Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah digadang-gadang oleh Zulkifli Hasan, ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Akan tetapi, Erick Thohir lebih tepat kalau PAN yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mencalonkan Erick Thohir menjadi calon presiden RI.
Setidaknya ada enam alasan, mengapa Erick Thohir lebih layak dicalonkan menjadi calon presiden RI.
Pertama, Erick Thohir sangat dekat dan “mengabdi” kepada presiden Jokowi. Sebagai contoh, dalam pemilihan Walikota Solo Gibran dan Walikota Medan Bobby Nasution, Erick Thohir berperan besar. Selain itu, perkawinan Kaesang sekarang ini, Erick Thohir sebagai ketua panitia.
Kedua, Erick Thohir ditunjuk menjadi Menteri BUMN, merupakan bukti dia dekat dan dipercaya oleh presiden Jokowi. Tidak hanya itu, tetapi Erick Thohir bisa memanfaatkan posisinya sebagai Menteri BUMN untuk mempromosikan dirinya, sehingga HMI memprotesnya.
Ketiga, Erick Thohir merupakan tokoh muda yang mudah beradaptasi dengan lingkungan Presiden Jokowi. Juga bisa beradaptasi dengan lingkungan Nahdiyin dengan menjadi kader salah ormas di lingkungan NU.
Keempat, Erick Thohir merupakan pengusaha yang sukses dan kaya raya, sehingga menjadi alasan bagi presiden Jokowi untuk mengangkatnya menjadi Menteri BUMN dengan harapan bisa menularkan keberhasilannya menjadi pengusaha sukses pada BUMN yang dipimpinnya.
Kelima, Erick Thohir merupakan salah satu pemilik TV, dan memiliki koran serta media Online, sehingga medianya terus memberitakan segala aktivitasnya. Jika dicalonkan menjadi capres akan segera meningkat elektabilitasnya.
Keenam, Erick Thohir telah digadang-gadang untuk menjadi ketua umum PSSI yang akan melaksanakan musyawarah luar biasa pada awal 2023.
Dari enam alasan tersebut, Erick Thohir memiliki kekuatan yang mumpuni untuk dicalonkan menjadi calon presiden RI 2024.
Bangga jadi bagian dari Bangso Batak.
Penyematan marga Sidabutar dan upacara adat tadi adalah satu dari seribu contoh keragaman budaya Indonesia yang bisa menjadi potensi besar pariwisata ke depan.HORAS! pic.twitter.com/LgKezFqJrG
— Erick Thohir (@erickthohir) November 26, 2022
Kapan lagi melihat endek, kain tenun tradisional Bali dipakai serentak para pemimpin dunia?
Salah satunya PM @JustinTrudeau yang menjadi sorotan media. Kami sempat berbincang mengenai rencana kerja sama BUMN dengan perusahaan asal Kanada, CDPQ. 👍🏻 pic.twitter.com/YvaYOwOPdq
— Erick Thohir (@erickthohir) November 17, 2022
Masih berumur 42 tahun bisa menjadi keturunan India pertama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris. It’s an honor to meet Mr. Rishi Sunak @RishiSunak in person! 🙌🏼 pic.twitter.com/cgl7xHPDnF
— Erick Thohir (@erickthohir) November 15, 2022
Layak Dideklarasikan Sebagai Capres
Erick Thohir sebagaimana dikemukakan di atas, memiliki keunggulan hebat yang tidak dimiliki oleh para calon presiden yang sudah dimunculkan lembaga survei.
Persoalan elektabilitas, karena Erick Thohir masih kelihatan ragu, mau menjadi calon presiden, calon wakil presiden, atau menjadi apa? Apalagi belum ada partai politik yang berani mencalonkannya.
Sementara Zulkifli Hasan, ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) masih bermain aman. Diduga masih mengikuti skenario oligarki yang patut diduga calon presiden yang diinginkan adalah Ganjar Pranowo.
Pada hal untuk menyelamatkan PAN yang terpuruk karena tidak satupun lembaga survei yang menyebutkan hasil survei mereka bahwa PAN elektabilitasnya sudah di atas 4%.
Sejatinya Zulkifli Hasan, ketua umum PAN langsung mendeklarasikan Erick Thohir menjadi calon Presiden RI seperti yang dilakukan Nasdem dalam mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2014.
Kalau itu dilakukan, maka PAN akan menjadi pusat pemberitaan media dan media Online. Dampaknya pasti mendorong peningkatan elektabilitas Erick Thohir dan PAN sebagaimana yang dialami Partai Nasdem.
Presiden @jokowi sedang bersiap-siap untuk konferensi pers penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan para menteri kabinet Indonesia Maju. Bismillah, lancar 🙏🏻 pic.twitter.com/AMNRohVJc9
— Erick Thohir (@erickthohir) November 16, 2022
Hari ini diledek tua sama Pak @ZUL_Hasan. Saya dibilang sudah berkerut, Pak @ganjarpranowo dibilang sudah putih semua rambutnya. 😃 pic.twitter.com/vw43YtfgMi
— Erick Thohir (@erickthohir) December 2, 2022
Diwacanakan Duet dengan Ganjar, Erick Thohir Mengaku Fokus Kerja https://t.co/gcr4b4vjP0
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 5, 2022
Menunggu Deklarasi Prabowo Subianto
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI merupakan calon presiden yang mumpuni.
