Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menargetkan mencetak hattrick alias menang ketiga kalinya dalam gelaran pemilihan umum 2024 mendatang. Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menyampaikan proyeksi ini ke ribuan Satuan Tugas Cakra Buana yang dikumpulkan di Jakarta jelang peringatan HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2022 (tempo.co, Jum’at. 6 Januari 2023).
Istilah hattrick dalam olahraga sepakbola sangat populer. Hattrick digunakan jika ada pesepakbola yang berhasil mencetak gol sebanyak tiga kali atau trigol di satu pertandingan.
Target PDIP mencetak kemenangan ketiga kalinya dalam pemilihan umum 2024, sangat wajar karena tidak ada partai politik yang sedang berkuasa yang mau melepaskan kekuasaannya. Sebagaimana di ketahui, PDIP sejatinya di era Orde Reformasi telah memenangi pemilihan umum legislatif sebanyak tiga kali yaitu 1999, 2014 dan 2019.
Setelah memenangi pemilu legislatif dan pemilu presiden sebanyak dua kali, maka PDIP ingin hattrick tiga kali pemilu berturut-turut yaitu menang pemilu serentak 2024.
Sebagaimana dikemukakan kembali, PDIP telah menang pemilu legislatif dan pemilu presiden berturut-turut yaitu tahun 2014 dan 2019. Sekarang ini, PDIP ingin menang lagi pada pemilu 2024 yaitu menang pemilihan presiden dan menang pemilihan legislatif.
Cerita Megawati Kala Rombongan NU Pakai Sandal Jepit Temui Sukarno https://t.co/cKsbkCLw9X
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) February 1, 2023
Surya Paloh jawab soal kemungkinan akan bertemu PDIP usai pertemuan dengan Golkar. Ia mengungkap keinginan tersebut dan tinggal mengatur jadwal. https://t.co/glvjiD14kS
— detikcom (@detikcom) February 1, 2023
NasDem Penghalang Hattrick Tiga Kali?
Isu perombakan kabinet semakin mencuat ke publik setelah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
Deklarasi NasDem terhadap Anies Baswedan, telah mendorong PDIP untuk meminta kepada Presiden Jokowi agar mengeluarkan menteri asal NasDem dari Kabinet Indonesia Maju. Menurut PDIP, sikap NasDem sudah bertolak belakang dengan Jokowi.
Atas desakan PDIP itu, Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan tak membantah adanya reshuffle kabinet menjelang Pilpres 2024.
Menanggapi isu reshuffle kabinet, Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem menegaskan reshuffle atau kocok ulang kabinet merupakan hak sepenuhnya Jokowi. Ia mengatakan tak akan mempermasalahkan kebijakan Jokowi lantaran menurutnya itu yang terbaik.
“Masalah reshuffle sederhana untuk saya ulangi, sepenuhnya hak prerogatif presiden,” kata Paloh di kantor pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
Kuatnya desakan PDIP supaya Presiden Jokowi mengganti para menteri dari Partai NasDem, tidak terlepas dari kepentingan pemilu serentak 2024.
Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 dianggap mengganggu kepentingan PDIP untuk hattrick tiga kali berturut-turut dalam pemilu serentak 2024. PDIP ingin menang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024.
PDIP menurut saya, tidak ingin melihat Partai NasDem sebagai pemenang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024. Untuk melemahkan Partai NasDem, maka harus disingkirkan dari pemerintahan Jokowi.
PDIP tidak ingin melihat Partai NasDem berkaki dua. Satu kaki di pemerintahan Jokowi dan satu kaki lagi di oposisi yang disebut koalisi perubahan. Jika Partai NasDem dibiarkan berkaki dua, maka dikhawatirkan akan semakin kuat. Analisis seperti itu, tidak sepenuhnya benar.
PDIP sebagai contoh, sudah tiga kali menang dalam pemilu legislatif. Dua kali menang pemilu legislatif yaitu tahun 1999 dan 2014, PDIP berada di luar kekuasaan. Justru mereka kuat dan mendapat dukungan dari rakyat dalam pemilu, karena PDIP beroposisi.
