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 24-28 November 2022. Dia mengajak, seluruh alumni mendengungkan slogan HMI, Yakin Usaha Sampai (Yakusa).
“Insya Allah pada Pemilu 2024 dengan pekikan dalam hati kita masing-masing, Yakusa Anies Baswedan Presiden. Insya Allah Anies Baswedan menjadi presiden republik Indonesia untuk melakukan perubahan pada bangsa ini,” ujar mantan ketua DPD Partai Gerindra DKI tersebut.
Taufik meyakini, pekik Yakusa secara bersama-sama akan mendorong seluruh anggota berjuang mengantarkan kader KAHMI menjadi presiden terpilih pada Pemilu 2024. “Pekikan Yakusa itu merupakan gerakan kebersamaan, gerakan semangat untuk melakukan perubahan. Dan saya kira pada munas kali ini harus kita kuatkan di batin kita masing-masing,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan tantangan Allahyarham Taufik Kiemas dan harapan M. Taufik, seluruh alumni HMI harus bersatu, bekerja keras mempromosikan Anies Baswedan dan melawan para pembenci Anies dengan cara yang baik penuh hikmat kebijaksanaan tanpa menjelekkan siapapun termasuk lawan politik.
Akhirnya, saya ucapkan selamat Munas XI KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah semoga sukses dan berjaya.

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