Setidaknya ada lima alasan, kita katakan bahwa Prabowo Subianto mempunyai peluang untuk menang dalam pemilihan presiden tahun 2024.
Pertama, Prabowo Subianto, Menteri Pertahan RI adalah menteri yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi pernah mengatakan, setelah saya adalah Pak Prabowo. Apakah ucapan tersebut bercanda atau tidak, tetapi ucapan tersebut telah diberitakan oleh media secara luas.
Kedua, Prabowo Subianto telah diputuskan oleh Partai Gerindra menjadi calon Presiden RI 2024. Pernah diberitakan secara luas, Prabowo akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI yang juga ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun berita itu tidak ditindak lanjuti dengan deklarasi seperti yang dilakukan Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Ketiga, semua lembaga survei selalu mengeluarkan hasil survei dengan menempatkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Sejatinya Partai Gerindra segera saja mendeklarasikan Prabowo sebagai capres 2024.
Keempat, sebagai mantan calon presiden RI, Prabowo masih memiliki pendukung. Pendudkung lama ini harus diyakinkan kembali bahwa Prabowo masih sangat layak untuk dipilih menjadi presiden 2024.
Kelima, posisi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI harus dikapitalisasi sebagai modal untuk kembali menjadi calon presiden. Saya selalu mengatakan kalau Prabowo menjadi calon presiden, ada peluang untuk terpilih menjadi presiden. Kalau tidak jadi calon presiden, mustahil terpilih menjadi presiden RI.
Oleh karena itu, tidak boleh ragu segera saja deklarasi. Partai Gerindra akan naik elektabilitasnya seiring dengan naiknya elektabilitas Prabowo.
Gerindra Berharap Jokowi Endorse Prabowo Capres https://t.co/x1wZW7wkAI
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 5, 2022
Kebut Modernisasi Militer RI, Prabowo Borong Jet AS sampai Rudal Turki https://t.co/YAXQqXtmin
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 6, 2022
Indonesia selalu berusaha untuk menjaga hubungan terbaik dengan semua bangsa demi memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka.
Saya percaya untuk mencapai ini perlu kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik. pic.twitter.com/lJaw7CQUOE
— Prabowo Subianto (@prabowo) November 22, 2022
Erick Thohir Vs Prabowo Subianto
Dua bakal calon presiden yang diharapkan segera deklarasi yaitu Erick Thohir dan Prabowo Subianto.
Partai Amanat Nasional (PAN) sebaiknya deklarasikan Erick Thohir sebagai capres 2024. Jangan capreskan Ganjar karena dia kader partai lain, sementara Erick Thohir sama dengan Anies Baswedan tidak mempunyai partai, tetapi layak dideklarasikan karena merupakan tokoh nasional yang mumpuni dan berpotensi naik elektabilitasnya begitu pula PAN jika Zulkifli Hasan, ketua umum PAN mendeklarasikannya Erick sebagai capres 2024.
Kalau Prabowo Subianto lebih beruntung karena memiliki partai, dan Gerindra telah memutuskan Prabowo adalah calon presiden 2024.
Pertanyaannya, kapan Gerindra deklarasikan Prabowo sebagai calon presiden 2024? Allah a’lam.
Kalau PAN mau selamat, capreskan segera Erick Thohir. Lebih cepat lebih baik.
Mengenai Airlangga Hartarto yang sudah dapat tiket dari Partai Golkar untuk Capres Golkar 2024, seharusnya mundur sebagai menteri dan keliling di seluruh Indonesia untuk sosialisasi. Sejauh ini, berbagai lembaga survei merilis hasil survei mereka, elektabilitas Airlangga masih belum meyakinkan. Jika dalam waktu yang tidak lama, Airlangga tidak mampu dinaikkan elektabilitasnya, maka akan mengalami nasib seperti Aburizal Bakrie yang gagal dicapreskan.
Tokoh lain yang cukup hebat adalah Sandiaga Salahuddin Uno. Namun berada dalam posisi yang serba salah. Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto adalah calon presiden Gerindra 2024. Sementara dia adalah bagian dari Gerindra, yang memegang posisi sebagai wakil ketua umum dewan pembina partai Gerindra. Secara etik tidak pantas dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Sandi harus sabar menunggu Prabowo. Jika Prabowo satu dan lain hal memutuskan tidak mencalonkan sebagai calon presiden 2024, maka Sandi berpeluang tampil sebagai capres atau cawapres 2024.
Pada saat sekarang ini, publik menunggu Gerindra deklarasikan Prabowo sebagai capres 2024. Tidak usah tunggu ada calon wakil presiden dari koalisi baru Prabowo dideklarasikan. Sekali lagi lebih cepat lebih baik.
Semoga tulisan ini menjadi sumbangsih untuk menyukseskan pemilu presiden 2024.
Erick dinilai berhasil mengejawantahkan NAWACITA pemerintahan Jokowi di BUMN. https://t.co/lLmhtRUqNf
— Republika.co.id (@republikaonline) December 5, 2022
Jelang Pilpres 2024, Jokowi dan Prabowo tertangkap kamera semakin hangat. Tak hanya hangat, Jokowi juga melontarkan dukungan dan singgung jatah pilpres. https://t.co/JNMSBMslGM
— detikcom (@detikcom) December 1, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
