Anies Rasyid Baswedan, Bakal Calon Presiden RI Koalisi Perubahan dihadapan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat (14/2) mengatakan bahwa visi misi perlu dan penting sebagai khayalan yang akan dikerjakan di masa depan, tetapi tidak kredibel jika tidak ditopang rekam jejak. Rekam jejak adalah kenyataan yang sudah dikerjakan.
Anies memuji Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Prof. Dr. Amien Rais yang memiliki rekam jejak yang hebat. Anies menyebut kendati Partai Ummat merupakan partai yang baru lahir, namun diisi oleh orang yang memiliki segudang pengalaman.
“Tidak ada wajah baru, ini orang-orang berpengalaman, Pak Amien, MS Kaban, dan semuanya adalah berpengalaman, casingnya baru tapi semuanya punya rekam jejak perjuangan,” katanya.
Lebih jauh, Anies menyanjung peran Amien Rais sebagai tokoh reformasi pada 1998. Lima agenda reformasi menurut Gubernur 2017-2022 harus dikalibrasi dari awal perjalanan, apa rute yang dijalani sudah sesuai tujuan untuk menghadirkan keadilan sosial.
Anies juga menyebut, apa yang diperjuangkan Amien 25 tahun lalu harus segera dituntaskan.
Sebelumnya, Amien Rais sempat menyebut mayoritas kader Partai Ummat mengidamkan Anies menjadi capres di Pemilu 2024.
VIDEO: Pekik Mengelukan 'Anies Presiden' di Rakernas Partai Ummat https://t.co/XEfYnVlpvo
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) February 14, 2023
Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi menanyakan pendapat Anies Baswedan tentang narasi politik identitas. Begini jawaban dari Anies Baswedan. https://t.co/LpgW1GonP2
— detikcom (@detikcom) February 14, 2023
Partai Umat Mendaki
Partai ini dideklarasikan pada 29 April 2021 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 H di Yogyakarta ditengah pandemi covid-19.
Dalam sejarah perjuangan untuk mencapai cita-cita mulia, selalu banyak tantangan.
Partai Ummat menghadapi banyak tantangan, yang berarti sedang mendaki. Jalan yang ditempuh berliku, sehingga memerlukan energi ekstra untuk sampai ke puncak baru.
Partai Ummat nyaris tidak ikut pemilu 2024, karena tidak lolos verifikasi faktual di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara.
Untung saja Partai Ummat mengajukan gugatan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kemudian dilakukan verifikasi ulang di dua provinsi tersebut dan dinyatakan lolos oleh Bawaslu RI dan KPU. Atas dasar itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan bahwa Partai Ummat sebagai peserta pemilihan umum (pemilu) 2024 dengan nomor urut 24.
Anies turut mengucapkan selamat kepada Partai Ummat dan para kadernya yang dianggap memiliki rekam jejak baik karena telah lolos menjadi peserta pemilu. https://t.co/meDZEelLo5
— detikcom (@detikcom) February 14, 2023
Alhamdulillah. Semoga perjuangan melawan kezaliman dan menegakkan keadilan diridhoi Allah SWT. Tahun 2024? Pilih 24! UMMAT! Takbir! #partaiummat #amienrais #tegakkankeadilan pic.twitter.com/RS2zZeWSbt
— Amien Rais Official (@realAmienRais) December 30, 2022
Hikmah Tidak Lolos Verifikasi Faktual
Setiap peristiwa yang terjadi dan dialami oleh siapapun (orang atau lembaga) selalu memberi hikmah. Jika mau mencari hikmah dibalik itu.
Partai Ummat merupakan salah partai politik Indonesia yang pada verifikasi faktual dinyatakan oleh KPU tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024.
Akan tetapi, hikmah dibalik itu sangat luar biasa. Setidaknya ada lima hikmah Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual oleh KPU.
Pertama, mendapatkan pemberitaan yang luar biasa besar dari seluruh media cetak, media elektronik serta media Online. Tidak ada partai politik peserta pemilu 2024 yang mendapatkan pemberitaan sehebat seperti yang dialami Partai Ummat.
Kedua, geger perpolitikan Indonesia setelah Partai Ummat dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual di NTT dan Sulut, karena muncul dugaan bahwa KPU telah diintervensi.
Ketiga, partai besutan Amien Rais mendapatkan promosi besar-besaran tanpa mengeluarkan dana sepersen akibat KPU menyatakan Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual di NTT dan Sulut karena semua media cetak, media elektronik dan media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan You Tube membuat berita besar-besaran tentang Partai Ummat.
Keempat, akibat kasus Partai Ummat dan partai-partai lain terungkap adanya dugaan keras bahwa KPU tidak independen, sehingga diharapkan KPU bisa memperbaiki diri untuk menghadirkan kepercayaan (trust) publik terhadap KPU.
KPU resmi meluncurkan kirab pemilu 2024. Bendera Partai Politik dibawa secara estafet ke 7 daerah di seluruh Indonesia dan akan tiba di KPU Pusat Jakarta. pic.twitter.com/f78XnkUAxN
— detikcom (@detikcom) February 14, 2023
Telah terima permohonan pemasangan atribut partai politik menjelang Pemilu 2024, Satpol PP DKI ingatkan untuk tetap tertib dalam memasang atribut di fasilitas umum. https://t.co/AcYvCFtXjt
— detikcom (@detikcom) February 14, 2023
Perubahan dan Penyelamatan
Partai Ummat memiliki slogan “lawan kezaliman tegakkan keadilan.”
Slogan Partai Ummat tidak datang sekonyong-konyong, tetapi pasti berdasarkan pengamatan yang jitu bahwa di Indonesia banyak terjadi kezaliman dan kertidakadilan.
Kezaliman dalam bahas Inggris disebut “tyranny” yaitu kelaliman, kekejaman, aniaya, kesewenang-wenangan.
Sdangkan ketidakadilan adalah kekurangan atau ketiadaan keadilan, kebaikan dan keseimbangan bersama, yang merujuk kepada suatu peristiwa, suatu tindakan atau situasi fakta ( status quo ).
Menurut Notonegoro bahwa keadilan adalah suatu keadaan dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sedang menurut Thomas Hobbes bahwa keadilan adalah sesuatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati.
Sedang keadilan menurut Islam bahwa setiap orang muslim memperoleh hak dan kewajibannya secara sama. Berdasarkan hakekat manusia derajatnya sama antara satu mukmin dengan mukmin yang lain. Adapun yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan dari setiap mukmin tersebut.
Ada juga yang mengemukakan bahwa keadilan adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya ( wadh’u ssyai-i fii mahalli).
Oleh karena itu, kebalikan dari pengertian keadilan yang dikemukakan di atas adalah “ketidakadilan,” yang harus dilawan dengan kekuasaan politik.
Menghadapi pemilu serentak 14 Februari 2024 sangat penting seluruh bangsa Indonesia memilih presiden RI yang terbaik rekam jejaknya serta memilih partai politik yang bisa memperjuangkan perbaikan nasib umat Islam dalam segala bidang serta bangsa dan negara.
Musni Umar adalah Sosiolog dan Warga DKI Jakarta.
