Maroko akan berhadapan Prancis pada babak semifinal Sepak Bola Piala Dunia di Al Bayit Stadium Antar pada 15 Desember 2022.
Tim nasional Maroko saat ini dalam sorotan dunia persepakbolaan di seluruh dunia. Setidaknya ada lima alasannya.
Pertama, Maroko yang diasuh Walid Regragui baru saja lolos ke semifinal sepak bola Piala Dunia 2022, yang tidak pernah terjadi selama ini.
Kedua, Maroko masuk babak semifinal setelah menyingkirkan Portugal. Kedua tim bertemu di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. Acrhaf Hakimi dan rekan-rekan unggul 1-0 atas Selecao das Quinas.
Ketiga, Maroko mengukir sejarah baru karena untuk pertama kali mereka wakil dari Afrika lolos ke semifinal dalam sejarah sepak bola Piala dunia.
Keempat, Tim nasional Maroko tidak pernah kebobolan gol sejak babak penyisihan sampai masuk ke semifinal. Pernah kebobolan gol satu kali, tetapi bukan dari musuh, namun gol bunuh diri. Sepanjang turnamen di Qatar berlangsung, Maroko baru sekali kebobolan. Itu terjadi saat Hakim Ziyech dan rekan-rekan bertemu Kanada di babak penyisihan. Itu terhitung sebagai gol bunuh diri. Artinya, belum ada pemain dari tim lain yang berhasil mengoyak jala Yassine Bounou. Mereka tampil solid seperti batu karang. Semua bahu membahu membantu pertahanan ketika diserang.
Kelima, Tim nasional sepak bola Maroko tidak memiliki banyak pemain bintang yang tersohor dan tidak pula banyak uang, tetapi berkat kerjasama dan pertahanan yang luar biasa disertai doa, mereka bisa masuk babak semifinal.
Pelatih tim nasional sepak Bola Maroko mengatakan bahwa “Ini bukan keajaiban. Banyak dari anda mengatakan itu, terutama di Eropa, tetapi kami mengalahkan Belgia, Spanyol, dan Portugal tanpa kebobolan,” kata juru taktik 47 tahun ini, dikutip dari ESPN, Ahad (11/12/2022).
Maroko mencetak sejarah sebagai negara Muslim pertama yang berhasil lolos ke semifinal #GempitaBolaDunia2022. Selanjutnya, Maroko akan menghadapi Prancis untuk memperebutkan tiket final. https://t.co/Lb7K76S7Q8 #CNNIndonesia pic.twitter.com/8fH617cM2L
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 12, 2022
#FOTO Pemain Maroko Sofiane Boufal merayakan kemenangan atas Portugal dengan cara tidak biasa. Boufal menari-nari dengan ibunya di atas lapangan hijau.
Foto: FIFA/FIFA via Getty Images #juaraboladunia #Maroko pic.twitter.com/43Tr8IzZ9R
— detikcom (@detikcom) December 12, 2022
Maroko, Pembunuh Berantai Raksasa Eropa di Piala Dunia 2022 https://t.co/NWP1R64KZV
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 12, 2022
Berkat Usaha dan Doa
Tim nasional sepak bola Piala dunia ke-22 dari Maroko, usaha mereka luar biasa karena seperti telah dikemukakan, mereka tidak memiliki banyak bintang dan pencetak gol terbanyak.
Penyebab kemenangan yang diraih Maroko dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia ke-22, menurut saya ada tiga.
Pertama, usaha keras dalam latihan. Persiapan mereka menghadapi Piala Dunia di Qatar luar biasa keras. Kerja keras yang dipandu pelatih menghasilkan kemenangan. Oleh karena, latihan dan usaha keras tidak pernah mengkhianati hasil.
Kedua, kekompakan para pemain dan kerjasama yang luar biasa baik, mengakibatkan sulit diterobos oleh para bintang sepak bola ternama di atas dunia.
Ketiga, usaha dan doa yang dilakukan para pemain Maroko serta para orang tua khususnya ibu kandung, telah menghadirkan semangat luar biasa, sehingga turun pertolongan Allah. Sebagai contoh, ketika Maroko berhadapan Spanyol dengan draw (0-0), maka menjelang dilakukan pinalti, pelatih Maroko mengumpulkan semua pemain, dan mereka membaca surat Al Fatihah.
Alhamdulillah hasilnya 3-0.
Dengan kemenangan Maroko 3-0 atas Spanyol, maka negara itu melaju ke semifinal. Maroko akan berhadapan dengan antara Prancis pada semifinal.
Seperti dikemukakan “sang kiper turut bereaksi. Bounou merasa seperti sedang bermimpi. Namun yang terjadi, di dunia nyata mereka menuliskan kisah sensasional.” Maroko siap menghadapi Prancis pada babak semifinal, yang rencananya akan dilaksanakan di Al Bayt Stadium, Al Khor, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Catatan Piala Dunia: "Maroko, Now Or Never" https://t.co/ESGdZPScw4
— tvOnenews (@tvOneNews) December 12, 2022
Striker Maroko: Selama Allah Bersama Kami, Semuanya Mungkin https://t.co/CTAOFBbNJw
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 11, 2022
1. Ada banyak pesan mencolok yang dibawa oleh timnas Maroko di Piala Dunia kali ini. Sujud Syukur adalah selebrasi yang kerap dilakukan mereka usai pertandingan. #republika #pialadunia #maroko #muslim pic.twitter.com/mdQIzNBPzP
— Republika.co.id (@republikaonline) December 11, 2022
Maroko Berpeluang Menang
Maroko akan berduel dengan Prancis pada semifinal Kamis, 15 Desember 2022.
Setidaknya ada tiga alasan, Maroko bakal memenangkan pertandingan melawan Prancis.
Pertama, Maroko tidak pernah kebobolan gawang dari musuh sejak babak penyisihan dan sampai babak semifinal.
Kedua, dukungan suporter yang luar biasa besar, yang bakal menyaksikan dan menonton sepak bola di Bayit Stadium Qatar.
Ketiga, berkat doa orang tua terhadap para pemain serta doa masyarakat Muslim di manapun, menyebabkan timbul perasaan untuk bertanding dengan semangat yang luar biasa.
Sebagaimana diketahui, babak semifinal Piala Dunia 2022, antara Argentina vs Kroasia akan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Sedang babak seminal Piala Dunia 2022, antara Prancis vs Maroko, akan berlangsung di Stadion Al Bayt, Qatar Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Kalau Maroko bisa bertahan sampai draw (0-0) melawan Prancis, maka peluang Maroko menang dalam adu pinalti akan terulang seperti ketika Maroko berhadapan dengan Spanyol.
Yassine Bounou masih tak percaya jika Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022. Maroko mengalahkan Portugal di babak perempatfinal.#juaraboladunia #Qatar2022 #Maroko #Bounou pic.twitter.com/DCvAAF31th
— detikcom (@detikcom) December 12, 2022
Kejutan Maroko di Piala Dunia 2022 tak hadir tiba-tiba. Timnya solid lewat kombinasi pemain foreign-born, akademi kelas dunia, dan liga yang profesional. https://t.co/mE6yZ8YLcJ
— detiksport (@detiksport) December 12, 2022
Timnas Maroko mengejutkan dengan lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Pelatih, Walid Regragui, mengakui Singa Atlas sempat minder. https://t.co/GtyvZKO2Ms
— detikcom (@detikcom) December 12, 2022

Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