Megawati Hadiri Malam Anugerah 1 Abad PBNU di TMII https://t.co/NYHDSrI0V9
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) January 31, 2023
Surya Paloh Tegaskan Tak Akan Mundur dari Pemerintahan Jokowi https://t.co/qKSyidjWSb
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) February 1, 2023
Manuver Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem pada 3 Oktober 2022 telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Pada 26 Januari 2023, ketua umum partai Demokrat, telah mendukung resmi Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Kemudian pada 30 Januari 2023, Sohibul Iman, wakil ketua majelis syura PKS setelah berkonsultasi dengan Dr. Salim Segaf, ketua majelis syura PKS dan H. Ahmad Syaikhu, presiden PKS yang sedang melakukan lawatan resmi di Turkiye, PKS secara resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Dengan demikian ketua umum partai NasDem Surya Paloh telah sukses membentuk koalisi perubahan dengan bersatunya partai NasDem, partai Demokrat dan PKS membentuk koalisi perubahan.
Manuver terbaru yang dilakukan Surya Paloh, ketua umum partai NasDem bertemu dengan ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto. Seperti diberitakan media, Surya Paloh mengajak Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan. Juga disebutkan tidak tertutup kemungkinan Koalisi Perubahan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.
Siang Tweets✨
Ketum Golkar @airlangga_hrt didampingi oleh jajaran pimpinan Partai Golkar, menerima kunjungan Ketum @NasDem Surya Paloh beserta jajaran di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (1/2).
Kira-kira membahas apa ya? Ada yang tahu?🤭#GolkarIndonesia #NasDem #Silaturahmi pic.twitter.com/g9Rdzcc9mi
— Golkar Indonesia (@golkar_id) February 1, 2023
Rabu Pon di DPP Golkar
Partai @NasDem silahturahmi dengan Partai Golkar guna membangun suasana Pemilu 2024 yang adem ayem. Bukan untuk mengajak bergabung ke masing-masing Koalisi, namun membangun komunikasi ditengah perbedaan#golkar #kabargolkar #golkarindonesia pic.twitter.com/uoPM1ybEim
— Kabar Golkar (@kabargolkarnews) February 1, 2023
Manuver apapun yang dilakukan, Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah bersepakat mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Sebagai ketua parpol NasDem Surya Paloh saat ini sedang berada di posisi unggul. Para menteri dari partai NasDem di kabinet merupakan tameng mentri lain apabila jadi reshuffle. Mentri-mentri tersebut secara tidak langsung melindungi mentri lain dan para ketua parpol yang sedang menjabat kabinet. Apabila mentri NasDem jadi di reshuffle maka posisi mentri lain dan para ketua parpol yang sedang menjabat kabinet akan sangat terancam.
Ini merupakan suatu pelajaran kepada ketua parpol lain. Bahwa menang pemilu dan memiliki kursi di pemerintahan memang penting tetapi lebih penting lagi untuk selalu siap bemanuver dan menganalisa setiap kesempatan dalam kesempitan. Politik merupakan dunia yang tanpa ampun, tahun kemarin parpolnya populer karena terdapat tokoh populer di dalamnya, tetapi belum tentu tahun ini parpol tersebut dapat bertahan.
Menjadi tokoh terkenal di parpol merupakan modal kuat untuk bertahan tetapi apabila hanya mengandalkan hal itu saja maka tidak akan cukup. Tahun depan akan ada tokoh-tokoh lain yang lebih populer, lebih muda dan bahkan terlihat lebih bersinar. Hal ini yang harus dipelajari oleh setiap tokoh politik dan terutama ketua umum parpol agar posisinya dapat bertahan dan partainya solid dan makin bersinar.
Hal ini pula yang harus dilihat para calon kader yang ingin daftar ke partai dan terjun ke politik. Kemenangan parpol itu penting tapi apakah partai tersebut solid? apakah ketua umumnya akan di kudeta, di ganti sehingga mengancam kestabilan parpol tersebut? apakah jerih payah untuk memenangkan partai di pemilu hanya akan berakhir dengan hilangnya popularitas ketua umumnya? makin runtuhnya partai seperti yang dialami PPP? Hal ini sepertinya tidak akan terjadi di NasDem.
Hari ini, 13 tahun lalu, Ormas Nasional Demokrat dibentuk oleh sejumlah tokoh nasional, tepatnya pada tanggal 1 Februari 2010.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan @aniesbaswedan termasuk di antara para 45 tokoh pendiri dan penyusun tersebut. pic.twitter.com/Gm7B7u4kLn
— Partai NasDem (@NasDem) February 1, 2023
Apa rungan?
Kembali ke Sumbawa seperti pulang ke kampung halaman. 21 tahun lalu, melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di Taliwang, Sumbawa Barat. Suasana dulu dan sekarang masih sama, masyarakatnya hangat, egaliter & ramah.#AniesBaswedan #Sumbawa #NTB #UntukIndonesia pic.twitter.com/opd15am9Or
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) February 1, 2023
PDIP Gagal Manfaatkan Kekuasaan?
PDIP sudah menang pemilu legislatif sebanyak 3 kali yaitu 1999, 2014 dan 2019.
Kemenangan pemilu 2014 dan 2019 diikuti dengan kemenangan kader PDIP Joko Widodo menjadi presiden RI. Kemenangan itu sempurna karena menang dalam pemilu legislatif dan menang dalam pemilu presiden.
Akan tetapi kemenangan yang sempurna dengan kekuasaan ditangan eksekutif dan legislatif, PDIP gagal memanfaatkan untuk mewujudkan tujuan Indonesia merdeka yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan gagal mewujudkan Pancasila.
Selain itu, gagal juga mewujudkan “Trisakti Bung Karno”, yaitu: (1) berdaulat di bidang politik, (2) berdikari di bidang ekonomi, dan (3) berkepribadian dalam bidang kebudayaan.
Menurut saya “Trisakti Bung Karno” hanya menjadi jargon politik, tetapi tidak diwujudkan ke dalam kenyataan.
Hal itu disebabkan antara lain: Pertama, visi dan misi presiden dan wakil presiden diduga yang membuat adalah tim pakar PDIP. Sementara presiden dan wakil presiden tidak menghayati visi dan misi yang dibuat yang sangat idealistik yaitu untuk mewujudkan tujuan Indonesia merdeka yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila dan Trisakti Bung Karno.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak kaum muda untuk menerapkan prinsip Trisakti Bung Karno. https://t.co/zmDUMfBWlK
— detikcom (@detikcom) December 6, 2022
Kedua, visi dan misi presiden dan wakil presiden yang dikampanyekan dalam pemilu, diduga dibuat para tim pakar dari PDIP, akan tetapi para menteri yang memimpin berbagai kementerian yang terkait hal itu adalah kelompok pragmatisme yang tidak menghayati tujuan Indonesia merdeka, Pancasila dan Trisakti Bung Karno.
Ketiga, presiden dan wakil presiden sangat dipengaruhi oleh kepentingan para oligarki politik dan ekonomi, sehingga visi dan misi terabaikan. Justru yang terjadi adalah sebaliknya semakin jauh dari tujuan Indonesia merdeka, Pancasila dan Trisakti Bung Karno seperti semakin tercipta kesenjangan sosial dan ekonomi, utang semakin menggunung, tetapi sama sekali tidak berkorelasi dengan penurunan jumlah orang miskin secara signifikan.
Selain itu, pihak asing dengan modus investasi diberi karpet merah untuk berinvestasi yang menurut Said Didu, mantan sekretaris Menteri BUMN:
1) bebas pajak
2) bebas masukkan TKA
3) bebas masukkan teknologi dan mesin
4) bebas ekspor
5) bebas gunakan bank sendiri
6) bebas melakukan pelanggaran hukum – tdk ditegur
7) “dilindungi” oleh pejabat dan aparat.
Oleh karena itu, jika isu reshuffle hanya pertimbangannya untuk mendepak para menteri NasDem dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, maka tidak akan ada manfaatnya. Justru yang amat penting jika reshuffle jadi dilaksanakan ialah mengganti para menteri yang gagal mewujudkan visi dan misi presiden dan wakil presiden yang telah dikampanyekan dalam pemilu presiden yang lalu.
Terakhir, para ketua umum partai politik sangat penting melakukan konsolidasi internal dan mencegah perpecahan internal karena menjelang penetapan calon presiden dan calon wakil presiden serta calon anggota legislatif berpotensi terjadi kudeta partai politik.
Oleh karena itu, berbagai keputusan politik yang menyangkut masa depan partai, sebaiknya dibahas dan dimusyawarahkan bersama agar semua merasa dilibatkan sehingga tetap bersatu mewujudkan kemenangan partai dalam pemilu serentak 2024.
Surya Paloh buka peluang partainya bergabung ke KIB. PKS, yang sudah umumkan dukungan ke capres NasDem, Anies, memilih husnuzan atau berprasangka baik. https://t.co/280vNuVIUE
— detikcom (@detikcom) February 2, 2023
Dengan mengucap bismillah, kepercayaan itu kini telah diembankan.
Kemarin @PKSejahtera telah menyatakan dukungannya, melengkapi deklarasi Partai @NasDem pada 3 Oktober 2022, dan pernyataan @PDemokrat pada 26 Januari 2023, maka presidential threshold 20% telah terlampaui. pic.twitter.com/CMT958dQ0D
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) January 31, 2023
Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
